Indikator Aktivitas Siswa Pembahasan Hasil Angket
3 Untuk mengetahui latar belakang kegiatan belajar dan kelainan tingkah laku
anak didik. Depdikbud
74
Sehubungan dengan tujuan penilaiannya ini maka yang menjadi sasaran penilaian kemampuan afektif adalah perilaku anak didik, bukan pengetahuannya.
Adapun data angket yang diperoleh dari indikator kemampuan afektif siswa adalah sebagai berikut.
Tabel 4.9 Hasil Perhitungan Indikator Kemampuan Afektif Siswa
No Pernyataan
Butir 6 Butir 7
Frekuensi Persentase
Frekuensi Persentase
1 Sangat Setuju
8 22,22
16 44,44
2 Setuju
14 38,89
12 33,33
3 Ragu-ragu
9 25
8 22,22
4 Tidak Setuju
5 13,89
- -
5 Sangat Tidak Setuju
- -
- -
Jumlah
36 100
36 100
Berdasarkan data pada tabel 4.8, angket butir 6 terlihat bahwa siswa yang menyatakan sangat setuju sebanyak 8 siswa 22,22, setuju sebanyak 14 siswa
38,89, ragu-ragu sebanyak 9 siswa 25, dan tidak setuju sebanyak 5 siswa 13,89. Selanjutnya, untuk angket butir 7 terlihat terlihat bahwa siswa yang
menyatakan sangat setuju sebanyak 16 siswa 44,44, setuju sebanyak 12 siswa 33,33, dan ragu-ragu sebanyak 8 siswa 22,22. Dari data tersebut dapat
disimpulkan bahwa sebagian besar siswa merasa senang dengan cara belajar dalam model pembelajaran kooperatif tipe STAD, karena dapat menambah
percaya diri siswa dan siswa semakin senang dan bersemangat untuk belajar bersama teman-temannya.
74
Suharsimi Arikunto, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2005, h. 178