Dalam suatu masyarat, kebanyakan penggunaan musik dapat lebih dihayati dan disadari oleh pewaris budaya musik itu sendiri, daripada fungsi musiknya.
Terkadang dapat saja fungsi dari penggunaan suatu musik tidak diakui, bahkan tidak dimengerti secara mendalam oleh anggota masyarakat. Sehingga dalam hal ini, jasa
para peneliti dari luar sangat penting untuk mengungkapkan dan menguraikan fungsi dan penggunaan suatu musik.
Katoneng-katoneng sebagai musik vokal, memiliki fungsi dan penggunaan yang khusus dalam kehidupan masyarakat Karo. Berikut ini adalah penguraian fungsi
dan penggunaannya, yang menjelaskan makna serta efekdampak yang ditimbulkan terhadap manusia maupun masyarakat.
3.10.1 Fungsi Katoneng-katoneng
Penulis mempergunakan sepuluh kategori fungsi musik yang dibuat oleh Meriam untuk membicarakan fungsi musik katoneng-katoneng. Namun tidak
keseluruhan fungsi musik tersebut sesuai dengan fungsi musik katoneng-katoneng, diantaranya adalah: 1 fungsi pengungkapan emosional, 2 fungsi hiburan, 3
fungsi komunikasi, 4 fungsi perlambang, 5 fungsi yang berkaitan dengan norma- norma sosial, 6 fungsi kesinambungan kebudayaan dan 7 fungsi pengintegrasian
masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
1 Fungsi Pengungkapan Emosional
Fungsi katoneng-katoneng sebagai pengungkapan emosional terwakili melalui teks nyanyian. Yang menjadi kekhususan dalam tradisi musik vokal ini, bahwa
pengungkapan rasa emosional itu disampaikan melalui perantara perkolong-kolong dalam arti tidak langsung disampaikan oleh yang berkepentingan dalam hal ini sukut
kepada yang akan dituju. Namun demikian teks katoneng-katoneng mampu mengungkapkan rasaemosi yang beraneka ragam pada pendengarnya. Umpamanya
rasa yang sangat mengharukan dan menyentuh perasaan, atau saat tertentu dapat pula menimbulkan rasa tenang dan aman pada pendengarnya. Selain itu, kebanyak teks
katoneng-katoneng mengungkapkan rasa kegembiraan kepada seluruh keluarga yang berpesta, seperti yang tertera berikut ini:
...ija ibas lias perkuah ate Dibata bapa mama impal
Seh kepe toto sini totokendu Masin kepe ranan ni belaskendu
Nandangi kami manuk bulanndu Ibahan kami kite-kita dalanta pulung
Mengketi rumah simbaru bekas biak pande namura ebahan...
Terjemahannya: ...dimana atas kemurahan
Tuhan Allah mama impal Terkabulah sudah doa yang engkau panjatkan
Tepat seperti apa yang pernah engkau ucapkan terhadap kami manuk bulandu anak beru
kami buat pesta ini, supaya kita dapat berkumpul memasuki rumah yang baru
yang telah selesai dibangun oleh tukang...
Universitas Sumatera Utara
Terdapat pula teks yang mengungkapkan rasa kagum terhadap kebesaran Tuhan, atas tercapainya cita-cita dalam melaksanakan upacara kerja mangket rumah ini;
dalam hal ini perkolong-kolong mengemukakan hal tersebut seperti yang tertera di bawah ini:
...emaka perpulungan meriah ukur enda turang senina ibas kegedangen ate kami bengkilandu
ngukuri kami turang senina sialoken bagei pasu-pasu ibas Debata nari
Karo mergana, gelah terjadi persadan simehuli lang pe kata penula la terjului kuakap nina Debata
emaka adi litkin gulut katawari pe nggeluh kami baba bas Dibata, lakap lit si metahat
nina kin Dibata man banta manusia adi pulung kam ula kam lupa
sebab adi kam erpengendus man bangku aku enggo itengah-tengahndu nina Dibata
emaka ban Dibata sinegu kita, sinegu-negu dalin katawari pe tetap dalanta ipasu-pasu Dibata
Terjemahannya: ...didalam perkumpulan yang berbahagia ini saudaraku
hati kami bengkitlandu sangat bangga melihat saudara-saudara semua
kita terima berkat dari Tuhan Karo mergana, agar tercipta persaudaraan yang erat
kalau sudah jodoh tak bisa ditolak begitu sabda Tuhan kalau ada kesusahan dalm hidup sehari-hari
bawalah kepada Tuhan, sebap tidak ada yang mustahil Tuhan berfirman kepada manusia
bila engkau berkumpul, ingatlah aku jikalau engkau berserah kepadaku
aku hadir di antaramu, sabda Tuhan oleh karena itu, Tuhanlah yang memimpin kehidupan kita
agar kita selalu tetap diberkatinya...
