BAB II TINJAUAN UMUM MASYARAKAT KARO
2.1 Letak Geografis dan Kondisi Alam Kabupaten Karo
Kabupaten Karo berbatasan langsung dengan berbagai wilayah yakni, si sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara Provinsi Nangroe Aceh
Darussalam, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Deli Serdang. Di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Dairi dan Kabupaten Samosir. Di sebelah Timur
berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang dan Kabupaten Simalungun. Di Sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Aceh Tenggara NAD. Faktor pendukung
seperti faktor geografis dan letak perbatasan inilah yang mempengaruhi berkembangnya aktifitas ekonomi, sosial budaya, dan politik masyarakat di wilayah
Kabupaten Karo sumber: karokab.go.id. Gambar.
Universitas Sumatera Utara
Terletak antara 2 50’ – 3
19’ Lintang Utara dan 97 55’ – 98
38’ Bujur Timur. Luas kab.Karo sekitar 2.127,25 km
2
130,1 jiwa per km
2
. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 – 1.400
meter di atas permukaan laut. Oleh karena berlokasi di dataran tinggi, maka Kabupaten Karo terkenal dengan iklim sejuknya yakni dengan suhu berkisar 17
C – 16
C. Kelembabapan udara relatif rata-rata 87. Angin bertiup dari arah Barat ke Utara pada bulan Oktober – Maret dengan kecepatan rata-rata 104 kmhari, dan dari
arah Timur ke Tenggara pada bulan April – September dengan kecepatan rata-rata 130 kmhari sumber: google.com.
Di dataran tinggi Karo dijumpai deretan pegunungan serta danau dengan segala keindahannya. Dua diantara pegunungan tersebut adalah gunung yang
tergolong aktif, yakni gunung Sinabung dan gunung Sibayak dengan ketinggian sekitar 2.172 meter dari permukaan laut.
Keberadaan 2 dua gunung berapi yang tergolong aktif tersebut membantu kesuburan lahan pertanian masyarakat. Selain udara yang sejuk, kawahnya yang
masih tergolong aktif di beberapa titik lokasi membuat lahan pertanian semakin gembur sehingga hasil produksinya seperti sayur mayur dan buah-buahan berwarna
hijau tua, segar dan tinggi akan oksigen. Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut
dan hal tersebut menjadikan Kabupaten Karo sebagai DHS daerah hulu sungai bagi hulu sungai-sungai utama di Sumatera Utara. Beberapa aliran sungai tersebut ada
Universitas Sumatera Utara
yang berhulu di Danau Toba, namun sebagian besar berhulu di Selat Melaka sumber: google.com.
Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah pemerintahan tingkat II yang berlokasi di Propinsi Sumatera Utara dan beribukotakan Kabanjahe. Bupati yang
menjabat adalah Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, dan wakilnya adalah Terkelin Brahmana.
Kabupaten Karo terletak sekitar 77 km dari kota Medan, merupakan salah satu daerah pemerintahan tingkat II yang berlokasi di Propinsi Sumatera Utara dan
Kabanjahe sebagai ibukota kabupaten. Memiliki 17 kecamatan dan 258 kelurahan dengan jumlah penduduk sekitar 500.000 jiwa. Kecamatan tersebut antara lain:
Kecamatan Barusjahe yang terdiri dari 19 desa, Kecamatan Berastagi yang terdiri dari 9 desa, Kecamatan Juhar yang terdiri dari 24 desa, Kecamatan Kabanjahe yang
terdiri dari 13 desa, Kecamatan Kutabuluh yang terdiri dari 16 desa, Kecamatan Laubaleng yang terdiri dari 13 desa, Kecamatan Mardingding yang terdiri dari 10
desa, Kecamatan Merek yang terdiri dari 19 desa, Kecamatan Munthe yang terdiri dari 22 desa, Kecamatan Payung yang terdiri dari 8 desa, Kecamatan Simpang Empat
yang terdiri dari 17 desa, Kecamatan Tiga Binanga yang terdiri dari 19 desa, Kecamatan Tiga Panah yang terdiri dari 22 desa, Kecamatan Dolat Rayat yang terdiri
dari 7 desa, Kecamatan Merdeka yang terdiri dari 9 desa, Kecamatan Tiganderket yang terdiri dari 17 desa, dan Kecamatan Naman Teran yang terdiri dari 14 desa
sumber: karokab.go.id.
Universitas Sumatera Utara
Berikut adalah tabel perkiraan populasi jumlah masyarakat Karo yang tersebar di 17 kecamatan:
Tabel 2.1 Perkiraan jumlah populasi masyarakat Karo di 17 Kecamatan
NO Nama Kecamatan
Jumlah Penduduk Jiwa
1. Mardingding
15616 2.
Lau Baleng 18404
3. Tiga Binanga
18894 4.
Juhar 13841
5. Munthe
20565 6.
Kutabuluh 11549
7. Payung
10627 8.
Tiga Nderket 13765
9. Simpang Empat
19774 10. Naman Teran
11550 11. Merdeka
11973 12. Kabanjahe
58500 13. Berastagi
41442 14. Tiga Panah
29626 15. Dolat Rayat
7957 16. Merek
15577 17. Barusjahe
22895
Universitas Sumatera Utara
Sumber: Pemkab.Karo www.karokab.go.id
Secara geografis Kabupaten Karo merupakan salah satu daerah di Sumatera Utara yang sangat strategis. Hal tersebut dikarenakan Kab.Karo merupakan jalur
lintas kabupaten serta berada di antara pegunungan dan hulu sungai Tarigan, 2010. Lokasinya yang berada di dataran tinggi dan di antara deretan pegunungan aktif,
menjadikan kabupaten ini dapat memproduksi hasil pertanian seperti sayur-sayuran, bunga, buah, dll dengan kualitas yang sangat baik.
2.2 Kebudayaan Dalam Masyarakat Karo