dibata idah kami la pilih kami ... Terjemahannya :
... wahai kalimbubu kami semua Tanpa kecuali, Tuhan kami yang tampak
Pada kalimat tersebut dibata idah adalah merupakan simbol dari kalimbubu, sesuai dengan kedudukan dan fungsinya di dalam adat istiadat. Contoh berikutnya :
... ilebuh kami anak beru kami sebab enge aleng – aleng kami ...
Terjemahannya : ... kami memanggil anak beru kami
sebab dialah perantara kami ...
Pada kalimat tersebut anak beru disimbolkan sebagai aleng – aleng. Secara harafiah kata aleng – aleng berarti alat – alat dapur. Di dalam pesta – pesta adat,
aleng – aleng inilah yang mempunyai peranan di dalam mendukung pengadaan serta pembagian makanan. Dan yang berperan di dalam melaksanakan tugas ini adalah
anak beru.
4.5 Struktur Teks Nyanyian Katoneng – katoneng
Struktur teks nyanyian katoneng – katoneng dapat dibagi ke dalam tiga bagian berdasarkan isi dan fungsinya. Bagian – bagian itu terdiri dari :
1 Teks Pembukaan
Universitas Sumatera Utara
Setiap nyanyian katoneng katoneng selalu diawali dengan persentabin kata pembukaan. Teks pembukaan merupakan suatu pengantar yang melukiskan situasi,
alasan tujuan dari pelaksanaan kerja. Berikut ini adalah kutipan teks pembukaan;
Dage kalimbubu kami enteren Dibata idah kami la pilih kami
Katikana katika si menahang’wari si salang sai Pulung kita taneh sukanalu si malem enda
kalimbubu dibata idah kami tarigan mergana, milala mergana, pandia mergana
Ginting mergana, Tarigan mergana, tambar malem kalimbubu kami merga siempat
puang kalimbubu kami merga silima puang nupuang kami sila erpilah
terindah ibas kesadaran arih kami Karo mergana Karo mergana ningen Sitepu
Sitepu mergana sitimah sada penuangen gelang sada tariken
ija ibas lias perkuah ate Dibata mama impal
seh kepe toto sini toto kendu masin kepe ranan ni belaskendu
nandangi kami manuk mbulandu ibahan kami kite – kite dalanta pulung
mengketi rumah jabu simbaru bekas biak pade namura erbahan
enggo adi bagei kami percakapen arih ibas tengah jabu kami kalimbubu kami
merga siempat, puang kalimbubu kami merga silima ilebuh kami anak beru kami
sebab enge aleng – aleng kami siperlebe lebe kami ngerana kami Karo mergana
emaka isungkun kami katandu kam kalimbubu ras puang
ipenggurui kami kam ras lalap maka ula terindah kami ia beluh
mama, mami, impal, silih nina turangku...
Terjemahannya : wahai kalimbubu kami semua
yang kami muliakan dan kami hormati pada hari yang baik dan cerah ini
Universitas Sumatera Utara
tanpa ada halangan kita berkumpul di kampung Sukanalu yang sejuk ini
kalimbubu yang kami hormati marga Tarigan, marga Milala, marga Pandia
marga Ginting, marga Tarigan, marga Perangin – angin kalimbubu kami si empat marga
puang kalimbubu kami si lima marga puang nu puang kami seluruhnya
tampaklah pada kesatuan perkumpulan sukut marga Karo – karo, marga Karo – karo Sitepu marga Sitepu seperti timah
satu tuangan dan gelang satu ikatan dimana atas kemurahan Tuhan Allah mama impal
sudah terkabul doa yang engkau panjatkan kepada kami anak beru yang berpesta
kami membuat suatu cara supaya kita dapat berkumpul memasuki rumah yang baru
yang kini telah selesai dibangun oleh tukang kalau menurut pembicaraan kami
di tengah keluarga kami, kalimbubu kami si empat marga, puang kalimbubu si lima marga
kami bermusyawarah dengan anak beru kami karena dialah perantara kami
utusan kami, inilah kami marga Karo – karo oleh sebab itu, kami selalu bertanya kepadamu
kalimbubu dang puang kami selalu belajar darimu
supaya kami tampak tidak bodoh mama, mami, impal silih nina turangku
Teks pembukaan katoneng – katoneng dari sukut yang ditujukan bagi kalimbubu, adalah gambaran dari norma – norma sosial pada masyarakat Karo.
Pihak kalimbubu maupun pihak puang kalimbubu adalah pihak golongan yang paling dihormati kedudukannya di dalam adat istiadat.
