89
e. Kegiatan rutin
1 Berbaris sebelum memasuki ruang kelas
Dari hasil wawancara dengan siswa saat ditanya apakah sebelum memasuki ruang kelas harus berbaris terlebih dahulu, siswa mengatakan
bahwa dulu pernah dilaksanakan akan tetapi sekarang sudah tidak pernah lagi. Ft mengaku, “Tidak. Kadang-kadang kalo cuma ujian.
Langsung masuk, duduk, salam, berdoa, baru mulai.”, begitu juga dengan yang diungkapkan oleh El, “Engga, sekarang udah ga pernah
lagi, tapi dulu pernah waktu semester 1, soalnya Bu AS orangnya sibuk banget
, kadang Bu AS masuknya telat, kita duluan yang masuk” Lampiran 8.
Hasil wawancara dengan siswa didukung hasil wawancara peneliti dengan pamong. Pada Selasa, 09 Juni 2016 AS mengatakan
bahwa kegiatan berbaris di depan kelas sebelum memasuki ruang kelas rutin dilaksanakan pada semester 1 akan tetapi pada semester 2 sudah
tidak pernah lagi. Berikut pengakuan AS: “Semester 1 kita rutin berbaris sebelum masuk kelas, tetapi di
semester 2 ini kita sudah tidak pernah lagi, karena kesibukan, jadi anak-
anak biasanya sudah langsung masuk kelas.” Hasil wawancara dengan pamong lainnya terlampir, Lampirab 7
Pengakuan AS diperkuat dengan hasil dokumentasi berupa
lembar tata tertib kelas yang ditempel di mading kelas, slogan pembiasaan di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan yang ditempel di dinding
90
depan kantor dan dokumentasi sekolah berupa foto kegiatan berbaris sebelum masuk kelas di pagi hari Gambar 19, 43, dan 50 terlampir.
Hasil wawancara dan dokumentasi diperkuat dengan hasil observasi selama peneliti melakukan pengamatan. Berdasarkan hasil
pengamatan, belum pernah terlihat peserta didik berbaris di depan kelas sebelum memasuki ruang kelas. Saat lonceng tanda masuk berbunyi di
pagi hari peserta didik langsung masuk ke kelas masing-masing. Setelah pamong masuk kemudian peserta didik berdoa sebelum memulai
kegiatan di dalam kelas. Berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi
peneiti dapat mengambil kesimpulan bahwa kegiatan berbaris di depan kelas sebelum memasuki ruangan sebenarnya rutin dilaksanakan setiap
paginya. Namun, pelaksanaannya hanya rutin dilaksanakan pada semester awal atau semester satu saja, sedangkan semester dua kegiatan
rutin tersebut tidak pernah dilaksanakan. Hal tersebut dikarenakan pamong mulai sibuk pada semester dua.
2 Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan
Berdoa merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan peserta didik beserta pamong setiap harinya seperti yang disampaikan pamong
dalam wawancara. Pada hari Selasa, 17 Mei 2016 Lr mengatakan bahwa biasanya peserta didik masuk ke kelas, terus berdoa terlebih dahulu,
kemudian bernyanyi. Ungkapan Lr tersebut sebagai berikut:
91
“Biasanya anak-anak masuk ke kelas, terus berdoa dulu, terus nyanyi terlebih dahulu sebelum memulai pembelajaran.
” Ungkapan Lr diperkuat dengan pernyataan AS, saat peneliti
menyanyakan apakah sebelum dan sesudah pembelajaran di kelas peserta didik dibiasakan untuk berdoa terlebih dahulu, AS menjawab,
“Iya, itu selalu...”. Hasil wawancara dengan pamong didukung dengan pernyataan peserta didik saat ditanyakan apakah sebelum dan sesudah
kegiatan di sekolah berdoa terlebih dahulu, Ft menjawab dengan tegas, “Ya iya, jelas...”. Hasil wawancara sejalan dengan hasil dokumentasi
yang peneliti dapatkan berupa lembar tugas piket kelas secara tertulis yang ditempel di mading kelas dan slogan yang ditempel di pintu kelas
Gambar 26 dan 45 terlampir. Hasil wawancara dan dokumentasi tersebut diperkuat dengan
hasil observasi . Berdasarkan hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama observasi, sebelum memulai ujian ataupun pembelajaran di pagi
hari peserta didik bersama dengan pamong berdoa terlebih dahulu. Begitu juga setelah pembelajaran selesai atau hendak pulang sekolah,
sebelum pulang peserta didik beserta pamong berdoa terlebih dahulu. Kegiatan berdoa tersebut dilakukan dengan salah satu peserta didik
maju ke depan kelas memimpin berdoa peserta didik yang lainnya. Kegiatan ini adalah kegiatan wajib yang dilaksanakan di sekolah setiap
harinya Gambar 23 terlampir.
