Jenis Penelitian Subjek Penelitian Setting Penelitian Validitas Instrumen

28

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas classaroom action reasearch. Penelitian yang digunakan ini adalah penelitian kolaboratif, dimana orang yang melakukan tindakan juga harus terlibat dalam proses penelitian dari awal Suwarsih Madya 1994: 27. Suharsimi Arikunto 2009: 17 juga mengungkapkan penelitian kolaborasi sangat disarankan kepada guru yang belum pernah melakukan penelitian atau masih jarang melakukan penelitian. Jadi penelitian ini melibatkan kolaborasi antara guru dan peneliti. Pihak yang melakukan tindakan adalah guru,sedangkan peneliti sebagai pengamat. Kolaborasi antara peneliti dan guru sangat penting untuk mengetahui apakah hasil dari tindakan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah kelas V SD Netral D Yogyakarta. jumlah siswa yang akan menjadi subjek penelitian ini ada 26 siswa. Terdiri dari 18 anak perempuan,dan 8 anak laki-laki.

C. Setting Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Netral D Yogyakarta yang beralamatkan Jalan Sosrowijayan no. 43 Yogyakarta Pelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah IPA semester II dengan standar kompetensi menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan dan membuat suatu karyamodel. Objek penelitian ini adalah keterampilan proses siswa, diharapkan dengan menggunakan metode guided discovery keterampilan proses siswa dapat meningkat. 29 Gambar 1. Peta Lokasi SD Netral D Yogyakarta

D. Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari Kemmis dan Taggart Suharsimi Arikunto, 2006: 93, yaitu berbentuk spiral dari siklus yang satu ke siklus berikutnya. Setiap siklus meliputi plan rencana, act tindakan and Observe observasi, dan reflect refleksi. Langkah siklus selanjutnya adalah perencanaan yang sudah direvisi,tindakan, pengamatan dan refleksi. Sebelum memasuki siklus I dilakukan pendahuuan berupa identifikasi masalah. 30 Gambar 2. Desain Penelitian Menurut Kemmis dan Mc.Taggart Suharsimi Arikunto, 2011: 16 Penelitian ini dilakukan dalam bentuk seperti yang terdapat pada gambar yaitu terdiri dari plan perencanaan, act and observe tindakan dan observasi, reflect refleksi. Penjelasan selengkapnya adalah sebagai berikut:

1. Perencanaan Plan

Penyususnan rencana adalah tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan IPA melalui guided discovery. sebelum tindakan peneliti membuat perencanaan meliputi: a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP. RPP disusun menggunakan langkah-langkah metode pembelajaran guided discovery. RPP dibuat peneliti dan dikonsultasikan dengan guru kelas V serta dosen pembimbing. RPP dibuat untuk menjadi acuan dalam proses pembelajaran b. Menyiapkan alat dan sumber belajar yang akan digunakan dalam permbelajaran, sesuai dengan materi yang akan diajarkan. 31 c. Menyusun dan merencanakan penggunaan metode guided discovery dalam percobaan 2. Tindakan Act and PengamatanObserve Perlakuan pada tahap I dilakukan dengan panduan yang sudah direncanakan. Perencanaan yang dibuat bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan dalam pelaksanaan tersebut. Jadi bersifat tidak tetap dan dinamis yang memerlukan keputusan cepat tentang apa yang diperlukan. Tindakan direncanakan dengan membahas materi sifat-sifat cahaya melalui metode guided discovery. Guru menerapkan langkah-langkah guided discovery yang mengacu pada skenario yang telah dibuat selama pembelajaran berlangsung. Adapun langkah-langkah metode guided discovery adalah sebagai berikut:

a. Preparation

Pada tahap ini guru menyiapkan semua kebutuhan dalam pembelajaran dan percobaan sebelum pembelajaran dilakukan.

b. Pre-activity discussion

Guru memberikan stimulasi kepada siswa untuk memancing rasa ingin tahu siswa. Stimulasi dapat berupa pertanyaan-pertanyaan.

c. Data collection

Guru mendampingi siswa dalam pelaksanaan percobaan dengan kelompok kecil. Siswa mencari pengetahuan sendiri berdasarkan percobaan yang telah dilakukan. 32

d. Follow up

Guru meminta siswa untuk menjelaskan konsep yang didapatkan siswa dan menyimpulkan apa yang telah dilakukan. Guru member klarifikasi dari penjelasan siswa.Pengamatan dilakukan saat pembelajaran berlangsung. Dalam pengamatan dilakukan oleh peneliti yaitu observasi keterampilan proses siswa,instrument tes, aktivitas guru dan siswa ketika menggunkan metode guided discovery.

