91
b. Status Penggunaan Benang Sutera Jenis Lungsi
Berdasarkan hasil analisis dual, penggunaan benang lungsi sebagai bahan baku selain benang pakan untuk memproduksi kain sutera dobby dan tenun warna
sebagai salah satu fungsi kendala pada model program linier termasuk kendala tidak aktif setiap bulannya selama periode analisis. Sama halnya dengan
penggunaan benang pakan, penggunaan benang lungsi pun lebih sedikit daripada ketersediaan setiap bulannya. Hasil analisis dual penggunaan bahan baku benang
lungsi untuk produksi kain sutera dobby dan warna dapat dilihat lebih jelas pada Tabel 35.
Tabel 35. Hasil Analisis Dual Penggunaan Bahan Baku Benang Lungsi Untuk Produksi Kain Tenun Sutera Dobby dan Warna Pada
Kondisi Optimal
Tahun Bulan
Slack or Surplus Dual Prices
2007 September
0,584303 0,00000
Oktober 0,581583
0,00000 Nopember
2,593680 0,00000
Desember 4,602430
0,00000
2008 Januari
6,584931 0,00000
Februari 6,599498
0,00000 Maret
6,594005 0,00000
April 6,584301
0,00000 Mei
6,589336 0,00000
Juni 6,580881
0,00000 Juli
6,567817 0,00000
Agustus 3,793420
0,00000 Pada Tabel 35, menunjukkan bahwa status penggunaan bahan baku
benang lungsi dalam kondisi berlebih surplus, artinya penggunaan bahan baku lungsi setiap bulan sebagai salah satu fungsi kendala dalam model Linear
Programming termasuk kategori kendala tidak aktif pasif. Nilai surplus terbesar ditunjukkan pada bulan Februari 2008, hal ini dikarenakan tingkat produksi dan
penjualan pada bulan Februari 2008 paling rendah dibandingkan bulan-bulan yang lain selama periode analisis, sehingga masih banyak ketersediaan benang lungsi
92 yang disimpan di gudang. Dual prices yang menunjukkan nilai sama dengan nol
setiap bulan mengartikan bahwa penambahan atau pengurangan pada bahan baku benang lungsi tidak akan mempengaruhi nilai fungsi tujuan.
6.4.2 Status Penggunaan Bahan Pembantu a. Status Penggunaan Soda As
Salah satu bahan pembantu untuk memproduksi kain sutera dobby dan tenun warna yang dijadikan kendala dalam model Linear Programming adalah
soda as. Hal ini dikarenakan penggunaan soda as belum dimanfaatkan seluruhnya setiap bulan. Hasil analisis dual membuktikan adanya nilai surplus pada
penggunaan soda as, sehingga ketersediaan masih terdapat sisa setiap bulannya. Untuk lebih jelasnya, hasil analisis dual penggunaan soda as untuk produksi kain
sutera dobby dan warna dapat dilihat pada Tabel 36.
Tabel 36. Hasil Analisis Dual Penggunaan Soda As Untuk Produksi Kain Tenun Sutera Dobby dan Warna Pada Kondisi Optimal
Tahun Bulan
Slack or Surplus Dual Prices
2007 September
0,666861 0,000000
Oktober 0,664317
0,000000 Nopember
0,664736 0,000000
Desember 1,668486
0,000000
2008 Januari
1,670986 0,000000
Februari 1,671900
0,000000 Maret
1,672801 0,000000
April 1,670860
0,000000 Mei
2,669867 0,000000
Juni 2,668176
0,000000 Juli
2,659563 0,000000
Agustus 2,110684
0,000000 Pada Tabel 36, menunjukkan bahwa soda as merupakan kendala tidak
aktif, hal ini ditunjukkan adanya nilai lebih dari nol pada kolom Slack or Surplus setiap bulannya. Status penggunaan soda as berada dalam kondisi yang berlebih
surplus dan nilai dualnya sama dengan nol setiap bulan, artinya penggunaan
93 soda as setiap bulan masih sedikit daripada ketersediaannya. Nilai surplus terbesar
ditunjukkan pada bulan Mei 2008. Hal ini dikarenakan perusahaan melakukan pembelian soda as untuk mengantisipasi adanya permintaan kain sutera yang
tinggi menjelang hari raya sedangkan tingkat produksi dan penjualan pada bulan- bulan sebelumnya lebih rendah sehingga persediaan soda as menumpuk.
b. Status Penggunaan Zat Pewarna