92
Jadi, berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi dapat disimpulkan bahwa berdoa adalah salah satu kegiatan rutin yang
selalu dilakukan setiap hari di sekolah baik sebelum maupun sesudah kegiatan sekolah berlangsung.
3 Membersihkan kelasmenjalankan piket kelas
Berdasarkan hasil wawancara dengan pamong pada Selasa, 17 Mei 2016, diperoleh data bahwa tugas piket kelas sudah dijalankan
dengan baik oleh peserta didik. Saat peneliti menanyakan apakah piket sudah berjalan dengan
baik, Lr menjawab, “Sudah”. Berikut penjelasan Lr:
“Piket itu Senin sampai Jumat, saya Sabtu. kalau saya biasanya membagi piketnya untuk anak-anak yang rumahnya dekat saya
buat jadwal piketnya Senin sampai Rabu, kalau yang jauh rumahnya saya buat jadwalnya di hari Kamis dan Jumat, karena
Kamis dan Jumat masuknya lebih siang. Saya buat begitu karena
anak itu ada yang dari Sleman.” Dari pernyataan Lr menunjukkan bahwa piket tidak hanya
dilakukan oleh peserta didik, akan tetapi pamong pun ikut turun tangan dalam pelaksaan piket yaitu hari Sabtu. Hal ini menunjukkan bahwa
pamong memberikan contoh yang baik kepada peserta didik salah satunya dengan berperan serta melaksanakan piket kelas Hasil
wawancara dengan pamong lainnya terlampir.
93
Hasil wawancara dengan peserta didik diketahui bahwa peserta didik sudah mengerjakan tugas piket kelas dengan baik walaupun masih
ada beberapa peserta didik yang terkadang tidak menjalankan tugas piketnya. Hal tersebut disampaikan oleh peserta didik ketika peneliti
mengajukan pertanyaan apakah selalu melaksanakan tugas piket, Ft menjawab, “Kadang iya, kadang tidak” Lampiran 8. Hasil wawancara
diperkuat dengan hasil dokumentasi berupa lembar tugas piket kelas dan jadwal piket kelas yang ditempel di mading kelas Gambar 26 dan 27
terlampir. Hasil wawancara dan dokumentasi diperkuat dengan hasil
observasi yang peneliti lakukan. Dari hasil pengamatan yang peneliti lakukan selama observasi diperoleh data bahwa peserta didik selalu
menjalankan piket setiap harinya setelah pulang sekolah. Pada hari Selasa, 24 Mei 2016 peneliti melihat salah satu anak bernama Dv yang
hampir setiap harinya ia ikut melaksanakan piket, saat peneliti bertanya kepada Dv mengapa ia hampir setiap hari ikut melaksanakan piket, Dv
mengatakan bahwa ia ingin membantu temannya dikarenakan ada anak yang seharusnya bertugas piket pada hari tersebut namun tidak
melaksanakan tugas piketnya. Piket yang dilaksanakan yaitu menaikkan kursi-kursi ke atas meja, menyapu lantai kelas, membersihkan papan
tulis dan merapikan meja guru Gambar 24.
94
Berdasarkan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi peneliti dapat mengambil kesimpulan bahwa piket berjalan dengan baik
setiap harinya. Ketika ada peserta didik yang tidak menjalankan tugas piketnya ada peserta didik lainnya yang membantu temannya
melaksanakan piket.
2. Metode Pendidikan Budi Pekerti di SD Taman Muda Ibu Pawiyatan