2 Teks Isi
Teks isi ini pada umumnya berisi keterangan tentang kerja tersebut. Teks berisi toto doa, pedah – pedah nasehat, pengarapen pengharapan maupun
Universitas Sumatera Utara
luapan kegembiraan. Berikut ini kutipan teks yang mengandung pengarapen pengharapan :
... e jenda nari ku pudi seh me kerina sibagi pinta – pinta tendi
bapa turang senina ngakak – ngakak pertendin bapanta karo mergana ...
Terjemahannya : ... mulai saat ini dan seterusnnya
Apa yang hendak kita cita – citakan hendaknya tercapai Bapak saudara sekalian
Teriring oleh roh orang tua kita Karo mergana
Selanjutnya : ... kami kerina tegun senina
terus itotoken kami bas ngerana erkalangken babah sora dilah beru Tarigan
janah man kam kerina kerna mengketi rumah jabu simbaru
sangaplah ia ngiani rumah silindungen bulan, sendi gading kurung manik
rumah sangkep erpulang ingan pulung tendi irumah
Karo mergan beru Ginting ...
Terjemahannya : ... kami semua pihak senina
selalu berdoa khususnya dalam acara ini melalui perantaraan alunan suara beru Tarigan
dan kepadamu sekalian yang memasuki rumah baru sejahteralah dalam mendiami
rumah silindungen bulan sendi gading kurung manik
tempat berkumpul seluruh saudara tempat berkumpul jiwa Karo mergana dan beru Ginting ...
Isi teks yang mengandung pedah – pedah nasehat : ... enggo labo bagei bapa turang nandena
Universitas Sumatera Utara
karo mergana la erpilih beru Karo la erndobahen nindu nandei beru Biring
beru Biring beru Milala adi terindah gelah kam kerina i lebe – lebe
kalimbubu ras puang singasup ndalanken kehormatan
nandangi nandendu beru Pandia amin enggo metua batang daging ibabana
ngasup nge ia nerangi ukurndu sigelap denga ...
Terjemahannya : ... jadi beginilah bapa turang nandena
semua Karo mergana dan beru Karo seluruhnya, kata ibu beru Biring
beru Biring beru Milala agar kalian semua terpandang
ditengah – tengah kalimbubu dan puang yang mampu menjaga nama baik kita
nama baik ibumu beru Pandia walaupun ia masih sanggup menerangi pikiranmu
yang masih gelap susah...
Isi teks yang mengandung luapan kegembiraan dari pihak sukut yang ditujukan kepada kalimbubunya :
... emaka ibas kegedangen ate kami mengketi rumah kalimbubu enda
e lanaime teh kami kata kai siman turiken kuga ndia maka sikap penuri ...
Terjemahannya : ... jadi dalam suasana yang gembira
memasuki rumah kalimbubu ini kami tidak tahu, apalagi yang harus kami katakan
dan bagaimana cara kami untuk mengatakannya ...
Sering sekali terdapat perulangan – perulangan pada isi teks walaupun bentuk tersebut tidak sama persis. Sedangkan jumlah bait pada isi teks tidak tetap ada tujuh
bait, delapan bait, malah ada sampai empat belas bait.
Universitas Sumatera Utara
3 Teks Penutup
Pada umumnya nyanyian katoneng – katoneng mempunyai teks penutup. Biasanya teks penutup merupakan kesimpulan dari seluruh teks. Teks ini
mengandung ucapan syukur, permohonan maaf, sekaligus sebagai tanda kepada sierjabaten pemusik untuk mengakhiri atau untuk melanjutkan ke reportoar yang
lain. Berikut ini contoh dari teks penutup :
... enggo makan bagei sibar bagem aku lebe rende
ula tama – tama sangkut ukur ngadi aku rende maka lit sendah kerina’ngalah – ngalah
ngerente dagingta nande karina maka turah ukurta malem ndai
puang merga silima asak manjar – anjar anak berunduei
itaruhkenlah ia kubas jabuna adi lit lagu terteren em ban kaka penggual penarune
maka erlancarna perlandek ...
Terjemahannya : ... oleh karena itu
hingga disinlah dahulu aku perkalong – kalong bernyanyi kata yang salah jangan dimasukkan ke dalam hati
berhenti aku bernyanyi supaya sekarang hilanglah segala beban berat
kepadamu ibu semua, mencullah pikiran yang jernih demikianlah kalimbubu merga siempat
puang merga silima iringilah anak beru ini menari
antarlah ia ke dalam rumahnya jika ada lagu yang lebih cepat
mainkanlah segera abang penggual penarune pemusik supaya tarian ini semakin meriah ...
Bait terakhir dari teks penutup ini adalah bagian akhir dari sebuah struktur teks katoneng – katoneng.
Universitas Sumatera Utara
BAB V ANALISIS MUSIKOLOGI
5.1 Transkripsi dan Analisis 5.1.1 Transkripsi