2 Fungsi Komunikasi
Universitas Sumatera Utara
Fungsi lain dari katoneg-katoneng adalah fungsi komunikasi dan informasi. Melalui teks dikomunikasikan pesan atau amanat, berupa toto doa, pedah-pedah
nasehat, dan pengarapen dari anak beru, kalimbubu dan senina kepada sukut. Dengan kata lain setiap unsur daliken sitelu dan seluruh undangan lainnya, secara
bergiliran memberikan pesan yang disampaikan melalui perkolong-kolong. Berikut ini kutipan teks katoneng-katoneng yang berisi harapan dan doa-doa.:
...sangaplah ia ngiani rumah silindungen bulan Sendiri gading kurung manik
Rumah sangkep erpulung Ingan pulung tandi i rumah
Karo mergana beru Ginting Emaka muat nangkih-nangkihna matawari
Pulung kami seninandu Nangkih nge pagi rejeki
Pulung tandi i rumah Sangap kam ertenah nandani
Anak dilaki anak diberu Minter janda nari ku pudi, nindu karo mergana...
Terjemahannya: ...berbahagialah ia yang menempati rumah silindungen
Bulan sendi gading kurang manik Tempat berkumpul saudara-saudara
Tempat penyatuan jiwa Karo mergana beru ginting
Ketika matahari mulai terbit Kami berkumpul seninandu
Agar kelak rejekipun berlimpah Berkumpulah jiwa di rumah
Inilah rumah perkumpulan Anak-anakmu laki-laki dan perempuan
Mulai saat ini dan seterusnya, kata karo mergana...
Dalam teks katoneng-katoneng ditemui pula komunikasi berupa nasehat dari orang tua anggota keluarga yang sudah almarhum, seperti yang tertera berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
...uga ningku geba karo mergana kam enggo tading ras nande biring ndube
bage kange nina karo merganei lit erlebuh erkelangken babah sora dilah
beru tarigan ras kalimbubu la erpilih: enggo labo bagei bapa turang nandena
karo mergana la erpilih beru karo la erndobahen nindu nande biring, beru biring beru milala
adi terindah gelah kam kerina ilebe-lebe kalimbubu ras puang
singasup ndalanken kehormaten kehormaten nandangi nandendu beru pandia
amin enggo pe metua batang daging ibabana ngasup nge ia nerangi ukurndu si gelap denga
Bage kange kuakap nina karo mergana...
Terjemahannya: ...bagaimana ku harus mengucapkan kata
bapak karo mergana engkau sudah bersama ibu beru sembiring almarhum ,
15
15
. Dalam konteks kerja mengket rumah ini, ayah dan ibu sukut sudah meninggal dunia.
beginilah petuah dari karo mergana pesan yang disampaikan lewat almarhum suara beru tarigan perkolong-kolong
bersama semua kalimbubu: jadi beginilah anakku semua karo mergana dan beru karo, kata nande beru biring, beru milala agar kalian semua terpandang di
tengah-tengah kalimbubu dan puang yang menjaga nama baik ibumu beru pandia. Walaupun ia sudah tua renta tetapi masih sanggup menerangi pikiranmu
yang susah begitulah kira-kira menurutku perkolong-kolong pesan karo mergana...
