87
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan metode guided discovery mampu meningkatkan keterampilan
proses IPA siswa kelas V SD Netral D Yogyakarta. Proses pembelajaran ditinjau dari langkah-langkah metode guided discovery yang digunakan, sedangkan
keterampilan proses IPA ditinjau dari kriteria keterampilan proses IPA siswa. Peningkatan keterampilan proses IPA tersebut terjadi karena penggunaan metode
guided discovery sebagai berikut 1 guru menyiapkan materi alat dan bahan untuk pembelajaran 2 guru memberikan motivasi motivasi dan apersepsi berupa
pertayaan diawal pembelajaran, 3 guru menyampaikan tujuan pembelajaran, 4 guru memberikan penjelasan langkah pelajaran meggunakan metode guided
discovery, 5 guru menyampaikan rumusan masalah secara lisan dan membimbing siswa membuat hipotesis 6 guru membimbing siswa dalam
pengumpulan dan analisis data 7 siswa mempresetasikan hasil diskusi, membuat
kesimpulan.
Penggunaan metode guided discovery sesuai langkah tersebut dilakukan dengan optimal siswa sangat antusias dalam pembelajaran sehingga berdampak
pada peningkatan keterampilan proses IPA siswa. Pada siklus pertama siswa dengan kriteria tinggi sebayak 5 siswa atau sebesar 20, dan meningkat pada
siklus II menjadi 20 siswa atau sebesar 80. Peningkatan tersebut sudah
88
memenuhi kriteria keberhasilan tindakan yaitu 75 siswa menempati kriteria skor keterampilan proses dasa IPA tinggi dengan presentase minimal 75.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian keterampilan proses IPA siswa dengan menggunakan metode guided discovery pada siswa kelas V SD Netral D
Yogyakarta, maka peneliti dapat memberikan saran sebagai berikut. 1.
Peggunaan metode guided discovery dapat digunakan untuk meningkatkan keterampilan proses dasar IPA siswa. Guru harus memahami langkah-langkah
kegiatan dalam metode guided discovery. 2.
Siswa berpartisipasi aktif dalam setiap pembelajaran agar hasilnya optimal.
89
DAFTAR PUSTAKA
Acep Yoni, dkk. 2010. Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia.
Carin, A.Arthur Sund, Robert B. 1993. Teaching Science Through Discovery. Ohio: Memil Publishing Company, A Bell Houwell Information
Company. Conny Semiawan. 1989. Pendekatan Keterampilan Proses. Jakarta: Gramedia.
Daryanto. 2009. Panduan Proses Pembelajaran. Jakarta : AV Publisher. Departemen Pendidikan Nasional. 2006. Peraturan Menteri Pendidikan
Nasional. Jakarta: Dirjendikdasmen. Hendro Darmodjo dan Jenny R.E Kaligis. 1992. Pendidikan IPA II. Jakarta:
Depdikbud. Herry, Hernawan, Asep. 2007. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran.
Jakarta: Universitas Terbuka. Maslichach Asy’ari. 2006. Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi Masyarakat
dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas. Moedjiono Moh. Dimyati. 1991. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:
Depdikbud. Nana Sudjana. 2006. Dasar-Dasar dalam Proses Mengajar. Bandung: Sinar
Baru Algensindo. Oemar Hamalik. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Patta Bundhu. 2006. Penilaian Keterampilan Proses dan Sikap Ilmiah Dalam Pembelajaran Sains SD. Jakarta:Departemen Pendidikan Nasional.
Setiawan. 2008. Strategi Pembelajaran Matematika SMA. Yogyakarta: Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Matematika. Srini M. Iskandar. 1997. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta:
Depdikbud. Sri Sulistyorini dan Supartono. 2007. Model Pembelajaran IPA Sekolah Dasar
dan Penerapannya dalam KTSP. Yogyakarta: Tiara Wacana.
90
Sugihartono. 2008. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press. Sugiyono.2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
________________. 2011. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Suryosubroto. 2002. Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu: Konsep, Strategi, dan
Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Jakarta: Bumi Aksara.
