Penilaian terhadap aspek minat peserta didik SMPN 1 Tanara
rugi jika mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ia selalu hadir dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam, kecuali ia sakit yang tidak memungkinkan untuk
berangkat ke sekolah. Namun, apabila ia sakit dan tidak bisa hadir pada jam pelajaran Pendidikan Agama Islam, ia bertanya kepada salah satu teman yang hadir dan menanyakan
materi apa yang dibahas pada pertemuan itu, apabila ada catatan penting yang teman catat ia meminjam catatannya lalu ia catat dalam buku catatan khusus mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam wawancara: 2016, 28 April.
Hasil wawancara kepada HR peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia selalu mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Motivasi ia mencatat penjelasan dari guru saat pembelajaran berlangsung adalah untuk menjadi salah satu dari referensi bahan pidato dan
untuk disampaikan ke masyarakat. Karena HR ini salah satu peserta didik yang mempunyai bakat dan hobi pidato di depan umum. Ia sering mengikuti perlombaan pidato
yang diadakan di sekolah dan ia selalu mendapatkan juara dalam lomba pidato tersebut. Ia memiliki buku referensi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang menjadi rujukkan
sekolahnya. Namun, ia tidak memiliki buku catatan lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena ia mencatatnya dibuku campuran. Buku campuran disini
dalam artian setengah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lalu setengah lagi mata pelajaran lain. Alasan ia tidak memiliki buku catatan khusus pelajaran Pendidikan Agama
Islam yang utuh adalah karena agar lebih ekonomis dalam menggunakan buku tulis. Walaupun ia tidak memiliki buku catatan khusus PAI, ia senang jika catatannya diperiksa
dan dinilai oleh guru pelajaran Pendidikan Agama Islam karena ia suka jika buku catatannya diberi tanda tangan oleh guru Pendidikan Agama Islam. Ia pun suka menambah
bacaan buku keagamaan selain buku Pendidikan Agama Islam sekolah, buku yang ia baca sebagian besar adalah buku-buku fiqih seperti fiqih sunah. Ia suka membaca buku-buku
fiqih karena untuk dipraktikan sehari-hari dalam tata cara beribadah. Ia pun menyesal dan merasa rugi apabila tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah,
karena ia tidak mendapatkan ilmu di kelas pada saat jam pelajaran berlangsung. Ia semangat mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah, oleh karena itu
ia selalu berpartisi pasi dan aktif ketika jam pelajaran berlangsung dengan cara bertanya kepada guru jika ada materi pelajaran yang kurang dipahaminya. Meskipun ia merasa rugi
dan menyesal jika tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah, ia hanya kadang-kadang hadir dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam karena jika ada
halangan ia tidak masuk dan hadir pada saat jam pelajaran Pendidikan Agama Islam berlangsung. Untuk mengejar materi yang tertinggal ia selalu meminjam buku catatan mata
pelajaran Pendidikan Agama Islam kepada salah satu teman kelasnya wawancara: 2016, 28 April.
Hasil wawancara kepada KH peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia selalu mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia mencatat penjelasan guru pertama dalam kertas kecil lalu ia memindahkan catatannya ke buku catatan khusus mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Ia suka dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam karena guru Pendidikan Agama Islamnya menyenangkan ketika mengajar di kelas sehingga ia
menjadi suka dengan mata pelajarannya. Ia pun memiliki buku referensi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia juga memiliki buku catatan lengkap khusus mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam, karena setiap pertemuan pada jam pelajaran Pendidikan Agama Islam ia selalu mencatat hal-hal yang dianggap penting dari penjelasan guru pada pelajaran
Pendidikan Agama Islam sehingga ia tidak ingin catatannya terbelangkai sia-sia jadi ia mendokumentasikannya dengan cara memiliki buku catatan khusus mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam. Ia senang ketika buku catatan khusus mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dinilai dan diperiksa oleh guru, karena agar mengetahui kekurangannya
dimana dalam mencatat penjelasan dari guru. Ia sangat gemar membaca buku bacaan keagamaan Islam selain buku Pendidikan Agama Islam di sekolah. Buku-buku bacaan
keagamaan Islam yang sering ia baca mengenai tuntunan shalat lengkap, doa-doa harian, dan cerita sejarah perjalanan hidup nabi-nabi umat Islam. Ia sangat merasa rugi apabila
tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena akan tertinggal materi pelajaran Pendidikan Agama Islam dan khawatir tidak bisa menjawab dalam ujian nanti. Ia
Semangat mempelajari Pendidikan Agama Islam sehingga ia selalu berpartisipasi dan aktif saat pelajaran berlangsung dengan cara suka bertanya kepada guru jika ada materi yang
dirasa kurang jelas dan jika ia sudah mengetahui jika ada teman yang belum tahu, ia memberi tahunya dan tidak segan-segan untuk menegur teman jika melakukan hal-hal
yang menyimpang dari apa yang telah diajarkan oleh guru pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Dengan demikian, ia selalu hadir dalam mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam wawancara: 2016, 28 April.