Melalui teks katoneng-katoneng diinformasikan juga hal-hal berkaitan dengan keadaan keluarga sukut, seperti yang tertera berikut ini:
...ntah pe bage beru tarigan ras karo mergana anak sintua dilaki
adikin sitik-sitik kurang pengerana karo mergana sintua labaci kita ras pulung bagei gelah nande tigan...
Terjemahannya: ...begitulah beru tarigan
Universitas Sumatera Utara
dan karo mergana anak yang sulung meskipun kesehatannya kurang baik sedang sakit. Karo mergana anak yang sulung tak dapat berkumpul bersama-
sama, begitulah nande tigan...
Teks tersebut menginformasikan saudara yang tertua dari sukut yang pada saat itu tidak hadir, dikarenakan kesehatannya kurang baik. Berikut ini kutipan teks
yang menerangkan marga-marga kalimbubu dari sukut: ...pulung kita taneh sukanalu simalem enda
kalimbubu dibata idah kami Tarigan mergana, milala mergana, pandia mergana, ginting mergana, tarigan
mergana, tambar malem kalimbubu kami marga siempat
puang kalimbubu kami marga silima puang nupuang kami sila erpilih
teridah ibas kesadan arih kami sukut karo mergana, karo mergana ningen sitepu
sitepu mergana sitimah sada penuangen gelang sada tariken...
Terjemahannya: ... kita berkumpul di kampung sukanalu yang sejuk ini
kalimbubu tuhan kami yang t ampak marga tarigan, marga milala, marga pandia, marga ginting, marga tarigan, marga
perangin-angin, kalimbubu si empat marga
puang kalimbubu si lima marga puang nu puang kami semuanya
tampak pada perkumpulan kami sukut karo mergana, karo-karo sitepu, sitepu mergana
sitimah sada penuangen gelang sada tariken...
3 Fungsi Perlambang
Menurut Meriam 1964:223, pada kebanyakan masyarakat musik berfungsi sebagai lambang dari hal-hal, ide-ide maupun tingkah laku, demikian pula dalam
masyarakat karo, pengadaan katoneng-katoneng dalam kerja mengket rumah menjadi
Universitas Sumatera Utara
perlambangan keharmonisan dan persatuang keluarga dan seluruh sangkep nggeluh. Hal tersebut tergambar dalam kutipan teks berikut:
...pulung kita taneh sukanalu enda dibata enda sila terpilih
ija ibas mengketi rumah simbaru rumah silindungen bulan
sendi gading kurang manik enda...
Kata dibata idah dalam bait tersebut secara harafiah berati tuhan yang kelihatan. Namun kata itu sebenarnya adalah simbol dari kalimbubu, dimana status
kalimbubu di dalam kehidupan masyarakat karo sangat dijunjung tinggi, dimuliakan dan dihormati.
Rumah silindungan sendi gading kurung manik merupakan suatu istilah yang dipergunakan untuk menyatakan keagungan, kenyamanan rumah tersebut. Sehingga
bait tersebut dapat diterjemahkan:
...kita berkumpul di kampung sukanalu ini kalimbubu semua untuk berpesta meresmikanmemasuki rumah yang baru
di rumah yang sungguh nyaman, kokoh dan indah ini...
Selanjutnya dapat pula digambarkan seperti teks berikut ini: ...nandangi kita manuk ambulanndu
ibahan kami kite-kite dalanta pulung mengketi rumah jabu simbaru
bekas biak pande namura erbahan...
Universitas Sumatera Utara
Secara harafiah kata manuk mbulanndu berarti ayam putihmu. Tapi sebenarnya kata atau istilah tersebut adalah simbol dari anak beru.Sehingga
terjemahannya: ...kami yang engkau sayangi anak berumu
kami buatlah pesta ini supaya kita berkumpul memasuki rumah yang baru
yang telah selesai dibangun tukang...
