Indikator Metode Pembelajaran yang Digunakan Guru

Tabel 4.8 Hasil Perhitungan Indikator Kemampuan Kognitif Siswa No Pernyataan Butir 4 Butir 5 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 15 41,67 13 36,11 2 Setuju 10 27,78 18 50 3 Ragu-ragu 11 30,56 5 13,89 4 Tidak Setuju - - - - 5 Sangat Tidak Setuju - - - - Jumlah 36 100 36 100 Berdasarkan data pada tabel 4.7, angket butir 4 terlihat bahwa siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 siswa 41,67, setuju sebanyak 10 siswa 27,78, dan ragu-ragu sebanyak 11 siswa 30,56. Selanjutnya, untuk angket butir 3 terlihat terlihat bahwa siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 13 siswa 36,11, setuju sebanyak 18 siswa 50, dan ragu-ragu sebanyak 5 siswa 13,89. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa menyetujui bahwa pemecahkan masalah melalui diskusi kelompok dan kegiatan demonstrasi dan percobaan sangat membantu siswa dalam menguasai konsep fisika, khususnya konsep pada pokok bahasan bunyi.

d. Indikator Kemampuan Afektif Siswa

Tujuan penilaian kemampuan afektif siswa dalam proses pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah: 1 Untuk mengetahui tingkat perubahan tingkah laku anak didik yang dicapai yang antara lain diperlukan sebagai bahan bagi: perbaikan tingkah laku anak didik, pemberian laporan kepada orang tua, dll. 2 Untuk menempatkan anak didik dalam situasi belajar-mengajar yang tepat, sesuai dengan tingkat pencapaian dan kemampuan serta karakteristik anak didik. 3 Untuk mengetahui latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku anak didik. Depdikbud 74 Sehubungan dengan tujuan penilaiannya ini maka yang menjadi sasaran penilaian kemampuan afektif adalah perilaku anak didik, bukan pengetahuannya. Adapun data angket yang diperoleh dari indikator kemampuan afektif siswa adalah sebagai berikut. Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Indikator Kemampuan Afektif Siswa No Pernyataan Butir 6 Butir 7 Frekuensi Persentase Frekuensi Persentase 1 Sangat Setuju 8 22,22 16 44,44 2 Setuju 14 38,89 12 33,33 3 Ragu-ragu 9 25 8 22,22 4 Tidak Setuju 5 13,89 - - 5 Sangat Tidak Setuju - - - - Jumlah 36 100 36 100 Berdasarkan data pada tabel 4.8, angket butir 6 terlihat bahwa siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 siswa 22,22, setuju sebanyak 14 siswa 38,89, ragu-ragu sebanyak 9 siswa 25, dan tidak setuju sebanyak 5 siswa 13,89. Selanjutnya, untuk angket butir 7 terlihat terlihat bahwa siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 16 siswa 44,44, setuju sebanyak 12 siswa 33,33, dan ragu-ragu sebanyak 8 siswa 22,22. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa merasa senang dengan cara belajar dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena dapat menambah percaya diri siswa dan siswa semakin senang dan bersemangat untuk belajar bersama teman-temannya. 74 Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h. 178