Hasil wawancara kepada MN peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia selalu mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia pun memiliki buku referensi Pendidikan Agama Islam. Ia juga memiliki buku catatan lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam. Ia mencatat langsung di buku catatan khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dari penjelasan guru karena untuk mengefisiensikan waktu. Ia sangat senang
jika buku catatan Pendidikan Agama Islam diperiksa oleh guru karena selama kegiatan belajar mengajar ia mencatat hal-hal penting dan ia dokumentasikan dalam buku catatan
khusus Pendidikan Agama Islam sehingga ia memiliki buku catatan yang lengkap dan tidak merasa berdosa apabila guru memeriksa buku catatan Pendidikan Agama Islamnya.
Ia sangat gemar membaca bacaan buku keagamaan selain buku Pendidikan Agama Islam. Buku bacaan keagamaan Islam yang sering ia baca seperti buku mengenai biografi tokoh-
tokoh yang berpengaruh di dunia Islam, sejarah-sejarah kebudayaan Islam, dan cerita- cerita para nabi dan rasul. Ia sangat menyesal apabila tidak mengikuti mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah, karena merasa ada yang hilang dalam jiwanya sehingga akan menjadi repot sendiri untuk mengejar materi pelajaran yang tertinggal. Ia
merasa kurang puas jika ada materi pelajaran yang bertanya dan meminjam catatan kepada teman karena kadang teman yang ia tanyai suka lupa dan menjawab tidak serinci dari
penjelasan guru di sekolah. Namun, jika ia mendengar langsung dari guru tersebut ia memiliki kepuasan tersendiri dan menjadi lebih semangat untuk mengikuti pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah. Dengan demikian, ia selalu hadir dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah wawancara: 2016, 29 April.
Hasil wawancara kepada MU peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia senang mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, terutama materi penting yang belum ia ketahui. Ia pun memiliki buku referensi Pendidikan Agama Islam, terutama buku pegangan utama
di sekolah. Buku-buku tersebut ia peroleh dengan membelinya di toko buku, sebagian ada yang difotocopy dan terkadang ia meminjamnya di perpustakaan. Ia memiliki buku catatan
lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dalam mencatat materi-materi penting yang perlu dicatat. Ia lebih senang jika buku catatannya tidak diperiksa oleh guru
karena bersifat pribadi dan tidak sama setiap individunya, namun jika diperiksa pun tidak masalah karena untuk penilaian. Ia suka untuk membaca referensi keagamaan selain buku
Pendidikan Agama Islam rujukan utama di sekolah karena untuk menambah wawasan dan untuk pendalaman materi. Ia sangat menyesal jika tidak bisa mengikuti mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah, karena ia merasa pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah mata pelajaran yang penting untuk bekal di akhirat kelak. Ia semangat mempelajari
Pendidikan Agama Islam dan sering berpartisipasi dan cukup aktif saat pelajaran berlangsung, terutama saat diskusi berlangsung di kelas. Namun, ia aktif memang jika ada
yang dibahas. Dan ia selalu hadir dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah wawancara: 2016, 29 April.
Hasil wawancara kepada OH peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia senang mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, terutama materi penting yang belum ia ketahui. Ia mencatatnya dibuku tulis catatan khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia
memiliki sendiri buku referensi Pendidikan Agama Islam. Ia pun memiliki buku catatan lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, dan ia mencatat langsung ke
buku catatan khusus Pendidikan Agama Islam, tidak dicatat di kertas kecil terlebih dahulu. Ia juga senang jika buku catatan Pendidikan Agama Islamnya di periksa oleh guru karena
menjadi lebih semangat belajar dan tidak sia-sia bahwa buku catatan Pendidikan Agama Islam dihargai oleh guru dengan cara diberi nilai. Ia suka membaca buku bacaan
keagamaan disamping buku Pendidikan Agama Islam yang menjadi referensi utama di sekolah karena untuk menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas. Namun, ia
tidak merasa menyesal apabila tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah, dengan demikian, ia selalu banyak membaca buku bacaan Pendidikan Agama
Islam jadi lebih menambah wawasan untuk diri sendiri. Ia semangat mempelajari pelajaran Pendidikan Agama Islam apabila materi baru yang di bahas, jika yang dibahas dalam
pertemuan di kelas materi yang sudah ia ketahui dan pahami, ia ikut membantu menjelaskan kepada teman-teman yang belum mengetahuinya. Ia pun tidak pernah bolos
dan selalu hadir dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah wawancara: 2016, 29 April.
