109 sebesar 741,596023. Artinya apabila perubahan yang terjadi masih di antara nilai
kedua batas tersebut atau nilai selang, maka kondisi optimal masih dapat bertahan, namun apabila perubahan melebihi nilai selangnya maka kondisi optimal akan
berubah. Nilai selang tersebut diperoleh dengan cara nilai batas penurunan dikurangi dengan nilai batas kenaikkannya atau sebaliknya absolute.
Peningkatan ketersediaan jam kerja TKL pada bulan April 2008 tidak boleh melebihi 2,277939 atau 2 jam dan penurunannya tidak boleh lebih dari
743,873962 atau 744 jam dari ketersediaan yang ada yaitu selama 1750 jam. Dengan kata lain, selisih nilai batas perubahan peningkatan dan penurunan
ketersediaan jam kerja TKL yang terjadi tidak boleh lebih dari 741,596023 atau 742 jam agar kondisi keuntungan perusahaan tetap optimal. Hal ini menunjukkan
secara keseluruhan ketersediaan jam kerja TKL merupakan kendala yang aktif atau kurang ketersediaannya terhadap produksi kain sutera tenun dobby dan warna
pada CV Batu Gede.
f. Kepekaan Ketersediaan Jam Kerja Alat Tenun Bukan Mesin ATBM
Hasil analisis sensitivitas nilai RHS kendala ketersediaan jam kerja Alat
Tenun Bukan Mesin ATBM pada CV Batu Gede dapat dilihat pada Tabel 48. Tabel 48. Hasil Analisis Sensitivitas Nilai Sebelah Kanan RHS Kendala
Ketersediaan Jam Kerja ATBM Pada CV Batu Gede Tahun
Bulan Current RHS
Allowable Allowable
Increase Decrease
2007 September
350 0,046070
148,760010 Oktober
364 0,000000
154,636002 Nopember
350 0,091934
148,645996 Desember
364 INFINITY
0,042806
2008 Januari
364 INFINITY
0,424606 Februari
336 INFINITY
0,000000 Maret
364 INFINITY
0,089759 April
350 INFINITY
0,455312 Mei
364 0,000000
154,524994 Juni
350 0,096480
148,600006 Juli
364 INFINITY
0,149825 Agustus
364 0,097687
154,283997
110 Pada Tabel 48, menunjukkan bahwa ketersediaan jam kerja ATBM pada
bulan September – Nopember 2007 dan Mei – Juni 2008 serta Agustus 2008
merupakan kendala yang aktif atau kendala pembatas. Ketersediaan jam kerja ATBM pada kedua bulan tersebut memiliki nilai batas pada perubahan kenaikan
dan penurunannya. Nilai selang tersempit terdapat pada bulan Juni 2008 yaitu sebesar 148,503526 dimana nilai batas kenaikan perubahannya sebesar 0,096480
dan penurunannya sebesar 148,600006. Artinya, perubahan ketersediaan jam kerja ATBM yang terjadi pada bulan September 2007 lebih peka terhadap berubahnya
kondisi optimal dibandingkan bulan-bulan lainnya selama periode analisis, dimana batas kenaikan perubahannya tidak boleh lebih dari 0,096480 atau 0,1 jam
atau enam menit dan penurunannya tidak boleh lebih dari 148,60000698 atau 149 jam dari ketersediaan yang ada yaitu selama 350 jam agar kondisi keuntungan
tetap optimal. Secara keseluruhan selama periode yang dianalisis, ketersediaan jam kerja ATBM merupakan kendala aktif atau kendala pembatas. Hal ini
ditunjukkan oleh adanya nilai batas pada perubahan kenaikan dan penurunannya.
g. Kepekaan Pengaruh Permintaan Terhadap Kondisi Optimal