4728
2 Peneliti memberi contoh soal
4
3 Peneliti membagi kelompok kecil
4
4 Peneliti memberi bahan diskusi
4
5 Siswa berdiskusi di dalam
kelompoknya
4 6
Peneliti berkeliling ke tiap-tiap kelompok
4
7 Tiap-tiap kelompok melaporkan
hasil diskusinya
3 8
Semua siswa menanggapi hasil laporan
3
9 Peneliti mengumpulkan laporan
hasil diskusi dari tiap-tiap kelompok
4
10 Peneliti memberikan evaluasi
4
11 Peneliti melakukan koreksi
4
Jumlah Skor 42
Rata-rata 3,8
Keterangan Sangat Baik
Keterangan: 1
Kurang 1,1
– 2,0 Cukup
2,1 – 3,0
Baik 3,1
– 4,0 Sangat Baik
Hasil penelitian yang dilakukan di SD Negeri 060926 Kecamatan Medan Amplas menunjukkan bahwa penggunaan metode diskusi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika sub pokok bahasan operasi hitung
campuran di kelas VI SD, dan juga dapat menarik perhatian siswa dan membuat siswa lebih aktif sehingga dalam proses belajar, siswa belajar dengan senang dan apa yang dipelajari siswa dapat lebih dipahami dengan metode diskusi yang dilakukan
pada pokok bahasan operasi hitung campuran. Proses belajar yang dilakukan dengan metode diskusi dapat dilakukan siswa dalam kehidupannya sehari-hari.
Dari hasil tindakan pada siklus II terjadi peningkatan hasil belajar dan siswa sudah mampu memahami pelajaran khususnya pada pokok bahasan operasi hitung campuran. Dari hasil rata-rata nilai yang diperoleh siswa sudah di atas nilai 65,
siswa dikatakan sudah mampu mencapai standar ketuntasan dan prestasi nilai siswa sudah dikatakan baik.
IV. Kesimpulan Dan Saran
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa: 1.
Penerapan metode diskusi lebih banyak melibatkan siswa dalam proses pembelajaran sehingga siswa lebih aktif dalam belajar matematika.
2. Penggunaan metode diskusi dalam proses belajar mengajar memberikan peningkatan terhadap hasil belajar siswa kelas VI
SD Negeri 060926 Kecamatan Medan Amplas T.A. 20112012. Rata-rata nilai yang diperoleh siswa sudah di atas 65, dimana dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa pada pretest tes awal yaitu 54,68, kemudian mengalami peningkatan pada
siklus I sebesar 13,2 menjadi 67,81 dan kemudian pada siklus II terjadi peningkatan 3,4 menjadi 71,25. 3.
Dengan demikian hipotesis yang diajukan sebelumnya yang berbunyi: “Hasil belajar siswa akan meningkat jika diterapkan metode diskusi pada pelajaran matematika sub pokok bahasan operasi hitung campuran di kelas VI SD Negeri 060926
Kecamatan Medan Amplas” dapat diterima kebenarannya.
Saran
4729
Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan di atas, maka sebagai tindak lanjut penelitian ini disarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Bagi guru diharapkan lebih memvariasikan metode mengajar dan menerapkan metode diskusi dalam upaya meningkatkan
hasil belajar siswa karena dengan metode diskusi dapat melibatkan siswa untuk aktif dalam proses belajar sehingga siswa lebih mudah mengerti dan memahami materi yang dipelajari dan siswa tidak merasa takut akan pelajaran matematika.
2. Bagi siswa sendiri diharapkan agar lebih bersemangat lagi dalam belajar matematika dan tidak perlu takut untuk
memberikan pendapat ataupun bertanya kepada guru tentang materi yang masih kurang dipahami. 3.
Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk melakukan penelitian sejenis pada materi dan sekolah yang berbeda agar permasalahan-permasalahan yang terkait dengan penelitian ini dapat dijawab dan teratasi.
Daftar Pustaka
Abdurrahman, S. 2009.
Proses Belajar Mengajar.
Jakarta: Bumi Aksara. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, 2006.
Model-model Pembelajaran.
Surabaya: Dinas P dan K Jawa Timur.
Hudojo, Herman. 2003.
Metode Belajar Mengajar.
Malang: IKIP Malang. Lie, Anita. 2002.
Cooperative Learning
. Jakarta : Gramedia. Mulyasa, E. 2008.
Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi
. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Sudjana, Nana. 2005.
Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.
Bandung: Remaja Rosda Karya. Winataputra, H. Udin S., dkk. 2000.
Strategi Belajar Mengajar.
Jakarta: Universitas Terbuka. Wiyanto, Asul. 2000.
Terampil Diskusi.
Jakarta: Grasindo.
4730
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN INTEGRATIF SISWA KELAS IV SD NEGERI NO. 060925 KECAMATAN MEDAN AMPLAS
Rukiyah
20
Abstrak
Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri No. 060925 dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca siswa melalui penggunaan pendekatan integratif. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTK dan subjeknya siswa
kelas IV SD Negeri No. 060925 Kecamatan Medan Amplas yang berjumlah 40 orang. Alat yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini adalah tes, wawancara dan observasi. Tes yang diberikan untuk membaca adalah
berbentuk wacana. Pemberian tes dilakukan sebanyak tiga kali, yaitu tes awal sebelum pemberian tindakan, tes hasil belajar I setelah selesai siklus I dan tes hasil belajar II setelah selesai siklus II. Pertanyaan yang diberikan selama wawancara
diarahkan untuk mengetahui kendala yang dihadapi siswa selama tes berlangsung dan kesulitan siswa dalam pemahaman membaca wacana. Sedangkan observasi yang dilakukan merupakan pengamatan terhadap seluruh kegiatan pengajaran yang
terjadi pada saat tilakukannya pemberian tindakan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada tes awal pretes yang dilakukan terhadap 40 orang siswa terdapat 30 orang 75 yang mendapat hasil belajar rendah belum tuntas. Kemudian setelah diberikan tindakan pada siklus I terdapat
19 orang 47,5 yang masuk dalam kategori tuntas dan pada siklus II siswa yang tuntas dalam belajar sebanyak 37 orang 92,5. Jika dibandingkan pada siklus I maka dapat dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa sebesar 45. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan integratif dapat meningkatkan kemampuan membaca siswa.
Keywords: Kemampuan Membaca, Pendekatan Integratif
I. Pendahuluan