45
b. Tindakan dan Observasi Siklus 1
Tahap kedua dalam siklus ini adalah tindakan dan observasi yang merupakan implementasi dari perecanaan yang telah dilakukan.
1 Siklus 1 Pertemuan Pertama
Tindakan siklus 1 pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 2 Mei 2016 pukul 10.10-12.10 WIB yang dihadiri oleh 25 orang siswa. Pembelajaran
IPA pada siklus 1 pertemuan pertama membahas tentang penyelidikan sifat-sifat cahaya yaitu penyelidikan arah perambatan cahaya, cahaya dapat dipantulkan, dan
cahaya dapat menembus benda bening. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran dengan metode guided discovery adalah sebagai berikut:
a. Preparation
Kegiatan ini telah dilakukan bersamaan dengan tahapan perencanaan dalam Penelitian Tindakan Kelas. Pada lagkah pertama ini adalah persiapan
materi, alat dan bahan yang akan digunakan untuk pembelajaran menggunakan metode guided discovery, serta lembar kerja siswa untuk menjadi panduan siswa
dalam sistem penemuan.
b. Pre-Activity Discussion
Langkah pre-activity discussion dilaksanakan pada awal pembelajaran dengan cara memotivasi siswa dan memberikan stimulasi untuk memancing
keingintahuan siswa berupa pertanya an seperti, “anak-anak mengapa kita bisa
melihat benda disekitar kita?” siswa sebagian menjawab “punya mata, bu”, dan ada yang menjawab “karena ada cahaya bu, jadi benda bisa terlihat”. Guru
46
merespon jawaban siswa benar dan mengaitkanya dengan tujuan pembelajaran yang akan dilaksanakan yaitu sifat-sifat cahaya. Guru menjelaskan langkah-
langkah kegiatan yang akan dilakukan dalam pelajaran IPA dengan metode guided discovery dan siswa menjawab jelas dengan langkah-lagkah yang
dijelaskan. Guru menyampaikan rumusan masalah berupa pertanyaan lisan kepada siswa.
Rumusan masalah yang diajukan yaitu “anak-anak bagaimana arah perambatan cahaya?”, “Apakah cahaya dapat dipatulkan?” “benda apa saja yang dapat
menembus cahaya?”. Rumusan masalah disesuaikan dengan materi yang akan diselidiki siswa yaitu menemukan bahwa cahaya merambat lurus, cahaya dapat
menembus benda bening dan cahaya dapat dipantulkan. Setelah memberikan rumusan masalah kepada siswa guru tidak mengajak
siswa untuk membuat hipotesis secara lisan, lalu guru berkeliling kelas dan langsung meminta siswa bekerja secara kelompok sesuai perintah guru. Siswa
melaksanakan perintah guru dan sebagian siswa ada yang ramai dengan temannya dan tidak memahami perintah guru.
c. Data Collection