Pengertian Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum

3. Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum

a. Pengertian Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum

Kata kejahatan terhadap ketertiban umum atau misdrijven tegen de openbare orde telah dipakai oleh pembentuk undang-undang sebagaimana kumpulan bagi kejahatan-kejahatan, yang oleh pembentuk undang-undang telah diatur dalam Buku II Bab V KUHP. 41 Apabila orang melihat ke dalam Buku II Bab KUHP, maka segera orang akan mengetahui, bahwa kejahatan yang diatur dalam Buku II Bab V KUHP sebenarnya mempunyai sifat yang berbeda antara yang satu dengan yang lain, bahkan dengan tepat Simons telah mengatakan, bahwa hubungan antara kejahatan yang satu dengan kejahatan yang lain di dalam Buku II Bab V KUHP sifatnya uiterst gering atau hampir tidak ada hubungannya sama sekali antara yang satu dengan yang lain. 42 Simons menyebutkan kata kejahatan terhadap ketertiban umum yang sifatnya kurang jelas atau vaag atau yang menurut sifatnya dapat diartikan secara lebih luas dari arti yang sebenarnya menurut pembentuk undang-undang telah dipakai untuk menyebutkan sekumpulan kejahatan, yang menurut sifatnya dapat menimbulkan bahaya bagi maatschappelijke orde en rust, atau dapat mendatangkan bahaya bagi ketertiban dan ketenteraman umum. 43 41 P. A. F. Lamintang, Delik-Delik Khusus Kejahatan Terhadap Kepentingan Hukum Negara, Sinar Grafika : Jakarta, 2010, hlm. 445. 42 Ibid. 43 Ibid., hlm. 446. Van Bemmelen dan Van Hattum telah menyebut kejahatan-kejahatan yang diatur dalam Buku II Bab V KUHP sebagai kejahatan terhadap berfungsinya masyarakat dan negara. 44 Ketertiban umum di dalam Memorie van Toelichting diartikan dengan kejahatan yang sifatnya dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan masyarakat maatschappelijke leven dan yang dapat menimbulkan bagi ketertiban alamiah di dalam masyarakat ‘de natuurlijke orde der maatschappij. Adapun kejahatan yang diatur dalam Buku II Bab V bukanlah kejahatan yang secara langsung ditujukan terhadap : 45 6. Tindak pidana menawarkan bantuan untuk melakukan tindak pidana ; 1. Keamanan dari negara ; 2. Tindakan-tindakan dari alat-alat perlengkapannya ; 3. Tubuh atau harta kekayaan dari seseorang tertentu.

b. Bentuk-Bentuk Kejahatan Terhadap Ketertiban Umum