Selanjutnya: ...terindah ibas kesadaan arih kami
sukut karo mergana, karo mergana ningen sitepu sitepu mergana sitimah sada penuangen
gelang sada tariken...
Kata sitimah sada penuangen gelang sada tariken adalah meupakan suatu simbol yang menyatakan kesatuan dan persatuan. Secara harafiah kata tersebut dapat
diartikan timah satu cetakan dan gelang satu rangkai tak dapat dipisahkan. Sehingga terjemahannya:
...tampak pada perkumpulan kami sukut karo mergana, karo-karo sitepu
yang satu asal leluhur rukun dan harmonis
Katoneng-katoneng juga merupakan lambang dari suatu upacara adat, artinya jika lagu katoneng-katoneng digunakan maka orang akan segera mengetahui bahwa
upacara yang diadakan adalah upacara yang bersifat gembira, agung dan mulia, seperti teks yang tertera berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
...tapi meriah dage kerja simetunggung simeparas enda ngena ate manusia
terlebih-lebih ngena ate dibata...
Terjemahannya: ...tapi biarlah pesta yang agung
mulia ini dapat kita manusia nikmati begitu juga sesuai denga kehendah Tuhan
4 Fungsi Hiburan
Berkaitan dengan fungsi seni untuk hiburan, Merriam membicangkannya seperti yang diperturunkan berikut ini.
Music provides an entertainment function in all societies. It needs only to be pointed out that a distinction must be probably be
drawn between “pure” entertainment, which seems to be a particular feature of music in Western society, and entertainment combined with
other functions. The latter may well be a more prevalent feature of nonliterate societies Merriam, 1964:223.
Salah satu fungsi katoneng-katoneng dalam upacara kerja mengket rumah adalah sebagai sarana hiburan. Artinya dalam pelaksanaan upacara kerja mengket
rumah tersebut kehadiran perkolong-kolong dalam menyanyikan katoneng-katoneng akan sangat menghibur seluruh sangkep nggeluh yang hadir pada saat itu. Sebab
upacara kerja mengket rumah adalah salah satu jenis upacara suka cita yang ada pada masyarakat Karo. Hal ini jelas terlihat dari ekspresi wajah maupun dari ucapan
ujaran yang spontan dari setiap tegun yang menari akibat reaksi dari kata-kata teks yang dinyanyikan perkolong-kolong. Demikian pula dalam hal menari, setiap tegun
yang melakukan tarian komunal terutama dalam gendang odak-odak dan patam-
Universitas Sumatera Utara
patam, mereka menunjukkan kebolehannya.
16
5 Fungsi Kesinambungan Kebudayaan
Jika dilihat pada teks katoneng- katoneng berikut ini,
Bagem dage kalimbubu merga siempat Puang merga silima
Asak manjar-manjar anak berunduei Itaruhken gelah ia ku bas jabuna
Adi lit lagu terteren em ban kaka penggual penarune Maka erlancarna perlandek
Terjemahan Demikianlah kalimbubu siempat marga
Puang silima marga Desak pelan-pelan anak berumu dalam hal menari
Hantarlah ia ketempatnya Jika ada lagu yang lebih cepat
Mainkanlah segera abang penggual penarune pemusik Supaya acara menari ini lebih lancar dan meriah
Dari bagian akhir teks katoneng-katoneng terlihat jelas bagaimana perkolong- kolong mengingatkan penggual,penarune pemusik untuk mengganti lagu dalam hal
ini gendang yang lain yang lebih cepat. Maksud perkolong-kolong agar suasana lebih meriah dan gembira dengan tujuan agar seluruh sangkep nggeluh terhibur.
Pada kerja mengket rumah ini, kehadiran katoneng-katoneng bersama musik pengiring, secara nyata merupakan perwujudan ras gembira sukut dan seluruh
sangkep nggeluh, karena telah berhasil mewujudkan kinginannya.
