Tenaga Kerja Faktor-faktor Produksi Budidaya Ayam

19 dicampur pada air minum, dapat membantu meningkatkan konsumsi pakan dan pertambahan bobot tubuh ayam broiler. Menurut Kusnadi 2006, pemberian vitamin C tersebut sangat efektif pada kondisi cuaca yang panas karena pada kodisi tersebut dapat menurunkan jumlah konsumsi pakan akibat penimbunan panas yang terlalu banyak di dalam tubuh ayam broiler.

2.2.5. Tenaga Kerja

Peternakan ayam broiler memerlukan sejumlah tenaga kerja yang dapat disesuaikan dengan banyaknya jumlah budidaya ataupun jenis teknologi yang diterapkan. Menurut Rasyaf 2010, peternakan ayam broiler terdiri dari beberapa jenis tenaga kerja, yaitu tenaga kerja tetap, tenaga kerja harian, serta tenaga kerja harian lepas dan kontrak. 1. Tenaga Kerja Tetap Pada umumnya, tenaga kerja tetap pada peternakan skala kecil dijabat oleh peternak itu sendiri dan sekaligus berperan sebagai pemilik modal, sedangkan pada peternakan skala menengah maupun besar dijabat oleh pihak-pihak yang ahli di dalam bidangnya. Pihak-pihak tersebut terdiri dari tenaga lapang kandang yang bertugas sebagai pemberi pakan, administrasi, dan pemasaran, sehingga gaji yang mereka terima dimasukkan sebagai biaya tetap produksi. Tenagga kerja tetap terikat dengan peraturan yang diterapkan dan harus menetap di peternakan. 2. Tenaga Kerja Harian Tenaga kerja harian biasanya terdiri dari pekerja kasar yang bertugas membersihkan kandang, membersihkan tempat pakan dan minuman, mengangkut pakan, dan membersihkan rumput di sekitar areal kandang. Pekerjaan-pekerjaan tersebut dilakukan secara rutin. Tenaga kerja harian diberi upah harian sesuai dengan jumlah hari kerja yang dijalankan. Tenaga kerja harian tidak terikat dengan aturan yang diterapkan dan tidak menetap di peternakan. 3. Tenaga Kerja harian Lepas dan Kontrak Tenaga kerja harian lepas dan kontrak hanya bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan sementara, sehingga sudah tidak ada ikatan jika telah menyelesaikan pekerjaannya. Tenaga kerja semacam ini banyak digunakan pada saat kegiatan panen ayam broiler berlangsung. 20 Menurut Aziz 2009, perekrutan tenaga kerja yang berasal dari masyarakat di sekitar peternakan ayam broiler dapat dilakukan untuk mengurangi terjadinya risiko sosial yang muncul dari lingkungan masyarakat sekitar. Pelibatan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerja di peternakan ayam broiler dapat menjadikan masyarakat setempat merasa dihargai atas keberadaannya di dalam lingkungan usahaternak ayam broiler.

2.3. Pola Usaha Budidaya Ayam Broiler