Pendahuluan Latar Balakang Saran
4769
PENGARUH NILAI RELIGI TERHADAP PERILAKU MAHASISWA Idawati
23
Abstrak
Penulisan makalah ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh nilai religi terhadap perilaku mahasiswa. Penulisan makalah ini menggunakan metode library research tinjauan literatur. Dari pembahasan dapat disimpulkan bahwa agama
Islam memiliki kearifan yang luhur dalam urusan moral. Masing-masing agama memiliki karakteristik yang berbeda, tetapi pada akhirnya bertujuan untuk mengatur manusia agar tetap dalam jalan yang benar. Dunia pendidikan adalah tempat
dimana mahasiswa berkecimpung. Implementasi solusi yang tepat untuk mengatasi demoralisasi mahasiswa adalah berupa penanaman nilai-nilai keagamaan sehingga menumbuhkan keimanan pada masing-masing agamanya, pembekalan ilmu yang
cukup sebagai referensi dalam bertindak, dan yang terakhir adala pengamalan mahasiswa yang memiliki ethos kerja tinggi dalam rangka berkarya untuk masyarakat.
Kata kunci :
agama Islam
dan
perilaku mahasiswa
1. Pendahuluan 1.1. Latar Balakang
Globalisasi telah menimbulkan pengaruh yang sangat luas dalam dimensi masyarakat. Ada tiga dimensi proses globalisasi, yaitu: globalisasi ekonomi, globalisasi politik, dan globalisasi budaya. Globalisasi yang merupakan universalisasi
nilai-nilai menyebabkan kearifan lokal menjadi luntur. Hal ini menyangkut dengan moral bangsa yang juga akan terpengaruh dengan moral luar yang tentunya akan lebih kuat mempengaruhi karena dalam globalisasi, negara-negara majulah yang akan
menguasai. Dalam rangka pembangunan untuk meningkatkan daya saing, diperlukan suatu bentuk moral yang sesuai dengan
pandangan hidup bangsa dan falsafah hidup timur yang termahsyur dengan sopan santun dan keramahtamahannya. Hal yang semacam inilah yang perlu dimiliki mahasiswa. Tetapi dalam kenyataannya sebagian mahasiswa juga telah kehilangan moral
yang diakibatkan oleh kurangnya peran nilai religi agama. Islam adalah suatu konsep hidup yang lengkap dan tidak hanya suatu agama yang menentukan hubungan antara
manusia dengan pencipta- Nya” Abdullah, 2006:169. Pada dasarnya berbagai macam ilmu pengetahuan ada semua di dalam
Al- Qur‟an, karena Al-Qur‟an adalah sumber dari segala ilmu pengetahuan. Namun tidak semua orang mengetahui atau percaya.
Ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan manusia dalam menggali ilmu-ilmu yang ada di dalam Al-Quran itu sendiri. Islam mewajibkan umatnya untuk menuntut ilmu selama hidupnya. Yakni mulai dari buaian sampai ke liang lahat.
Karena seseorang tanpa ilmu pengetahuan tidaklah berarti apa-apa. Jadi, jelaslah betapa pentingnya ilmu pengetahuan bagi manusia. Karena itulah sebagai umat Islam harus terus belajar demi meningkatkan ilmu pengetahuan yang dimiliki
Pudjijogyanti, 1995:169-170 Berdasarkan pernyataan di atas dapat dipahami bahwa orang-orang yang memahami ajaran Islam pastilah orang yang
selalu berusaha untuk menuntut ilmu sampai akhir hayat. Seorang mahasiswa yang benar-benar menjunjung Islam tidak akan menyia-nyiakan ilmu.
Dalam pembangunan moral ini, peran ajaran agama sangat krusial, sehingga dapat membina manusia dari segala hal- hal yang mengakibatkan pengaruh buruk dan negatif. Mahasiswa adalah sosok warga negara yang memiliki tanggung jawab
penuh akan dibawa kemana negeri ini dibawa berlari. Apakah menuju kebangkitan yang begitu saat ini begitu santer digalakkan atau justru menuju keterpurukan. Analisa dari kebangkitan dan keterpurukan di masa depan berkaitan erat dengan kondisi
agen of change
saat ini.
Agen of change
yang dimaksud adalah para mahasiswa.
23
Dosen FKIP UMTS, Padang Sidempuan
4770
Moralitas mahasiswa merupakan unsur penting dalam proses sejauh mana mahasiswa berperan dalam pembangunan untuk menyambut kebangkitan. Moralitas dalam kajian ini tidak hanya berkaitan dengan salah satu nilai religi agama Islam-
akhlak saja, melainkan secara umum. Untuk itu dalam mengaplikasikan nilai-nilai moral muncul pertanyaan, apa sebenarnya moral itu, apa yang
menyebabkan kemerosotan moral, bagaimanakah kondisi kemerosotan moral mahasiswa di Indonesia saat ini, dan bagaimana cara memperbaiki dan menjaga moral mahasiswa?
Mahasiswa sebagai generasi dimana atap bangsa akan didirikan harus memiliki moralitas tinggi agar dapat menjadi filter bagi pengaruh buruk dari globalisasi. Oleh karena itu, mahasiswa perlu tahu pengertian tentang moral, tahu penyebab
merosotnya moral, tahu kondisi moral saat ini, dan tahu cara memperbaiki dan menjaga moral mereka. Mahasiswa yang taat betul terhadap Islam tidak akan menyia-nyiakan waktu untuk belajar. Karena mereka tau bahwa
menuntut ilmu adalah suatu keutamaan dalam Islam. Ajaran Islam tersebut memacu mahasiswa untuk memiliki konsep diri yang positif yang selalu mengutamakan ilmu. Kehadiran agama Islam yang dibawa Nabi Muhammad saw dapat menjamin
terwujudnya kehidupan manusia yang sejahtera lahir dan batin. Di dalamnya terdapat kajian dan petunjuk tentang bagaimana seharusnya manusia itu menyikapi hidup dan kehidupan ini secara lebih bermakna dalam arti yang seluas-luasnya. Mengajarkan
kehidupan yang dinamis dan progresif. Menghargai akal pikiran manusia melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, mengutamakan waktu, persaudaraan, berakhlak mulia dan sikap-sikap positif lainnya.