3. Refleksi Reflect

Refleksi diadakan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan. Analisis digunakan untuk melihat tercapainya tindakan atau masalah- masalah yang muncul selama proses tindakan serta dicari solusinya. Refleksi didapatkan dari bukti belajar lembar kerja siswa, instrument tes dan angket yang dikaji kembali berdasarkan kekurangan yang muncul dalam tindakan. Jika hasilnya masih belum sesuai tujuan yang yang diharapkan maka dapat dijadikan acuan dalam perencanaan selanjutnya. Pelaksanaan siklus selanjutnya sama tahapnya dengan siklus sebelumnya. Pada siklus selanjutnya terjadi perbaikan berdasarkan siklus sebelumnya. Siklus dihentikan jika peneliti dan guru kelas sepakat bahwa pembelajaran yang dilakukan telah sesuai dengan target yang telah direncanakan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi biasa diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dengan sistematis atas fenomena fenomena yang diteliti Sutrisno Hadi 1989: 151 33 Observasi dilakukan untuk memperoleh data proses berlangsungnya pembelajaran didalam kelas. Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengamati keterampilan proses IPA siswa dan aktivitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPA melalui metode guided discovery.

2. Tes

Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelengensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Suharsimi Arikunto 2006:150. Tes pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui keterampilan proses IPA siswa.

F. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga mudah diolah Suharsimi Arikunto 2006: 160. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa pedoman observasi, tes dan perangkat pembelajaran

1. Pedoman Observasi

a. Lembar Observasi Keterampilan Proses IPA

Lembar observasi keterampilan proses IPA siswa merupakan lembar yang digunakan untuk mencatat dan mengamati keterampilan proses IPA siswa saat proses pembelajaran berlangsung. Aspek yang diamati dalam pembelajaran yaitu mengamati, mengelompokkan, mengukur, menyimpulkan, mengkomunikasikan. 34 Tabel 2. Kisi-Kisi Lembar Observasi Keterampilan Proses IPA Commy Semiawan 1989: 140 No Keterampilan proses Indikator 1 Mengamati Menggunakan alat indra sebanyak mungkin. 2 Mengelompokkan Mencari perbedaan, mengkontraskan, mencari persamaan, membandingkan, mengelompokkan 3 Memprediksi Menggunakan pola, menghubungkan pola yang ada, dan memperkirakan peristiwa yang terjadi 4 Mengukur Menggunakan alat ukur yang sesuai, menggunakan benda yang telah menjadi alat ukur, membuat gambar-gambar berskala, menggunakan teknik acak dan estimasi, membuat grafik, mencatat secara detail. 5 Menyimpulkan Menginterpretasi data yang dicatat, meramalkan peristiwa dari data,berhipotesis dari data. 6 Mengkomunikasikan Membaca grafik, tabel atau diagram,menjelaskan hasil percobaan, dan menyampaikan laporan secara sistematis.

b. Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran

IPA Melalui Guided Discovery Lembar observasi ini digunakan untuk melihat proses pembelajaran melalui metode guided discovery yang berisi aktivitas guru dalampelaksanaan pembelajran. Lembar obsrvasi ini diisi oleh observer pada saat tindakan. 35 Tabel 3. Pedoman Observasi Guru dalam Pelaksanaan Pembelajaran Guided Discovery Aspek yang diamati Indikator Nomor Preparation Guru menyiapkan alat,bahan serta LKS 1 Pre-activity discusion Guru memberikan stimulasi berupa pertanyaan atau permasalahan Guru menyampaikan tujuan Guru menjelaskan langkah-langkah melakukan kegiatan penemuan Guru memberikan rumusann masalah dan membimbing siswa menyusun hipotesis 2 3 4 5 Data collection Guru membimbing siswa mengumpulkan data atau melakukan percobaan. Guru membimbing siswa dalam menganalisis data Guru membimbing siswa mencocokkan hasil ujicoba dengan hipotesis Guru membimbing siswa membuat kesimpulan 6 7 8 9 Follow up Guru meminta siswa mempresentasikan hasil uji coba Guru bersama siswa menyimpulkan hasil ujicoba yang paling tepat 10 11 36

2. Tes

Tes yang digunakan pada penelitian ini dilaksanakan pada akhir siklus bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa. Tabel 5. Kisi – kisi Instrumen Tes Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Indikator Bentuk Soal No. Soal 6. Menetapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya model 6.1 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya Cahaya dan sifat- sifatnya Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya dalam kehidupan sehari-hari Pilihan Ganda 1,7 Mendemonstrasikan sifat-sifat cahaya yang mengenai berbagai benda bening, berwarna dan gelap 2,6,11,16 Mendeskripsikan sifat-sifat cahaya yang mengenai cermin datar dan cermin lengkung cembung atau cekung 3,5,9,10,12,1 4,15,17,18,19 ,20 Melakukan percobaan tentang sifat cahaya yang dapat dibiaskan 4,8,13 37

3. Perangkat Pembelajaran

Perangkat pembelajaran berupa silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran dan lembar kerja siswa yang digunakan sebagai pedoman pelaksanaan pembelajaran

G. Validitas Instrumen

Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat keshahihan suatuinstrumen Suharsimi Arikunto 2006: 168. Dalam penelitian ini menggunakan validitas konstruk constract validity dan validitas isi content validity sebelum menggunakannya untuk menjamin validitas data yang digunakannya. Menurut Sugiyono 2013: 177 untuk menguji validitas kontruks dan isi dapat dikonsultasikan atau digunakan pendapat dari ahli expert judgment.

H. Teknik Analisis Data