Elevasi Kondisi Pantai Pulau Batam

2 Sektor Pertanian Sektor pertanian pada umumnya terbagi ke dalam tiga sub-sektor, masing-masing sub-sektor perkebunan, perikanan dan peternakan. Dari ketiga sub-sektor tersebut, tidak terdapat investasi untuk sub sektor perikan an baik melalui PMA maupun PMDN. Adapun total investasi untuk perkebunan mencapai US 562.000 41,63 dari rencana investasi dan peternakan mencapai US 8.448.000 39,28 dari rencana investasi. Gambar 16 memperlihatkan grafik rencana dan realisasi investasi sektor pertanian hingga tahun 1998. Gambar 16. Grafik Rencana dan Realisasi Investasi Sektor Pertanian dalam US 000 sd Tahun 1998. 3 Sektor Perumahan Sektor perumahan terbagi kedalam dua jenis investasi, masing- masing PMDN Penanaman Modal dalam Negeri dan PMA Penanaman Modal Asing. Realisasi sektor perumahan yang didanai dari PMDN mencapai US 76.547.000 atau 97,45 dari rencana, sedangkan realisasi PMA hanya mencapai US 17.302.000 atau 23,16 dari rencana investasi. Dari hasil ini nampak untuk sektor perumahan realisasinya sangat rendah yang mungkin diakibatkan krisis ekonomi yang terjadi pada saat itu. Gambar 17. memperlihatkan grafik rencana dan realisasi untuk sektor perumahan hingga tahun 1998. 1,350 562 21,505 8,448 5,000 10,000 15,000 20,000 25,000 Perkebunan Perikanan Peternakan 1996 1997 1998 Realisasi \\\ Gambar 17. Grafik Rencana dan Realisasi Investasi Sektor Perumahan dalam US 000 sd Tahun 1998. 4 Sektor Jasa Sama halnya dengan sektor perumahan, sektor jasa juga terbagi kedalam dua jenis investasi, masing-masing PMDN Penanaman Modal dalam Negeri dan PMA Penanaman Modal Asing. Realisasi sektor jasa yang didanai dari PMDN mencapai US 17.785.000 atau 6,28 dari rencana, sedangkan realisasi PMA mencapai US 182.911.000 atau 33,25 dari rencana investasi. Gambar 18. Grafik Rencana dan Realisasi Investasi Sektor Jasa dalam US 000 sd Tahun 1998. 77,547 59,500 78,547 70,405 78,547 74,705 76,547 17,302 - 10,000 20,000 30,000 40,000 50,000 60,000 70,000 80,000 1996 1997 1998 Realisasi PMDN PMA 380,454 773,885 298,695 749,852 298,695 550,152 18,785 182,911 - 100,000 200,000 300,000 400,000 500,000 600,000 700,000 800,000 1996 1997 1998 Realisasi PMDN PMA 5 Sektor Perhotelan Realisasi PMA untuk sektor perhotelan relatif lebih baik dibandingkan dengan sektor lainnya yang pada umumnya persen realisasinya relatif lebih kecil dibandingkan dengan PMDN. Terhitung berdasarkan hasil analisis realisasi untuk sektor perhotelan adalah sebesar 78,75 dengan nilai investasi sebesar US 212.465.000, sedangkan untuk PMDN realisasinya hanya mencapai 37,84 dengan nilai investasi sebesar US 123.074.000. Tingginya realisasi di sektor perhotelan menunjukkan bahwa meskipun sedang mengalami instabilitas pada tahun 1998, namun sektor perhotelan masih mempunyai daya tarik investasi sehingga PMA masih berminat untuk menanamkan investasinya di P. Batam. Gambar 19. Menyajikan grafik rencana dan realisasi investasi sektor perhotelan sampai dengan tahun 1998. Gambar 19. Grafik Rencana dan Realisasi Investasi Sektor Perhotelan dalam US 000 sd Tahun 1998. 3 Ekspor dan Impor Dengan status P. Batam sebagai kawasan Berikat Bonded Zone, maka barang yang dimasukkan dari luar negeri ke P. Batam belum dinyatakan sebagai proses impor, sehingga sampai dengan tahun 1998 data impor kurang mendapat perhatian. Hal ini juga menyulitkan analisis perbandingan antara ekspor dan impor. Dengan data yang ada maka analisis lebih difokuskan pada ekspor. 364,995 226,228 325,281 258,465 325,281 269,787 123,074 212,465 - 50,000 100,000 150,000 200,000 250,000 300,000 350,000 400,000 1996 1997 1998 Realisasi PMDN PMA