Kerangka Konseptual KAJIAN TEORI

3 Dokumentasi Teknik dokumentasi yang dilakukan dengan cara meneliti terhadap buku-buku, catatan-catatan, arsip-arsip tentang suatu keadaan yang ada hubungannya dengan hal-hal yang akan diteliti. Dengan demikian teknik ini dipakai untuk memperoleh data tentang sejarah, visi misi, prestasi, data siswa, Daftar nilai PAI kelas IX SMPN 1 Tanara, Data MGMP PAI, RPP, soal-soal, buku PAI, serta pedoman penilaian afektif dan psikomotorik siswa. G. Teknik Analisis Data Pengolahan dan analisis data dari hasil penelitian ini menggunakan teknik analisa deskriptif kualitatif, maka analisa datanya bersifat kelanjutan dan dikembangkan sepanjang program. Maksudnya, analisa tidak hanya dilakukan setelah pengumpulan data selesai, melainkan dilakukan mulai dari penetapan masalah, pengumpulan data, dan setelah pengumpulan data melakukan pengaturan pemilahan, pengkodean, penelaahan, pengelompokkan, sistemasi, penafsiran, dan verifikasi. Berkaitan dengan hal ini, Lexy J. Moleong 2009, 121 berpendapat bahwa “dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpul data, penafsir data, dan pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitian”. Pengumpulan data seperti ini memudahkan peneliti untuk mengetahui metode mana yang harus dipakai. Proses analisa data dalam penelitian ini mulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai sumber yaitu; dari pengamatan yang telah dituliskan di dalam catatan lapangan, wawancara, dokumen, dan sebagainya. Selanjutnya mengadakan reduksi data. Reduksi data yang dimaksud adalah menganalisis data secara keseluruhan kemudian memberikan penilaian sesuai tema untuk mendapatkan bagian- bagian yang saling terkait secara sederhana. Langkah selanjutnya menyusunnya dalam satuan-satuan, yang kemudian dikategorisasikan pada langkah berikutnya. Tahap akhir dari analisa data ini adalah mengadakan pemeriksaan keabsahan data. Moleong: 2009, 190. Setelah selesai tahap ini, mulailah tahap penafsiran data terhadap seluruh data yang di dapat. Tahap berikutnya adalah penyajian data. penyajian data yang dimaksud adalah menyajikan data untuk melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian-bagian tertentu dari penelitian yang dikumpulkan. Selanjutnya, penarikan kesimpulan yang dimaksud adalah melakukan interpretasi data atau menafsirkan dan mengelompokkan semua data agar tidak terjadi tumpang tindih antara data satu dengan data lainnya. Analisis dilakukan dengan cara data direduksi, dirangkum, dicari tema dan polanya, memberi kode pada aspek-aspek tertentu, kemudian difokuskan pada hal-hal yang penting, sehingga dapat memberikan gambaran yang lebih tajam. H. Pengecekan Kredibilitas Data Uji kredibilitas data hasil penelitian dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan di lapangan, ketekunan pengamatan, triangulasi, dan pengecekan sejawat Yusuf: 2015, 394. Dalam penelitian ini uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian dengan cara: Pertama, perpanjangan keikutsertaan. Dalam penelitian ini peneliti bertindak sebagai instrumen. Karena itu keikutsertaan peneliti sangat menentukan dalam pengumpulan data dan akan menguatkan derajat kepercayaan data. Kedua, Triangulasi. Teknik Triangulasi adalah pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan melalui sumber, metode, penyidik dan teori. Teknik triangulasi dengan sumber yaitu membandingkan dan mengecek balik derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang berbeda. Hal ini dapat dicapai peneliti dengan cara: 1 membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara, 2 membandingkan apa yang dikatakan orang tentang situasi penelitian denan apa dikatakan sepanjang waktu, 3 membangun hasil wawancara isi suatu dokumen yang berkaitan. Teknik Triagulasi dengan penyidik artinya dengan jalan memanfaatkan pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data. Ketiga, pengecekan sejawat melalui diskusi. Teknik ini dilakukan peneliti dengan cara pengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan sejawat. Hal ini dilakukan dengan maksud agar peneliti dapat mempertahankan sikap terbuka dan kejujuran. Diskusi dengan sejawat ini memberikan suatu kepercayaan awal yang baik untuk menguji suatu hal yang muncul dari pemikiran peneliti.