Lokasi dan Keragaan Perusahaan

V. DESKRIPSI PERUSAHAAN CV BATU GEDE

5.1 Lokasi dan Keragaan Perusahaan

CV Batu Gede adalah bentuk usaha yang didirikan oleh Bapak Tatang Gozali Gandasasmita sejak tahun 2003. Perusahaan ini bergerak dibidang agribisnis, agrowisata serta pendidikan dan pelatihan persuteraan alam. Lokasi CV Batu Gede berada di Batu Gede, Ciapus, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat. CV Batu Gede dibidang agribisnis menghasilkan produk berbasis sutera alam melalui kegiatan pengembangan kebun murbei, pemeliharaan ulat kecil, ulat besar dan kepompong kokon cocoon, pemintalan benang sutera, serta penenunan kain sutera. Produk-produk yang dihasilkan oleh CV Batu Gede adalah benang sutera Raw Silk dan Thrown Silk serta kain tenun sutera jenis tenun putih dobby dan tenun warna. Koleksi produk penenunan tersebut dipamerkan di galeri Rumah Sutera. CV Batu Gede hanya melakukan penjualan untuk produk akhir berupa kain tenun sutera baik jenis dobby maupun tenun warna, karena benang sutera yang dihasilkan dijadikan bahan baku untuk memproduksi kedua jenis kain sutera tersebut. CV Batu Gede dibidang agrowisata menawarkan wisata pendidikan berbasis persuteraan alam. Pendidikan tersebut dimulai dari cara berkebun murbei, penetasan telur ulat sutera, pemeliharaan ulat kecil dan ulat besar, pembentukan kokon, panen kokon dan pengolahan pasca panen yaitu pemintalan kokon menjadi benang sutera, twisting, sampai penenunan kain sutera. Kegiatan persuteraan alam tersebut dapat juga disebut dengan istilah moriculture, sericulture, filature dan manufacture yang ada pada CV Batu Gede. Dibidang pendidikan dan pelatihan persuteraan alam, CV Batu Gede menawarkan pendidikan dan pelatihan persuteraan alam secara mandiri. Pengalaman pendidikan dan pelatihan persuteraan alam telah dimulai sejak tahun 2003. Fasilitas yang disediakan untuk pendidikan dan pelatihan persuteraan alam antara lain; ruang kelas pelatihan dilengkapi dengan fasilitas pendukung pelatihan, tenaga pengajar profesional yang telah berpengalaman, tempat praktek lapangan, mulai dari kebun murbei, rumah ulat kecil RUK, rumah ulat besar RUB, 48 tempat pemintalan benang, twisting, dan penenunan dengan Alat Tenun Bukan Mesin ATBM. CV Batu Gede memiliki kebun murbei seluas dua hektar. Di areal ini, pemilik mengembangkan budidaya ulat sutera mulai dari pemeliharaan tanaman murbei. Daun murbei digunakan untuk pakan ulat sutera. Tanaman murbei dapat tumbuh subur di berbagai ketinggian tanah dengan syarat tanahnya cukup subur dan mendapatkan penyinaran matahari yang cukup. Bibit tanaman murbei diperoleh dengan cara distek. Pada CV Batu Gede terdapat beberapa jenis tanaman murbei yaitu chatayana, multicoulis, canva, nigra dan lembang. Daun murbei dapat dijadikan pakan ulat sutera setelah berusia tiga bulan. Benang sutera yang dihasilkan dari pemintalan kokon akan ditenun menjadi kain dengan menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin ATBM. CV Batu Gede memiliki dua buah ATBM yang dapat berkapasitas produksi 150 m per bulan. Satu kg benang sutera dapat menghasilkan 10 m kain sutera. Proses penenunan dilakukan dengan peralatan sederhana secara manual. Kain sutera yang telah ditenun kemudian diletakkan di ruangan penyimpanan. Berbagai motif kain sutera dihasilkan sesuai permintaan pasar. Kain sutera ini dipasarkan ke Jawa Barat dan Jakarta, serta berbagai kota-kota lain di Indonesia. Jumlah produksi kain sutera CV Batu Gede selama 12 bulan dapat di lihat pada Tabel 7. Tabel 7. Jumlah Produksi Kain Tenun Sutera Dobby dan Warna CV Batu Gede Periode 12 Bulan Tahun Bulan Produksi Kain Sutera m Dobby Warna Jumlah 2007 September 81,4 27,1 108,5 Oktober 83,1 27,7 110,8 Nopember 78,9 26,3 105,2 Desember 75,5 25,2 100,7 2008 Januari 82,2 27,4 109,6 Februari 73,7 24,6 98,2 Maret 79,1 26,4 105,5 April 79,4 26,5 105,8 Mei 80,9 27,0 107,9 Juni 82,6 27,5 110,1 Juli 86,6 28,9 115,4 Agustus 83,6 27,9 111,5 Jumlah 966,9 322,3 1289,2 Sumber : Data Produksi CV Batu Gede Bogor 2008 49 Tabel 7 menunjukkan bahwa produksi kain sutera CV Batu Gede terendah yaitu 98,2 m pada bulan Februari 2008. Sedangkan produksi tertinggi selama 12 bulan berdasarkan data pada tabel yaitu sebesar 115, 4 m pada bulan Juli 2008. Hal ini dikarenakan menjelang hari raya sehingga banyak pelanggan yang menambah kuantitas permintaannya. Rata-rata produksi kain tenun sutera pada CV Batu Gede diperoleh sebesar 107,4 m per bulan. Junlah produksi kain sutera pada CV Batu Gede menunjukkan jumlah kuantitas penjualannya kepada konsumen, sehingga tidak ada sisa produksi yang disimpan konsumen. Hal ini dikarenakan perusahaan melakukan produksi apabila ada pesanan atau order dari konsumen.

5.2 Organisasi dan Ketenagakerjaan Perusahaan