Tingkatan Upacara Nyanyian Katoneng-katoneng Dalam Konteks Kerja Mengket Rumah: Kajian Semiotik dan Musikologi

disebut dengan ngelai 10 , anak beru membuat satu barisan panjang, mulai dari dapur umum tempat dimasaknya seluruh makanan hingga ke arah kalimbubu sebagai orang yang paling dihormati. Biasanya diawali dari gelas yang masih kosong, kemudian tempat cuci tangan, disusul piring yang kosong. Setelah itu bagian kedua sebahagian anak beru membawa aleng-aleng yang berisi nasi, sayur dan daging. Biasanya anak beru akan memperhatikan seluruh sangkep nggeluhnya makan. Protokol juga biasanya mengontrol pendistribusian makanan ini. Lewat pengeras suara dia akan mengarahkan anak beru agar menambah nasi atau lauk. Demikianlah dalam acara man ini, sangat kelihatan bagaimana hubungan yang baik dan harmonis didalam sitem kekerabatan masyarakat Karo. Jika seluruh sangkep nggeluh selesai makan, maka giliran anak beru sudah bisa makan. Pukul 15.00 wib acara perlandek dilanjutkan kembali hingga selesainya acara perlandek pada pukul 17.00 wib.

3.3 Tingkatan Upacara

10 . Ngelai adalah salah satu bentuk kegotong-royongan yang ditunjukkan anak beru dalam melaksanakan fungsinya didalam hukum kekerabatan. Ngelai yaitu membagikan makanan secara estafet. Universitas Sumatera Utara Upacara Kerja mengket rumah dapat dibagi kedalam tiga tingkatan. Secara umum perbedaan ini dapat di lihat dari beberapa aspek yakni, jumlah keluarga yang diundang, tata cara yang dilaksanakan, jenis lauk yang disediakan serta tempat kerja. Tingkatan kerja Berikut ini akan diuraikan secara singkat tingkatan kerja tersebut dibagi ke dalam tiga kategori yaitu, 1 sumalin jabu, 2 mengket dapur dan 3 mengket rumah. 1 Sumalin Jabu Sumalin Jabu adalah merupakan tingkatan kerja yang paling sederhana dari tingkatan kerja tersebut. Keluaraga yang diundang hanya yang dianggap dekat, dan bersama sangkep ngeluh. Sukut tuan rumah tidak melaksanakan runggu musyawarah bersama sangkep ngeluhnya dalam persiapan kerja. Lauk yang disediakan hanya beberapa ekor ayam, dan pelaksanaan kerja biasanya diadakan di dalam maupun dihalaman rumah. 2 Mengket Dapur Sebelum pelaksanaan kerja mengket rumah ini, terlebih dahulu tuan rumah mengundang sangkep nggeluhnya untuk menggadakan runggu musyawarah. Undangan yang hadir masih berkisar keluarga dekat beserta sangkep nggeluh. Dalam kerja ini tidak dilaksanakan luah kalimbubu 11 11 . Luah kalimbubu simajekken daliken oleh-oleh kalimbubu terdiri dari: 1 beras beserta sebutir telur ayam ditaruh di dalam sumpit sejenis kantongan yang terbuat dari anyaman tikar, 2 seekor ayam berwarna merah, 3 gula, kelapa dan pisang, 4 tikar satu gulung dan tilam. Hal ini berlaku terhadap kalimbubu sierkimbang, hanya saja luah ditambah dengan perabot rumah tangga. . Lauk yang disediakan cukup Universitas Sumatera Utara beberapa ekor ayam sesuai dengan jumlah keluarga yang diundang. Pelaksanaan kerja diadakan di dalam maupun di halaman rumah. 3 Mengket Rumah Pada umunya kerja mengket rumah di laksanakan di dalam rumah dan kemudian di lanjutkan di jambur loosd. Lauk yang disediakan adalah daging lembu, daging babi di tambah daging ayam. Sukut, senina dan sembuyak memakai ose yaitu pakaian adat karo. Beberapa minggu sebelum kerja mengket rumah dilaksanakan, maka sukut tuan rumah akan menyelenggarakan runggu musyawarah bersama sangkep nggeluh. Adapun hal-hal yang dibicarakan biasanya mengenai pelaksanaan kerja, baik acara adat, undangan maupun yang berkaitan dengan lauk. Dalam kerja mengket rumah ini acara adat yang pertama kali dilaksanakan adalah ndalanken luah kalimbubu .Menurut Nempel Tarigan pemakaian gendang dalam kerja mengket rumah tidak mutlak. Artinya boleh dipakai boleh tidak , tergantung dari sukut tuan rumah dan hasil musyawarah sangkep nggeluh. Jika dalam kerja mengket rumah dihadirkan gendang, maka acara adat ditambah dengan acara perlandek yaitu menari. Demikian kehadiran perkolong-kolong tidak mutlak di setiap kerja mengket rumah, tergantung dari keinginan dan kemampuan biaya dari sipelaksana kerja tersebut. Dan sebaliknya kalau tidak memakai gendang, acara perlandek diganti dengan acara ngerana yaitu acara memberi kata-kata nasehat dan berkat maka tidak diperlukan jasa perkolong-kolong. Tapi kerja akan lebih terasa Universitas Sumatera Utara mehaga agung apabila disertai dengan pemakaian gendang beserta perkolong- kolong yang nantinya akan menyanyikan katoneng-katoneng.

3.4 Tujuan Pelaksanaan Upacara