b. Studi Dokumenter Studi Dokumenter Documentary Study merupakan suatu
teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar maupun
elektronik.
11
F. Teknik Analisis Data
Sebelum data diolah kemudian dianalisis, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk mengolah data yang sudah terkumpul yang selanjutnya
akan dianalisis. Secara umum persiapan data dapat dilaksanakan dengan proses sebagai berikut:
1. Editing Memeriksa Editing adalah kegiatan yang dilaksanakan setelah peneliti selesai
menghimpun data di lapangan.
12
Kegiatan ini penting dilakukan karena untuk mengetahui data yang sudah terkumpul memiliki kriteria yang
diharapkan oleh peneliti, artinya data tersebut tidak memiliki kejanggalan, tumpang tindih, kurang atau bahkan terlewatkan.
2. Coding Pengkodean Setelah proses editing selesai dilakukan tahap selanjutnya adalah
pengkodean. Maksudnya, pada tahap ini data yang telah diedit tersebut selanjutnya akan diberikan identitas yang memberikan arti tertentu pada
saat menganalisis data. Pada penelitian ini pengkodean dengan frekuensi, dimana jawaban pada poin memiliki bobot atau skor. Maka, ditetapkanlah
skor untuk angket yang telah dibuat sebagai berikut: Selalu = 4, Sering = 3, Kadang-Kadang = 2, Tidak Pernah = 1.
11
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2006 Cet. 2, h. 221.
12
Burhan Bungin, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi, Jakarta: Kencana, 2013, Cet.1, h. 182.
3. Tabulating Proses Pembeberan Tahap selanjutnya dari proses pengolahan data adalah tabulating,
yaitu memasukan data yang terkumpul pada tabel-tabel kemudian menghitungnya sesuai angka-angka yang didapat.
Setelah proses persiapan data dilakukan, kegiatan selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis data tersebut ke dalam bentuk
statistik. Pengolahn data dalam bentuk statistik adalah proses pemberian makna arti terhadap data melalui angka-angka pada penelitian
kuantitatif.
13
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penganalisisan data adalah sebagai berikut:
1. Uji Asumsi Klasik
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas data dilakukan dan bertujuan untuk mengetahui distribusi normal pada data yang dimiliki, sebab data
yang baik dan layak dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal.
14
Namun jika menggunakan perhitungan SPSS for windows 20 bisa terlihat pada kolom Sig yang ada pada tabel
Model Summary. Dengan menentukan hasil hipotesis: H
o
: Distribusi normal, jika probabilitas 0,05 H diterima
H
a
: Distribusi tidak normal, jika probabilitas ≤ 0,05 H
ditolak
b. Uji Heteroskedositas
Uji Heteroskedositas adalah dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik
adalah model yang mengisyaratkan tidak adanya masalah heteroskedositas.
15
Data yang lulus uji heteroskedositas dapat diketahui pada grafik Scatterplot, data dikatakan lulus uji
13
Syaodih Sukmadinata, op.cit., Cet. 2, h. 187.
14
Nuraida, op. cit., h. 123.
15
Priyatno, op.cit., h. 74.
heteroskedositas apabila titik-titik yang ada pada grafik scatterplot menyebar dan tidak membentuk suatu pola.
c. Koefisien Determinasi R
2
Analisis koefisien determinasi adalah analisis yang digunakan pada analisis regresi untuk mengetahui seberapa besar persentase
sumbangan pengaruh vaiabel independen secara serentak terhadap variabel independen. Artinya, nilai yang diperoleh dari perhitungan
koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase yang diperoleh dari kedua variabel di atas.
2. Uji Linieritas
Analisis Regresi merupakan salah satu analisis yang untuk mengetahui pengaruh suatu variabel terhadap variabel lain.
16
Dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis regresi liniear sederhana,
karena analisis ini digunakan untuk mengetahui pengaruh dari satu variabel bebas terhadap variabel terikat.
Berikut akan disajikan persamaan Regresi Liniear Sederhana :
Keterangan: Y
= variabel terikat X
= variabel bebas a dan b = konstanta.
16
Nuraida, op.cit., h. 179.
Setelah persamaan regresi didapatkan selanjutnya adalah melakukan pengujian linearitas yang bertujuan untuk mengetahui
persamaan yang diperoleh linear atau tidak
3. Uji Hipotesis
Pengambilan keputusan dari hipotesis H
o
dan H
a
diterima atau ditolak, maka untuk itu dilakukanlah pengujian atas hipotesis ini dengan
menggunakan Uji t yang digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara individual terhadap variabel dependen
apakah pengaruhnya signifikansi atau tidak. Berikut akan disajikan rumus Uji t.
Keterangan: t
= nilai t hitung r
= nilai koefisien korelasi n
= jumlah sampel Setelah nilai t
hitung
didapatkan selanjutnya adalah membandingkan dengan nilai t
tabel
. Jika t
hitung
lebih besar dari t
tabel
maka H
o
ditolak dan H
a
diterima. Namun jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka H
o
diterima dan H
a
ditolak.
G. Hipotesis Statistik
Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh program bimbingan belajar terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XII IPS di MAN 2 adalah:
a. H
o
: = 0; Program Bimbingan Belajar tidak berpengaruh terhadap Hasil
Belajar Siswa Kelas XII IPS di MAN 2 Bogor. b. H
a
: ≠0; Program Bimbingan Belajar berpengaruh terhadap Hasil Belajar
Siswa Kelas XII IPS di MAN 2 Bogor.
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
1. Gambaran Umum MAN 2 Bogor
a. Sejarah Singkat Madrasah
MA NEGERI 2 BOGOR adalah sekolah Madrasah Aliyah Negeri yang terletak di Jl. Pajajaran No.6, Kelurahan Baranang Siang,
Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Dengan Kode Pos: 16143 dan nomor telpfax: 0251 8321740.
MA NEGERI 2 BOGOR pertama kali dibuka pada tahun 1992 dan secara resmi mendapat izin operasional dari Kepala Kantor Wilayah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat. Sebelum secara resmi menjadi MA NEGERI 2 BOGOR seperti
saat ini, sekolah ini telah melalui beberapa perubahan. Tercatat pada tahun 1952, sekolah ini bernama PGAN. Kemudian pada tahun 1990
berubah menjadi MA NEGERI BOGOR 2. Lalu pada tahun 1992 barulah sekolah ini bernama MA NEGERI 2 BOGOR sampai saat ini.
Saat ini MA NEGERI 2 BOGOR berstatus Akreditasi A Amat Baik, dengan Nomor Statistik Sekolah 3.1.1.3.2.7.1.0.2.0.2.8. dan NPSN
20177119.
b. Visi, Misi, dan Tujuan
1 Visi
Terwujudnya Madrasah yang berbudaya, berprestasi, dan berakhlak mulia.
2 Misi
Untuk mencapai visi sebagai sekolah yang memberikan layanan pendidikan yang bermutu sesuai dengan standar pelayanan minimal dan