Usman Samatowa. 2006. Bagaimana Membelajarkan IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Depdiknas.
Usman Samatowa. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta : Depdiknas.
91
LAMPIRAN
92
Lampiran 1. Jadwal Pelajaran Kelas IV SD Netral D
JADWAL PELAJARAN SD NETRAL D YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 20152016
Kls Jam Ke
Jam Senin
Selasa Rabu
Kamis Jumat
Sabtu
Jml Jam Guru
B. Studi Pelaksana
B. Studi Pelaksana
B. Studi Pelaksana
B. Studi Pelaksana
B. Studi Pelaksana
B. Studi Pelaksana
V 1
07.00 - 07.35 Up. Bendera
Bersama Matematika
Yuli Suryani Matermatika
Yuli Suryani IPA
Yuli Suryani
Senam Bersama
BTA Team BTA
Yuli Suryani =
25 JP Muh. Rifai
= 4 JP Agung W =
4 JP Sri
Sulanjari = 3 JP
2 07.35 - 08.10
Penjasorkes Agung W
Matematika Yuli Suryani
Matermatika Yuli Suryani
IPA Yuli
Suryani SBK
Yuli Suryani
BTA Team BTA
3 08.10 - 08.45
Penjasorkes Agung W
Matematika Yuli Suryani
Matermatika Yuli Suryani
PKN Yuli
Suryani SBK
Yuli Suryani
Pengem. Diri
4 08.45 - 09.20
Penjasorkes Agung W
Bhs. Indonesia
Yuli Suryani Bhs.
Indonesia Yuli Suryani
PKN Yuli
Suryani Pend.
Agama Muh. Rifai
Pengem. Diri
09.20 - 09.35 I S T I R A H A T
5 09.35 - 10.10
Penjasorkes Agung W
Bhs. Indonesia
Yuli Suryani Bhs.
Indonesia Yuli Suryani
Bhs. Jawa
Sri Sulanjari
Pend. Agama
Muh. Rifai Pengem.
Diri 6
10.10 - 10.45 IPA
Yuli Suryani
Bhs. Indonesia
Yuli Suryani SBK
Yuli Suryani Bhs.
Jawa Sri
Sulanjari IPS
Yuli Suryani
Pengem. Diri
10.45 - 11.00 I S T I R A H A T
7 11.00 - 11.35
IPA Yuli
Suryani Pend. Agama
Muh. Rifai SBK
Yuli Suryani IPS
Yuli Suryani
8 11.35 - 12.10
IPA Yuli
Suryani Pend. Agama
Muh. Rifai Batik
Sri Sulanjari IPS
Yuli Suryani
Yogyakarta, 12 Juli 2015 Mengetahui
Kepala Sekolah Wali Kelas 5
WINTOLO, S.Pd NIP.-
YULI SURYANI, S.Ag NIP.-
93
Lampiran 2. Jadwal Penelitian Tidakan Kelas
JADWAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Standar Kompetensi : 6. Menetapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan
membuat suatu karya model Kompetensi Dasar
: 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya Materi
: Cahaya da sifatnya No HariTanggal
Kegiatan Pokok Bahasan
1 Senin, 2 Mei 2016
Siklus I
pertemuan I Cahaya merambat lurus, cahaya dapat
dipantulkan, cahaya dapat menembus benda bening.
2 Kamis, 5 Mei 2016
Siklus I
pertemuan II Sifat bayangan cermin cekung dan
cembung, Cahaya dapat dibiaskan, cahaya dapat diuraikan
3 Senin, 9 Mei 2016
Siklus II
pertemuan I Pemanfaatan cahaya dalam kehidupan,
Membuat lup sederhana 4
Kamis, 12
Mei 2016
Siklus II
pertemuan II Pemanfaatan cahaya dalam kehidupan
membuat periskop sederhana.
94
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I
Satuan Pendidikan : SD Netral D Yogyakarta Mata Pelajaran
: IPA Kelas Semester
: V 2 Alokasi waktu
: 4 x 35 menit 2 pertemuan Hari tanggal
: Senin, 2 Mei 2026
A. Standar Kompetensi