Keteladanan atau contoh Metode among Metode ngerti Keteladanan atau contoh

159 Hasil Observasi 5 Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta HariTanggal : Selasa24 Mei 2016 Tempat : Ruang Kelas V Waktu : 07.00-14.00 No. Aspek yang diamati Keterlaksanaan Deskripsi Hasil Pengamatan Ya Tidak

A. Keteladanan atau contoh

1. Berpakaian dengan sopan dan rapi √ Pamong memakai seragam rapi, sopan dan sesuai aturan dengan memakai seragam batik hijau. 2. Bertutur kata dengan baik √ Saat peserta didik ‘Rn’ berbicara tidak sopan dengan mengucapkan kata ‘ngeyel’ kepada pamong, akan tetapi pamong tidak lantas memarahi peserta didik tersebut, pamong menghampiri peserta didik tersebut dan berkata, “Rn, kata ngeyel itu tidak sopan, tidak boleh diucapkan kepada yang lebih besar dari kit a...”, kemudian peserta didik tersebut hanya tertunduk. 3. Pamong mengucapkan salam apabila bertemu orang √ Pagi hari di sekolah terlihat pamong yang baru tiba di sekolah saling berjabat tangan dan mengucapkan salam saat bertemu dengan pamong lainnya dan kepala sekolah. 4. Tidak merokok di lingkungan sekolah √ Pamong dan peserta didik tidak ada yang merokok di lingkungan sekolah.

B. Kegiatan spontan

160 1. Memberikan pengertian bagaimana sikap atau perilaku yang baik, seperti meminta sesuatu dilakukan dengan sopan dan tidak berteriak-teriak √ Saat salah satu peserta didik bernama ‘Rn’ berteriak-teriak, pamong mengingatkan ‘Rn’ untuk tidak berteriak-teriak di dalam kelas, pamong memberi pengertian bahwa berteriak akan itu tidak baik dan akan mengganggu teman yang lainnya, jika ingin berteriak- teriak itu biasanya di dalam hutan.

2. Memberikan penguatan terhadap perilaku atau perbuatan

yang sudah baik agar tetap dipertahankan dan menjadi teladan bagi yang lain √ Pamong membagi-bagikan kertas kecil kepada semua peserta didik, pamong meminta masing-masing peserta didik menulis satu nama teman kelasnya yang menurut mereka paling baik dan tidak boleh ada yang tahu, kemudian semua kertas dikumpulkan dan dihitung nama yang paling banyak secara bersama-sama, nama yang paling banyak diberi apresiasi berupa pujian dan pemberian poin, serta pamong memberi nasehat agar tidak menjadi sombong dan tetap rendah hati. pamong juga mengumumkan peserta didik yang memperoleh poin kepemimpinan, kreatifitas, kejujuran, kebersihan, kebersamaan beserta alasannya. Hal ini dilakukan pamong untuk memotivasi peserta didik lainnya agar terpacu dan semakin bersemangat.

C. Teguran

1. Menegur peserta didik yang melakukan perbuatan tidak baik √ Pamong menegur dan memberikan nasehat kepada anak bernama ‘Rn’. Saat ia mengucapkan kata ‘ngeyel’, pamong mengingatkan bahwa kata ‘ngeyel’ tersebut tidak sopan dan tidak pantas diucapkan kepada orang yang lebih tua dari kita.

2. Mengingatkan peserta didik agar mengamalkan nilai-nilai

yang baik √ Di sela-sela kegiatan kelas, pamong memberikan nasehat kepada peserta didik untuk bertingkah laku baik, bertutur kata yang baik dan bersikap baik kepada semua orang.

D. Pengkondisian lingkungan

1. Penyediaan tempat sampah √ Di depan masing-masing mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 terdapat dua tempat sampah yaitu tempat sampah organik dan non organik. Di depan kantor pamong dan kepala sekolah tersedia tiga 161 tempat sampah organik, non organik, dan bahan beracun berbahaya.

2. Menempelkan slogan mengenai budi pekerti di tempat

strategis yang mudah dibaca oleh peserta didik √ Slogan budi pekerti 5S, 5T, 6K, nilai-nilai budi pekerti seperti mandiri, kreatif, jujur, dll ditempel di dinding depan kantor pamong dan kepala sekolah, di setiap anak tangga, di dinding dekat tangga, di kelas, dan di mading yang terlihat jelas dan mudah dibaca oleh peserta didik. 3. Menempel aturan dan tata tertib sekolah di tempat yang strategis √ Aturan dan tata tertib kelas maupun sekolah sudah ditempel di dinding setiap kelas.

E. Kegiatan rutin

1. Berbaris sebelum memasuki ruang kelas √ Belum terlihat

2. Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan

√ Pamong dan peserta didik berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan di dalam kelas. Salah satu peserta didik maju ke depan kelas dan memimpin doa. 3. Membersihkan kelasmenjalankan piket kelas √ Dua orang peserta didik menjalankan tugas piket setelah pulang sekolah dan anak-anak yang lainnya meninggalkan kelas.

