Artinya, suatu pekerjaan profesional menuntut adanya kualifikasi dan keahlian khusus dalam bidang tertentu sesuai dengan profesi atau
pekerjaannya. Dan pada sejatinya, profesional adalah hal yang tidak dapat dijangkau oleh semua orang.
Berdasarkan beberapa pengertian profesional yang telah dipaparkan di atas, penulis dapat menyimpulkan definisi yang tepat mengenai esensi
dari profesional, sesuai dengan yang termaktub dalam perundang- undangan RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, bahwasanya
profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian,
kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi.
c. Pengertian Kompetensi Profesional
Pengertian kompetensi profesional dalam Standar Nasional Pendidikan, penjelasan Pasal 28 ayat 3 butir c, seperti yang dikutip oleh
Mulyasa mengatakan bahwa “Kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan dalam Standar Nasional Pendidikan”.
12
Hamzah B. Uno menulis bahwa, “Kompetensi profesional seorang guru adalah seperangkat kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang
guru agar ia dapat melaksanakan tugas mengajarnya dengan berhasil”.
13
Guru adalah
jabatan profesional
yang memerlukan
berbagai keahlianketerampilan khusus. Setiap guru memiliki performa dan
kompetensi yang berbeda. Kompetensi yang dimiliki oleh setiap guru akan menunjukkan kualitas guru dalam mengajar. Kompetensi tersebut
akan terwujud dalam bentuk penguasaan bahan ajar dan profesional
12
E. Mulyasa, Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru, Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2009, cet. 4, h. 135.
13
H. Hamzah B. Uno, op. cit., h. 18.
dalam menjalankan tugas mengajarnya sebagai seorang tenaga pendidikguru.
Senada dengan pendapat Hamzah B. Uno, Wina Sanjaya menyatakan bahwa yang dimaksud dengan kompetensi profesional adalah
kompetensi atau kemampuan yang berhubungan dengan penyelesaian tugas-tugas keguruan. Lebih lanjut, Wina Sanjaya menyampaikan bahwa
kompetensi ini merupakan kompetensi yang sangat penting, oleh sebab langsung berhubungan dengan kinerja yang ditampilkan. Oleh sebab itu,
tingkat keprofesionalan seorang guru dapat dilihat dari kompetensi ini.
14
Menurut Badan Standar Nasional Pendidikan dalam Jejen Musfah, kompetensi profesional adalah:
“Kemampuan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: a konsep, struktur, dan metode
keilmuanteknologiseni yang menaungikoheren dengan materi ajar; b materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; c hubungan
konsep antarmata pelajaran terkait; d penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan e kompetensi secara professional
dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.
”
15
Memahami pendapat para ahli yang telah diuraikan di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa esensi dari kompetensi profesional adalah
sesuai dengan yang termaktub dalam Badan Standar Nasional Pendidikan BNSP bahwa kompetensi profesional adalah kemampuan penguasaan
materi pelajaran secara luas dan mendalam yang meliputi: a konsep, struktur, dan metode keilmuanteknologiseni
yang menaungikoheren dengan materi ajar;
b materi ajar yang ada dalam kurikulum sekolah; c hubungan konsep antarmata pelajaran terkait;
d penerapan konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari; dan
14
Wina Sanjaya, op.cit., h. 278.
15
Jejen Musfah, loc. cit.
e kompetensi secara professional dalam konteks global dengan tetap melestarikan nilai dan budaya nasional.
Dalam proses pendidikan, guru sebagai tenaga pendidik adalah tokoh sentral utama dalam pembangunan pendidikan. Sebagai tanaga
pendidik profesional, tugas guru bukan hanya mengajar dan mentransfer pengetahuan, melainkan juga harus dapat mendidik dan bertanggung
jawab dalam mewariskan nilai-nilai dan norma-norma pada pesera didiknya, sehingga terjadi proses internalisasi nilai-nilai luhur dalam diri
peserta didiknya.
2. Karakteristik Kompetensi Profesional
Berikut ini akan diuraikan mengenai karakteristik kompetensi profesional tenaga pendidik menurut beberapa ahli.
Seorang guru harus mencerminkan lima karakteristik dasar yang dituntut dari padanya, dan yang dijadikan sebagai modal terpenting
untuk meningkatkan kompetensinya dari segi profesional diantaranya: a.
Mereka yang amanah, menerima tugas sebagai ibadah. b.
Mereka yang memiliki sifat interpersonal yang kuat. c.
Mereka yang berpandangan hidup moral yang beradab. d.
Mereka yang menjadi teladan dalam kehidupan. e.
Mereka yang mempunyai hasrat untuk terus berkembang.
16
Pakar lainnya, Oemar Hamalik, merumuskan bahwa guru yang dinilai kompeten secara profesional, apabila ia memiliki beberapa
karakteristik sebagai berikut: a.
Guru tersebut mampu mengembangkan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya.
b. Guru tersebut mampu melaksanakan peranan-peranannya secara
berhasil. c.
Guru tersebut mampu bekerja dalam usaha mencapai tujuan pendidikan tujuan intruksional sekolah.
16
Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, Wawasan Tugas Guru dan Tenaga Kependidikan, Jakarta: Departemen Agama Islam, 2005, h. 15-16.