16
. Gendang Odak-odak dan Gendang Patam-patam dalam upacara kerja mengket rumah biasanya dimainkan setelah Gendang Simalungun rayat. Dilihat dari segi tempo, maka Gendang
Simalungur rayat memiliki tempo ± 60-66 MM, sedangkan tempo Gendang Odak-odak ± 90 – 98 MM dan Gendang Patam-patam ± 98 – 105 MM. Dengan demikian tempo gendang dari Gendang
Simalungun rayat ke tempo Gendang Odak-odak makin naik cepat, begitu juga tempo dari Gendang Odak-odak ke Gendang Patam-patam makin naik cepat. Sehingga gerakan tarianpun semakin cepat
dan dinamis.
Universitas Sumatera Utara
Masyarakat karo sangat terikat dan patuh terhadap adat istiadat yang telah diwariskan nenek moyangnya. Mereka memiliki sistem sosial yang disebut sangkep
nggeluh dimana semua tata tingkah laku masyarakat diatur dan dikendalikan sosial kontrol oleh sistem tersebut.
Berkaitang dengan masalah tersebut, di dalam katoneng-katoneng terdapat kata-kata yang menjelaskan tata tingkah laku antara unsur sangkep nggeluh tersebut.
Berikut ini kutipan teks yang menerangkan tentang tata tingkah laku anak beru terhadap kalimbubu:
...emaka kalimbubu tatap kami kerina anak berunduei, ilebe-lebendu
ampa-ampa anginndu meterei enggom kap kerina metunggung meparas
lalit kekurangenna...
Terjemahannya: ...wahai kalimbubu, pandanglah kami semua
anak berumu di hadapanmu sebagai perisaimu dalam bahaya
kiranya sempurnalah sudah tiada kekurangan...
Selanjutnya: ...bagepe man persadaan si enggo latih rikutken
anak beru kami erbahen metunggung dahin enda...
Terjemahannya: ...begitu juga kepada saudara sekalian yang telah
bersusah payah bersama anak beru kami untuk mensukseskan pesta ini...
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini kutipan teks yang menerangkan kedudukan kalimbubu sebagai unsur yang paling dihormati dan dianggap dibata indah tuhan yang tampak:
...kalimbubu dibata indah kami tarigan mergana, milala mergana, pandia mergana, gainting mergana, tambar
malem...
Terjemahannya: ...kalimbubu tuhan kami yang tampak
marga tarigan, marga milala, marga pandia, marga ginting, marga parangin- angin...
Selanjutnya: ...emaka isungkun kami katandu
kam kalimbubu ras puang ipenggurui kami kam rasa lalap
maka ulah terindah kami la beluh...
Terjemahannya: Sebap itu kami selalu bertanya kepadamu
kalimbubu kami dan puang kamulah yang menjadi panutan kami
agar kami anak berundu tak tampak bodoh...
Berdasarkan fakta teks tersebut, maka jelaslah bahwa katoneng-katoneng berfungsi untuk melestarikan sistim sosial daliken sitelu sebagai unsur kebudayaan
yang paling penting dalam tradisi masyarakat karo.
6 Fungsi Pengintegrasian Masyarakat
Universitas Sumatera Utara
Merriam menjelaskannya sebagai berikut; Music, then, provides a rallying point around which the members of
society gather to engage in activities which require the cooperation and coordination of the group. Not all music is thus performed, of course,
but every society has occasions signalled by music which draw its members together and reminds them of their unity Merriam,
1964:227.