F. Metode among

1. Pamong memberi contoh atau teladan yang baik kepada peserta didik √ Pamong berpakaian rapi dan pamong juga tidak pernah memarahi peserta didiknya akan tetapi menegur peserta didiknya dengan kasih sayang. 2. Pamong memberikan perintah, paksaan, dan hukuman kepada peserta didik apabila menyalahgunakan kebebasannya yang berakibat membahayakan kehidupannya √ Belum terlihat

3. Sikap rendah hati, jujur, dan taat pada peraturan dalam

perkataan dan tindakan √ Pamong selalu senyum saat berinteraksi dengan anak.

G. Metode ngerti

1. Pamong berusaha menanamkan pengetahuan tingkah laku yang baik, sopan santun, dan tata karma yang baik kepada peserta didik √ Pamong mengajarkan anak- anak tentang semboyan “Ing Ngarso Sung Tulodho, Ing Madya Mangun Karsa, Tut Wuri Handayani” 162 2. Pamong mengajarkan tentang hakikat hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta beragama √ Belum terlihat

H. Metode ngrasa

1. Peserta didik akan dididik untuk memperhitungkan dan

membedakan antara yang benar dan yang salah √ Belum terlihat

I. Metode nglakoni

1. Peserta didik mengerjakan setiap tindakan berdasarkan

pengetahuan yang telah didapat secara bertanggung jawab √ Peserta didik mengerjakan tugas membuat puisi yang diberikan oleh pamong dan membacakannya di depan kelas serta menjalankan piket setelah pulang sekolah.

J. Penanaman nilai-nilai budi pekerti

1. Nilai religiusitas melalui mata pelajaran agama,

menanamkan keyakinan dan kepercayaan bahwa Tuhan adalah maha baik dan maha segalanya √ Kegiatan berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan di sekolah

2. Nilai sosialitas melalui kerja kelompok, olahraga bersama,

dll √ Belum terlihat 3. Nilai gender melalui kegiatan olahraga, perempuan dapat mengikuti berbagai macam olahraga, termasuk sepakbola √ Belum terlihat

4. Nilai keadilan ditanamkan melalui sikap guru yang tidak

pilih kasih pada peserta didik saat pembelajaran √ Pamong memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat sebuah puisi, setelah selesai pamong memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mendapatkan poin bagi yang mau maju ke depan kelas untuk membacakan puisinya, Rn yang merupakan peserta didik yang cukup nakal di kelasnya pun diberi kesempatan kepada peserta didik untuk membacakan puisinya di depan kelas walaupun ia tidak mengacungkan tangan, hal ini dilakukan peserta didik dikarenakan Rn memperoleh poin yang paling sedikit diantaranya peserta didik lainnya . 5. Nilai demokrasi ditanamkan melalui pendidikan IPS dan PKn, menghargai perbedaan pendapat, jujur, dan terbuka √ Belum terlihat 163 6. Nilai kejujuran ditanamkan melalui kegiatan mengkoreksi hasil ulangan secara silang dalam kelas, dll √ Belum terlihat 7. Nilai kemandirian ditanamkan melalui kegiatan ekstrakurikuler, seperti kegiatan pramuka, dll √ Belum terlihat 8. Nilai daya juang ditanamkan melalui kegiatan olahraga, sportifitas dalam bersaing secara wajar √ Belum terlihat 9. Nilai tanggung jawab ditanamkan melalui pemberian PR dan tugas, pembagian tugas piket, dll √ Peserta didik mengerjakan tugaslatihan membuat puisi dan setelah pulang sekolah yang bertugas piket menjalankan tugas piket kelasnya. 10. Nilai penghargaan terhadap lingkungan alam ditanamkan melalui kegiatan pelaksanaan tugas kerja bakti √ Belum terlihat 164 Hasil Observasi 6 Implementasi Pendidikan Budi Pekerti Di Sekolah Dasar Taman Muda Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta HariTanggal : Rabu25 Mei 2016 Tempat : Lapangan Olahraga dan Ruang Kelas V Waktu : 07.00-14.00 No. Aspek yang diamati Keterlaksanaan Deskripsi Hasil Pengamatan Ya Tidak

A. Keteladanan atau contoh

1. Berpakaian dengan sopan dan rapi √ Pamong memakai seragam rapi, sopan dan sesuai aturan dengan memakai seragam hijau pemkot. 2. Bertutur kata dengan baik √ Belum terlihat 3. Pamong mengucapkan salam apabila bertemu orang √ Pamong mengucapkan salam dan berjabat tangan ketika bertemu orang lain. 4. Tidak merokok di lingkungan sekolah √ Pamong dan peserta didik tidak ada yang merokok di lingkungan sekolah.

B. Kegiatan spontan