C. Pembahasan Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa nilai Sig = 0,032 lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0,05
≥ 0,032, maka H
o
ditolak dan H
a
diterima artinya koefisien regresi cukup signifikan. Dapat disimpulkan bahwa program bimbingan belajar
berpengaruh terhadap hasil belajar ekonomi siswa. Program bimbingan belajar berupa upaya guru dalam mengatasi kesulitan belajar, pemberian
teknik bimbingan belajar selama program dilakukan, melaksanakan kegiatan pengayaan, melakukan pengajaran remedial memiliki tingkat pengaruh
sebesar 5,2 pada nilai R-Square yang ada pada hasil uji koefisien determinasi, sisanya hasil belajar ekonomi siswa dipengaruhi oleh faktor-
faktor lainnya. Adanya pengaruh antara program bimbingan belajar terhadap hasil
belajar ekonomi siswa mengandung pengertian bahwa program sekolah berupa bimbingan belajar ini memberikan kemudahan bagi peserta didik
sesuai dengan kemampuan yang dimiliki nya, hal ini sesuai dengan apa yang ada pada peraturan menteri kebudayaan dan pendidikan, bahwasanya
bimbingan diartikan sebagai bagian integral dari pendidikan adalah upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya
perkembangan yang utuh dan optimal.”
1
Pengaruh yang disumbangkan dari variabel bebas program bimbingan belajar sebesar 5,2 terhadap hasil belajar ekonomi siswa,
dengan tingkat persentase yang tidak begitu tinggi, menurut analisis peneliti hal ini bertentangan dengan apa yang dikemukakan oleh Djumhur dan
Moh.Surya yang mengatakan bahwa bimbingan merupakan proses pemberian bantuan yang diberikan kepada siswa dengan pelaksanaan yang terus menerus
1
Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah Bab
IV ayat 1.
dan sistematis untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh siswanya, guna memberikan kontribusi kepada siswa untuk dapat mengenal diri, potensi
serta kemampuan yang ada pada nya sehingga dapat merealisasikannya sesuai dengan lingkungan masyarakat atau pun sekolahnya.
2
Hal ini bisa terlihat pada hasil penelitian yang telah dilakukan yang terdapat pada beberapa
indikator instrumen diantaranya guru yang kurang memberikan latihan soal- soal di luar jam bimbingan belajar, kegiatan diskusi di kelas, pemberian
tambahan belajar bagi siswa yang belum atau kurang memahami pelajaran, yang memiliki angka persentase yang cukup tinggi pada pilihan jawaban
kadang-kadang yang diberikan oleh siswa, mungkin menurut peneliti hal ini dikarenakan pelaksanaan kegiatan yang belum sepenuhnya dilaksanakan
secara sistematis oleh stakeholder yang ada di sekolah, khususnya guru yang melaksanakan tugas sebagai salah satu penggerak pada program ini.
Hal lain terkait kecilnya persentase pengaruh yang diberikan variabel program bimbingan belajar terhadap hasil belajar siswa ini bisa saja datang
dari faktor lain, faktor lain tersebut berupa faktor yang berasal dari dalam diri siswa seperti intelegensi, minat, bakat, emosi, serta motivasi yang dimiliki
oleh siswa tersebut yang tidak peneliti gunakan dalam penelitian ini. Selain faktor internal, terdapat juga faktor eksternal yang dapat mempengaruhi hasil
belajar siswa diantaranya berupa keluarga, sekolah, masyarakat serta lingkungan sekitar yang dekat dengan siswa itu sendiri. Terkait penelitian ini,
peneliti hanya menggunakan faktor sekolah yang menjadi salah satu acuan dalam penelitian, sedangkan faktor-faktor lainnya di atas tidak peneliti
gunakan agar penelitian lebih terfokus. Mungkin saja faktor-faktor lainnya tersebut dapat memberikan sumbangan persentase pengaruh pada hasil belajar
yang di dapat oleh siswa, walaupun akan memiliki tingkat persentase yang berbeda pula.
2
Ibid. h. 12.