Populasi dan Sampel Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Untuk menganalisa data-data yang didapatkan penulis menggunakan rumus persentase yaitu sebagai berikut: 1 P = x 100 Keterangan: F = Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N = Number of Cases jumlah frekuensibanyaknya individu P = Angka Persentase Data yang diperoleh dari hasil perhitungan angket akan ditampilkan terlebih dahulu, selanjutnya data yang diperoleh dari hasil wawancara akan ditampilkan sebagai data pelengkap. Data hasil angket yang diperoleh akan ditampilkan dalam beberapa tahap, yaitu: tampilan tiap dimensi yang mencakup tampilan tiap butir soal, dan tampilan keseluruhan data. Untuk mengetahui dan menentukan tingkat keberhasilan ataupun efektivitas program pembinaan kompetensi profesional tenaga pendidik, digunakan pedoman interpretasi sebagai berikut: Kemungkinan nilai terendah adalah 1 x 37 = 37, dan Kemungkinan nilai tertinggi adalah 4 x 37 = 148 pada setiap butir soalquisioner. Jika diinterpretasikan dalam bentuk persentase maka akan diperoleh hasil sebagai berikut: Nilai Terendah Nilai Tertinggi Selisih antara nilai tertinggi dan terendah adalah 75, jadi tiap butirdimensi quisioner dikategorikan dalam klasifikasi sebagai berikut: 1 Anas Sudijono, Pengantar Statisik Pendidikan, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2011, h. 43. Tabel 2 Klasifikasi nilai rentang interval Klasifikasi Persentase Mean Sangat Efektif 85 - 100 Efektif 70 - 84 Cukup Efektif 55 - 69 Kurang Efektif 40 - 54 Tidak Efektif 25 - 39 Perhitungan klasifikasi nilai rentang interval di atas diperoleh dengan menggunakan skala interval dengan jarak perbandingan rata-rata 14. 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

1. Sejarah Berdirinya SMAN 10 Kota Tangerang Selatan

SMAN 10 Kota Tangerang Selatan berdiri berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Kabupaten Tangerang tanggal 27 Juni 2006 Nomor : 421Kep.208-Huk2006 perihal pendirian sekolah negeri baru di kecamatan Ciputat dengan nama SMA Negeri 5 Ciputat. Pendirian sekolah ini merupakan manifestasi dari keinginan masyarakat Ciputat yang semakin tinggi tingkat kesadarannya terhadap pendidikan, terutama jenjang pendidikan menengah yang bermutu dan terjangkau untuk semua kalangan di wilayah Ciputat khususnya dan Tangerang pada umumnya. Pada saat berdiri, SMA Negeri 5 Ciputat belum memiliki gedung sendiri. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di SMP PGRI 5 Ciputat yang terletak di Jalan Cendrawasih KM.4 Desa Sawah Lama Ciputat Tangerang, di bawah kepemimpinan Bapak Drs. Agus Hendrawan, M.Pd. sebagai Kepala Sekolah pertama di SMA Negeri 5 Ciputat berdasarkan SK Nomor : 821.2Kep.209-Huk2006 tanggal 30 Juni 2006. Pada tahun pertama berdiri 20062007 SMA Negeri 5 Ciputat menerima siswa baru sejumlah 75 siswa yang dibagi dalam dua rombongan belajar. Staf pengajar pada tahun pertama banyak didatangkan dari SMA Negeri 1 Ciputat sebagai sekolah pembinanya. Pada tahun tersebut Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tangerang kemudian menempatkan 9 CPNS di SMAN 5 Ciputat. Pada tahun kedua berdiri 20072008 SMA Negeri 5 Ciputat mulai menempati bangunan permanen, berlokasi di Jalan Tegal Rotan Bintaro Sektor 9 Ciputat Tangerang Selatan dan menerima sejumlah 110 siswa yang dibagi dalam tiga rombongan belajar. Staf pengajar pada tahun