Kerangka Berpikir KAJIAN PUSTAKA

Gambar 2.2. Bagan Kerangka Berpikir Perlu adanya pemilihan KBM yang dapat meningkatkan kemampuan kerjasama dan aktivitas siswa, sehingga tidak terjadi kesenjangan penguasaan konsep Pembelajaran Kooperatif Model STAD Siswa aktif dalam proses pembelajaran Pembelajaran berpusat pada siswa Penguasaan Konsep Siswa Meningkat Konsep Bunyi

D. Hipotesis Penelitian

Dalam sebuah penelitian perlu adanya hioptesis, karena hipotesis sebagai indikasi untuk mengarahkan jalannya penelitian. Hipotesis ini berupa indikasi yang berbentuk generalisasi yang akan dibuktikan dan akan diteliti serta diuji kebenarannya. Adapun hipotesis yang diajukan penulis adalah sebagai berikut: H o : Tidak terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Divisions terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi. H a : Terdapat pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievement Divisions terhadap penguasaan konsep siswa pada materi bunyi.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 13 Kota Tangerang Selatan yang berlokasi di Jl. Beruang II Peladen Pd. Ranji, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

20102011, yaitu pada tanggal 11 April sampai 10 Mei 2011 .

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 56 Pelaksanaannya melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD Student Teams Achievment Division dan kelompok kontrol yang diberi perlakuan pembelajaran konvensional.

C. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah Nonequivalent Control Group Design. Desain ini digambarkan sebagai berikut. 57 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pretest Perlakuan X Posttest Eksperimen O 1 X E O 2 Kontrol O 1 X K O 2 56 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung : Alfabeta, 2008, Cet. ke-5, h. 77 57 Ibid, h. 79 Keterangan: O 1 = Pretest yang diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen O 2 = Posttest yang diberikan kepada kelas kontrol dan kelas eksperimen X 1 = Perlakuan terhadap kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD X 2 = Perlakuan terhadap kelompok eksperimen menggunakan model pembelajaran konvensional

D. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

a. Melakukan studi literatur tentang pembelajaran kooperatif tipe STAD. b. Mengurus Surat Ijin Penelitian. c. Melakukan observasi lapangan sebelum penelitian dilakukan. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran awal yang berkenaan dengan subyek penelitian. d. Menentukan kelas yang dijadikan sampel penelitian dan materi fisika yang akan diajarkan pada saat penelitian. e. Menyusun perangkat pembelajaran dan instrumen penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan

a. Memberikan pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum pempelajaran. Selanjutnya memberikan penjelasan tentang model pembelajaran kooperatif tipa STAD dan mengelompokkan siswa pada kelas eksperimen. b. Melaksanakan pembelajaran kooperatif tipe STAD pada kelas eksperimen. Sedangkan pada kelas kontrol, c. Memberikan posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

3. Tahap Pengolahan Data

a. Mengolah dan menganalisis data hasil penelitian. b. Melakukan uji hipotesis.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian yaitu segala sesuatu yang menjadi obyek pengamatan penelitian atau sebagai faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini, yaitu pembelajaran yang menggunakan model kooperatif tipe STAD Student Teams Achievment Division sebagai variabel bebas variabel X dan variabel terikatnya adalah penguasaan konsep siswa variabel Y.

F. Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 58 Populasi target dalam penelitian ini adalah siswa SMP Negeri 13 Kota Tangerang Selatan tahun pelajaran 20102011. Sedangkan populasi terjangkau yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri 13 Kota Tangerang Selatan. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 59 Dari seluruh kelas VIII di SMP Negeri 13 Kota Tangerang Selatan diambil dua kelas untuk dijadikan sampel penelitian. Satu kelas untuk dijadikan kelas eksperimen dan satu kelas lagi untuk dijadikan kelas kontrol.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik cluster sampling, yaitu teknik sampling daerah digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. 60 Setelah melakukan teknik pengambilan sampel, maka yang menjadi sampel dalam 58 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta, 2006, Cet. ke-13, h. 130 59 Ibid, h. 131 60 Sugiyono, Op. Cit., h. 83