Penilaian terhadap aspek sikap peserta didik SMPN 1 Tanara

No Nama Observasi S p ir itu al Ju jur D is ip li n T anggung j aw ab T ol er ans i G ot ong r oyong S ant un P er ca y a d ir i Ra ta -r at a 13 HS 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 14 KH 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 15 KS 3,00 3,00 4,00 3,00 3,00 3,20 16 MN 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 17 MU 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 18 OH 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 19 RL 3,00 3,50 4,00 4,00 4,00 3,70 20 SN 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 21 SH 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 3,00 22 TN 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 Keterangan Skor 4 Sangat Baik , apabila selalu melakukan sesuai pernyataan 3 Baik , apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan 2 Cukup Baik, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 Kurang Baik, apabila tidak pernah melakukan Hasil wawancara kepada AY peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia selalu mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia mencatat penjelasan guru pertama dalam kertas selembar lalu sesampainya di rumah ia memindahkan catatannya ke buku catatan khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Hal ini ia lakukan karena agar buku catatannya tersebut rapi dan tidak banyak coretan dalam kesalahan menulis. Ia juga memiliki buku referensi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia pun Senang jika buku catatan Pendidikan Agama Islam diperiksa oleh guru karena hal ini merupakan salah satu dari motivasi yang membuat ia semangat untuk melengkapi catatan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia kadang-kadang membaca-baca buku keagamaan jika ia mengunjungi toko buku atau perpustakaan. Ia merasa rugi apabila tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam karena metode dan penjelasan dari guru Pendidikan Agama Islam menyenangkan. Ia semangat dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar Pendidikan Agama Islam, salah satu partisipasi yang ditunjukkan pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam adalah ia selalu aktif dalam kegiatan diskusi. Karena ia merasa rugi jika mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam ia selalu hadir dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam, kecuali ia sakit yang tidak memungkinkan untuk berangkat ke sekolah. Namun, apabila ia sakit dan tidak bisa hadir pada jam pelajaran Pendidikan Agama Islam, ia bertanya kepada salah satu teman yang hadir dan menanyakan materi apa yang dibahas pada pertemuan itu, apabila ada catatan penting yang teman catat ia meminjam catatannya lalu ia catat dalam buku catatan khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam wawancara: 2016, 28 April. Hasil wawancara kepada HR peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia selalu mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Motivasi ia mencatat penjelasan dari guru saat pembelajaran berlangsung adalah untuk menjadi salah satu dari referensi bahan pidato dan untuk disampaikan ke masyarakat. Karena HR ini salah satu peserta didik yang mempunyai bakat dan hobi pidato di depan umum. Ia sering mengikuti perlombaan pidato yang diadakan di sekolah dan ia selalu mendapatkan juara dalam lomba pidato tersebut. Ia memiliki buku referensi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam yang menjadi rujukkan sekolahnya. Namun, ia tidak memiliki buku catatan lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena ia mencatatnya dibuku campuran. Buku campuran disini dalam artian setengah mata pelajaran Pendidikan Agama Islam lalu setengah lagi mata pelajaran lain. Alasan ia tidak memiliki buku catatan khusus pelajaran Pendidikan Agama Islam yang utuh adalah karena agar lebih ekonomis dalam menggunakan buku tulis. Walaupun ia tidak memiliki buku catatan khusus PAI, ia senang jika catatannya diperiksa dan dinilai oleh guru pelajaran Pendidikan Agama Islam karena ia suka jika buku catatannya diberi tanda tangan oleh guru Pendidikan Agama Islam. Ia pun suka menambah bacaan buku keagamaan selain buku Pendidikan Agama Islam sekolah, buku yang ia baca sebagian besar adalah buku-buku fiqih seperti fiqih sunah. Ia suka membaca buku-buku fiqih karena untuk dipraktikan sehari-hari dalam tata cara beribadah. Ia pun menyesal dan merasa rugi apabila tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah, karena ia tidak mendapatkan ilmu di kelas pada saat jam pelajaran berlangsung. Ia semangat mempelajari mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah, oleh karena itu ia selalu berpartisi pasi dan aktif ketika jam pelajaran berlangsung dengan cara bertanya kepada guru jika ada materi pelajaran yang kurang dipahaminya. Meskipun ia merasa rugi dan menyesal jika tidak mengikuti mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah, ia hanya kadang-kadang hadir dalam pelajaran Pendidikan Agama Islam karena jika ada halangan ia tidak masuk dan hadir pada saat jam pelajaran Pendidikan Agama Islam berlangsung. Untuk mengejar materi yang tertinggal ia selalu meminjam buku catatan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kepada salah satu teman kelasnya wawancara: 2016, 28 April. Hasil wawancara kepada KH peserta didik kelas IX-A SMPN 1 Tanara ini menunjukkan bahwa ia selalu mencatat hal yang dianggap penting penjelasan guru pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia mencatat penjelasan guru pertama dalam kertas kecil lalu ia memindahkan catatannya ke buku catatan khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia suka dengan mata pelajaran Pendidikan Agama Islam karena guru Pendidikan Agama Islamnya menyenangkan ketika mengajar di kelas sehingga ia menjadi suka dengan mata pelajarannya. Ia pun memiliki buku referensi mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Ia juga memiliki buku catatan lengkap khusus mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, karena setiap pertemuan pada jam pelajaran Pendidikan Agama Islam ia selalu mencatat hal-hal yang dianggap penting dari penjelasan guru pada pelajaran