110 Pada Tabel 48, menunjukkan bahwa ketersediaan jam kerja ATBM pada
bulan September – Nopember 2007 dan Mei – Juni 2008 serta Agustus 2008
merupakan kendala yang aktif atau kendala pembatas. Ketersediaan jam kerja ATBM pada kedua bulan tersebut memiliki nilai batas pada perubahan kenaikan
dan penurunannya. Nilai selang tersempit terdapat pada bulan Juni 2008 yaitu sebesar 148,503526 dimana nilai batas kenaikan perubahannya sebesar 0,096480
dan penurunannya sebesar 148,600006. Artinya, perubahan ketersediaan jam kerja ATBM yang terjadi pada bulan September 2007 lebih peka terhadap berubahnya
kondisi optimal dibandingkan bulan-bulan lainnya selama periode analisis, dimana batas kenaikan perubahannya tidak boleh lebih dari 0,096480 atau 0,1 jam
atau enam menit dan penurunannya tidak boleh lebih dari 148,60000698 atau 149 jam dari ketersediaan yang ada yaitu selama 350 jam agar kondisi keuntungan
tetap optimal. Secara keseluruhan selama periode yang dianalisis, ketersediaan jam kerja ATBM merupakan kendala aktif atau kendala pembatas. Hal ini
ditunjukkan oleh adanya nilai batas pada perubahan kenaikan dan penurunannya.
g. Kepekaan Pengaruh Permintaan Terhadap Kondisi Optimal
Perubahan naik atau turunnya tingkat permintaan pasar kain sutera dapat mempengaruhi kondisi produksi optimal kain sutera dobby dan warna pada CV
Batu Gede. Untuk mengetahui tingkat kepekaan perubahan permintaan kain sutera dobby terhadap kondisi optimal perusahaan dapat dilihat dari hasil analisis
sensitivitas nilai RHS kendala permintaan pasar pada Tabel 49.
111
Tabel 49. Hasil Analisis Sensitivitas Nilai Sebelah Kanan RHS Kendala Permintaan Kain Sutera Jenis Dobby Pada CV Batu Gede
Tahun Bulan
Current RHS Allowable
Allowable Increase
Decrease
2007 September
93,6 35,031090
24,554419 Oktober
95,6 34,894974
25,089954 Nopember
90,7 66,957657
23,506306 Desember
86,9 64,137344
22,766390
2008 Januari
94,5 69,908310
24,591688 Februari
84,7 62,668423
21,807894 Maret
91,0 67,260872
23,560087 April
91,3 67,502174
23,587477 Mei
93,1 68,677780
24,184446 Juni
95,0 70,094337
25,005661 Juli
99,5 73,668411
25,805235 Agustus
96,2 70,772476
25,233027 Pada tabel 49, menunjukan bahwa permintaan kain dobby di setiap bulan
selama periode analisis memiliki batas nilai tertentu untuk tingkat perubahan kenaikan dan penurunnya. Hal ini menunjukkan secara keseluruhan permintaan
pasar merupakan kendala pembatas untuk mencapai kondisi optimal tanpa merubah nilai dualnya. Berdasarkan hasil analisis, nilai selang kepekaan
perubahan tersempit terdapat pada bulan Oktober 2007 yaitu sebesar 9,805020 dengan nilai batas kenaikan sebesar 34,894974 dan batas penurunannya sebesar
25,089954. Artinya, perubahan permintaan pasar pada bulan Oktober 2007 lebih peka dibandingkan bulan-bulan lain selama periode analisis terhadap kondisi
optimal perusahaan. Nilai batas kenaikan permintaan pasar kain tenun sutera pada bulan
Oktober 2007 adalah sebesar 34,894974 atau 34,9 meter dan batas penurunannya adalah sebesar 25,089954 atau 25,0 meter. Informasi ini dapat dijadikan bahan
pertimbangan bagi perusahaan untuk menentukan jumlah produksi apabila terjadi perubahan permintaan pasar. Apabila total kuantitas permintaan pasar kain tenun
sutera naik hingga batas maksimum sebesar 34,9 meter dari permintaan yang ada sebesar 95,6 meter atau meningkat menjadi sebesar 130,5 meter pada bulan
112 Oktober 2007, maka masih menguntungkan bagi perusahaan untuk meningkatkan
produksinya karena penambahan total produksi kain sutera pada bulan tersebut akan meningkatkan keuntungan sebesar nilai dualnya yaitu sebesar Rp 15.008,33
per meter. Tingkat kepekaan perubahan permintaan kain sutera tenun warna terhadap
kondisi optimal perusahaan dapat dilihat dari hasil analisis sensitivitas nilai RHS kendala permintaan pasar pada Tabel 50.
Tabel 50. Hasil Analisis Sensitivitas Nilai Sebelah Kanan RHS Kendala Permintaan Kain Sutera Jenis Warna Pada CV Batu Gede
Tahun Bulan
Current RHS Allowable
Allowable Increase
Decrease
2007 September
31,2 INFINITY
8,172136 Oktober
31,9 INFINITY
8,363318 Nopember
30,2 INFINITY
7,847218 Desember
29,0 INFINITY
7,597203
2008 Januari
31,5 INFINITY
8,197229 Februari
28,2 INFINITY
7,279942 Maret
30,3 INFINITY
7,860197 April
30,4 INFINITY
7,872017 Mei
31,0 INFINITY
8,073442 Juni
31,7 INFINITY
8,335220 Juli
33,2 INFINITY
8,612671 Agustus
32,1 INFINITY
8,436810
Berdasarkan Tabel 50 secara keseluruhan hasil analisis sensitivitas terhadap pengaruh permintaan kain tenun warna pada keuntungan optimal
terdapat nilai yang tak terhingga pada batas nilai kenaikannya. Hal ini menunjukkan pada kondisi optimal, produksi kain tenun warna masih belum
memenuhi permintaannya. Oleh karena itu, untuk memenuhi permintaan tersebut, perusahaan harus memanfaatkan semua sumberdaya yang dimiliki terutama
sumberdaya yang ketersediaannya berlebih.
113
6.6 Analisis Post Optimal