Dengan demikian salah satu fungsi musik adalah sebagai sarana media untuk berkumpul para anggota masyarakatnya. Musik seperti ini biasanya mengajak para
warga masyarakatnya untuk turut serta beraktivitas. Dalam konteks itu, mereka saling berkerjasama dan berkoordinasi di dalam kelompok komunal. Merriam tidak
menyatakan bahwa semua musik berfungsi sebagai kontribusi untuk integrasi, akan tetapi kebanyakan kelompok masyarakat mempunyai musik seperti yang
digambarkannya itu. Melalui musik ini para anggotanya masyarakatnya diajak untuk menikmati bersama acara yang dipertunjukan, dan mengingatkan akan pentingnya
mereka sebagai satu kesatuan kelompok. Konsep yang dikemukakan Merriam tersebut sangat tepat dalam
menggambarkan salah satu fungsi yang ada pada nyanyian katoneng-katoneng dalam konteks upacara kerja mengket rumah. Hal ini dapat dilihat dari teks
katoneng-katoneng yang dinyanyikan perkolong-kolong, Dage kalimbubu kami enterem
dibata idah kami la pilihi kami bas warina si sekale, wari si muli
wari sisalang sai Pulung kita taneh Sukanalu simalam enda,
Kalimbubu dibata idah kami Tarigan mergana, Milala mergana, Pandia mergana
Ginting mergana, Tambar malem
Universitas Sumatera Utara
kalimbubu kami merga si empat, puang kalimbubu kami merga silima
puang nupuang kami Ia erpilih Terinda ibas kesadan arih kami sukut Karo mergana,
Karo mergana, Karo mergana ningen Sitepu Sitepu mergana sitimah sada penuangen gelang sada teriken
Ija bas lias, kuah ate Dibata Bapa mama impal,
Seh kepe toto sini toto kendu Masin kepe ranan nibelaskenndu
Nandangi kami manuk mbulandu Ibahan kami kite-kite dalanta pulung
mengketi rumah jabu simbaru bekas biak pende nara erbahan
enggo adi bagei kami percakapen arih ibas tengah jabu kami, kalimbubu kami
merga siempat puang kalimbubu kami merga silima ilebuh kami anak beru kami
sebab e nge aleng-aleng kami siperlebe-lebe kami
ngerana kami Karo mergana emaka isungkun kami katandu
kam kalimbubu ras puang, ipenggurui kami kam lalap rasa lalap
maka ula teridah kami Ia beluh mama, mami , impal, silih nina turangku
Terjemahannya, Wahai kalimbubu kami semua
yang kami muliakan dan hormati dengan tidak pandang bulu
pada hari yang baik hari yang tenang dan cerah ini
kita berkumpul di kampung Sukanalu yang sejuk ini kalimbubu yang sangat kami hormati
marga Tarigan, marga Milala, marga Pandia, marga Ginting, marga Perangin-angin
Universitas Sumatera Utara
kalimbubu kami siempat marga puang kalimbubu kami silima warga
puang nupuang kami semuanya tampaklah pada kesatuan kumpulan sukut marga Karo-karo
marga Karo-karo Sitepu marga Sitepu timah satu cetakan gelang satu ikatan
dimana atas kemurahan Tuhan Allah mama impal
Terkabul sudah doa yang kau panjatakan Tepat seperti yang pernah kau ucapkan
Kepada kami anak beru Kami buat acara supaya kami dapat berkumpul
Memasuki rumah yang baru Yang selesai dibangun tukang
Kalau menurut pembicaraan kami Ditengah keluarga kami , kalimbubu kami
Siempat marga puang kalimbubu kami silima warga Kami bermusyawarah dengan anak beru kami
Karena dialah perantaan kami , utusan kami Pembicaraan kami , marga Karo-karo
Oleh sebab itu kami selalu bertanya kepadamu Kalimbubu dan puang
Kami selalu belajar darimu Supaya kami tidak bodoh
Mama , mami , impal silih turangku
Dari rangkaian teks yang dinyanyikan perkolong-kolong jelas sekali terlihat bahwa bagaimana fungsi musik sebagai pengintegrasian sosial dalam hal ini
katoneng-katoneng sebagai perekat antara sangkep nggeluh. Demikian pula kehadiran gendang sebagai pengiring katoneng-katoneng yang sekaligus mengiringi
tarian, akan memperlihatkan kesatuan dan persatuan antar sangkep nggeluh. Hal ini dapat dilihat dari komposisi dan bentuk gerakan tari yang saling memberikan makna.