Hasil wawancara kepada RL peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia suka mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, terutama yang dianggap baru yang belum ia ketahui. Ia pun memiliki buku referensi Pendidikan Agama Islam yang menjadi rujukan
utama sekolah. Ia juga memiliki buku catatan lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, jadi tidak ada campuran dengan mata pelajaran lain. Ia senang jika buku
catatan Pendidikan Agama Islam diperiksa oleh guru, terlebih jika guru memberikan reward berupa pujian. Selama ia mencatat pelajaran Pendidikan Agama Islam dan guru
memeriksanya, ia selalu mendapatkan pujian dari guru tersebut yaitu tulisan tangan yang rapi sehingga membuat mata nyaman untuk membacanya. Ia juga suka membaca buku
bacaan yang berhubungan dengan keagamaan Islam disamping baca di antara sebagai berikut: 1 Pergaulan dalam Islam, dan 2 Wanita muslimah. Ia lebih suka membaca buku
bacaan mengenai akhlaq untuk remaja muslim. Ia merasa rugi dan sangat menyesal apabila tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena jika tidak hadir dalam
mengikuti pelajaran agama Islam di sekolah makan pemahamannya terhadap materi berkurang. Pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, ia semangat mengikutinya dan
selalu berpartisipasi aktif saat kegiatan belajar mengajar berlangsung, seperti bertanya
kepada guru apabila ada hal yang ingin ditanyakan, tidak pernah mengobrol atau berbicara saat guru menerangkan di depan kelas sehingga ia selalu memperhatikan penjelasan dari
guru. Dengan demikian, ia selalu hadir dalam jam pelajaran mata pelajaran Pendidikan Agama Islam wawancara siswa: 2016, 30 April.
Hasil wawancara kepada TN peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia suka dan selalu mencatat hal yang dianggap penting penjelasan
guru pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia juga memiliki buku referensi Pendidikan Agama Islam, berupa buku paket yang dirujuk dari sekolah. Ia memiliki buku
catatan lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Setiap pertemuan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini, ia selalu mencatat penjelasan guru dari awal
hingga akhir pelajaran. Ia sangat senang apabila buku catatan Pendidikan Agama Islam diperiksa oleh guru, karena Pendidikan Agama Islam ini merupakan mata pelajaran yang ia
sukai dan usaha untuk mencatat penjelasan guru didukung oleh guru itu dengan cara diperiksa dan dinilai buku catatannya sehingga ia merasa pekerjaan yang selama ini ia
lakukan tidak sia-sia. Ia pun gemar membaca buku bacaan keagamaan Islam selain buku Pendidikan Agama Islam yang menjadi rujukan utama sekolah. Buku bacaan keagamaan
yang sering ia baca mengenai fiqih wanita, fiqih kecantikan, taubatan nasuha, keutamaan al Quran, dan banyak lagi mengenai aqidah dan akhlak. Ia sangat menyesal apabila tidak
mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena ia sangat senang dengan mata pelajaran Pendidikan agama Islam ini sebab pak guru berprestasi ini dalam menjelaskan
selalu up to date sehingga para siswa tidak membosankan dan tidak jenuh pad amata pelajaran Pendidikan Agama Islam ini. Ia semangat mengikuti mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam ini terutama dalam soal-soal ujian, yang seru dan membuatnya menggebu- gebu dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam ini karena guru Pendidikan Agama Islam
berprestasi ini sesuai materi yang diajarkan dalam setiap pertemuan dengan soal yang diujikan. Karena dalam setiap pertemuan suka ada inovasi baru dalam pengajaran dari guru
ia selalu berpartisipasi dan aktif saat pelajaran berlangsung seperti bertanya saat berdiskusi di kelas. Dengan demikian, ia selalu hadir dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam dan ia
tidak pernah sakit, izin atau alfa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam wawancara siswa: 2016, 30 April.