Sistematika Penulisan Nyanyian Katoneng-katoneng Dalam Konteks Kerja Mengket Rumah: Kajian Semiotik dan Musikologi

Dalam menganalisis data audio yang bersifat musikal, William P. Malm 1977:7-8 mendeskripsikan penelitian terhadap aspek musikal ini dengan tiga tahapan, yaitu: 1 Pengamatan terhadap praktek pertunjukan yang ditulis sebagai deskripsi praktik pertunjukan. 2 Aspek waktu, yang terdiri dari tempo atau meter, dan ritme. 3 Aspek melodi, yaitu tangga nada, nada dasar, jumlah, interval, pola kadensa, bentuk, dan kontur. Unsur-unsur penganalisis yang dikemukakan oleh Malm ini akan dipergunakan dalam menganalisis data musikal. Dan untuk memperoleh analisis yang lebih lengkap, akan dikombinasikan dengan prosedur analisis musik yang dikemukakan oleh Nettl 1964.

1.8 Sistematika Penulisan

Tesis ini terdiri dari lima bab dengan rincian sebagai berikut. Bab I merupakan Pendahuluan yang terdiri dari latar belakang masalah, pokok masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, konsep yang digunakan, teori yang digunakan, metode penelitian, dan sistematika penelitian. Dilanjutkan kepada Bab II yang merupakan deskripsi Desa Sukanalu sebagai lokasi tempat dilaksanakannya kerja mengket rumah. Bab ini akan menguraikan tentang gambaran umum lokasi penelitian, Sistim sosial pada masyarakat Karo, Universitas Sumatera Utara sistim organisasi sosial, sangkep nggeluh, sistem religi, bahasa. Sistim penanggalan dalam masyarakat Karo berikut nama bulan nama hari. Bab III memaparkan tentang Katoneng-katoneng dalam kerja mengket rumah. Bab ini mejelaskan dan menguraikan asal usul dan pengertian katoneng- katoneng. Fungsi dan penggunaan katoneng-katoneng, penggarapan teks dalam musik yang meliputi aspek bahasa. Selanjutnya bagaimana posisi sikap penyanyi katoneng-katoneng begitu juga bagaimana busana yang dipakainya. Kemudian secara kontekstual dimana katoneng-katoneng hadir diselenggarakan dalam kerja mengket rumah. Poin ini menguraukan tujuan pelaksanaan kerja, tingkatan kerja, musik yang dipakai, jenis reportoar yang dimainkan, pelaksanaan kerja hingga proses kerja diuraikan dan dipaparkan secara detail. Bab IV kajian semiotika diawali dengan teori semiotika dan dilanjutkan dengan kajian teks katoneng-katoneng, yang meliputi penggarapan teks katoneng- katoneng, aspek bahasa, dksi dan majas. Dibagian akhir struktur teks katoneng- katoneng. Analisis musikal pada Bab V adalah kajian struktur musik melodis yang terdapat di dalam nyanyian katoneng-katoneng. Bab ini akan membahas dan menganalisa frasa-frasa melodi yang terdiri dari tangga nada, wilayah nada, nada dasar, interval, distribusi nada, formula melodi, kontur, hubungan melodi dengan teks dan lainnya. Universitas Sumatera Utara Bab VI merupakan bab penutup yang isinya memuat kesimpulan dan saran dari penulisan ini. Keimpulan yang diuraikan adalah menjawab dua pokok masalah yang telah dikemukakan di dalam Bab I. Sedangkan saran-saran akan diarahkan bagaimana pendekatan saintifik dan bagaimana yang harus dilakukan oleh para peneliti dan pemerhati kebudayaan terkait dalam konteks meneruskan eksistensi kesenian sebagai bahagian dari jatidiri atau identitas bangsa khususnya masyarakat Karo. Universitas Sumatera Utara

BAB II TINJAUAN UMUM MASYARAKAT KARO

2.1 Letak Geografis dan Kondisi Alam Kabupaten Karo