Dengan demikian jika fungsi musik sebagai pengintegrasian sosial terjadi dalam
Universitas Sumatera Utara
lingkup yang lebih luas, maka akan terlihat kebersamaan dan saling membutuhkan antar sesama manusia di dunia ini, dan sebagai makhluk sosial.
17
7 Fungsi yang Berkaitan Dengan Norma-norma Sosial
Seperti yang telah diketahui, bahwa nyanyian katoneng-katoneng dalam upacara kerja mangket rumah berguna mengiringi aktifitas perlandek menari.
Landek ditampilkan pada saat acara perlandek, dimana setiap tegun rombongan secara bergiliran melakukan aktifitas tersebut, sesuai dengan urutan acara yang telah
disusun.
Acara Perlandek yang diiringi gendang lima sendalanen merupakan suatu kegiatan, dimana semua anggota masyarakatnya dapat menyatu dalam gerak, nada
dan irama. Dengan demikian aktifitas tersebut akan menghasilkan suasana yang menyatu, selaras dan dapat dirasakan oleh setiap warga masyarakat. Oleh karenanya
katoneng-katoneng berfungsi menjaga dan membina eksistensi dan kerukunan masyarakatnya.
17
Contoh lain fungsi seni yang memberikan sumbangan untuk integrasi masyarakat adalah tarian yang terdapat pada masyarakat Andaman, yang dideskripsikan Radcliffe-Brown seperti berikut:
The Andamanese dance with its accompanying song may therefore be described as an activity in which, by virtue of the effect of rhythm and melody, all the members of a community are
able harmoniously to cooperate and act in unity ... The pleasure that the dancer feel irradiates itself over everything arouns him and he is filled
with geniality and good-will towards his companions. The sharing with others of an intense pleasure, or rather the sharing in a collective expression of pleasure, must ever incline us to such expansive
feelings. ... In this way the dance produces a condition in which the unity, harmony and concord of the
community are at a maximum, and in which they are intensely felt by every member. It is also produce this condition. I would maintain, that is the primary social function of the dance. The well-
being, or indeed the existence, of the society depends on the unity and harmony that obtain in it, and the dance, by making that unity intensely felt, is a menas of maintaning it. For the dance affords an
opportunity for the direct action of the community upon the individual, and we have seen that it exercises in the individual those sentiments by which the social harmony is maintained Radcliffe-
Brown, 1948:249-252.
Universitas Sumatera Utara
Teks katoneng-katoneng memiliki fungsi yang berkaitan dengan norma- norma sosial, terutama yang mengandung nasehat dan yang berkaitan terhadap
peraturan adat. Juga terdapat teks yang berisi pujian untuk orang yang diteladani dalam keluarga sukut, seperti pada kutipan berikut ini:
...kalimbubu ras puang singasup ndalanken kehormatan
nandangi nandendu beru pandia amin pe nggo metua batang daging ibabanangesup nge ia
nerangi ukurndu si gelap denga...
Terjemahannya: ...kalimbubu dan puang
yang menjaga nama baik kita menjaga nama baik ibumu beru pandia
walaupun ia sudah tua renta tetapi masih sanggup menerangi pikiranmu
yang masih gelap susah.. Demikian pula pada teks berikut ini terlihat bagaimana anak beru
memposisikan dirinya kelompoknya, terhadap kalimbubu sebagai pihak yang selalu dijunjung tinggi dan dihormati dalam segala aspek kehidupan, terutama dalam
pelaksanaan upacara mengket rumah ini, kalimbubu adalah tempat bertanya . Hal ini jelas sekali menyangkut peraturan dan hukum kekerabatan masyarakat Karo.
emaka isungkun kami katandu kam kalimbubu ras puang,
ipenggurui kami kam lalap rasa lalap maka ula teridah kami Ia beluh
mama, mami , impal, silih nina turangku
Terjemahannya
Universitas Sumatera Utara
Oleh sebab itu kami selalu bertanya kepadamu Kalimbubu dan puang
Kami selalu belajar darimu Supaya kami tidak bodoh
Mama , mami , impal silih turangku
3.10.2 Penggunaan Katoneng-katoneng