Teori-teori Belajar Hasil Belajar Ekonomi a. Pengertian belajar

Berdasarkan definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kemakmuran hidup seseorang akan tercapai apabila semua kebutuhan hidupnya terpenuhi atau tercukupi. Untuk itu, orang harus melakukan tindakan-tindakan atau pengorbanan baik berupa tenaga, waktu maupun materi uang. Misalnya, untuk memenuhi kebutuhan makan orang harus memperoleh beras, dan beras hanya bisa diperoleh dengan cara melakukan kegiatan pertanian atau membelinya dengan mengorbankan sejumlah uang. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa tanpa melakukan tindakan-tindakan atau pengorbanan, seseorang tidak akan dapat mencukupi kebutuhan serta mencapai kemakmuran hidup. Hidup makmur merupakan dambaan setiap manusia. Orang giat bekerja dengan pengorbanan tenaga dan waktu agar penghasilannya meningkat sehingga dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhannya. Hal ini dilakukan dalam upaya mencapai kemakmuran. Orang dikatakan makmur apabila sebagian besar kebutuhannya dapat terpenuhi. Setiap suatu kebutuhan terpenuhi akan tercapai kepuasan, dan kepuasan sifatnya hanya sementara karena akan muncul kebutuhan baru yang menghendaki pemenuhan. Maka tanpa pengendalian diri manusia akan menjadi serakah selalu ingin memuaskan kebutuhan dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain, bahkan dapat merugikan orang banyak. Pada bagian kebijakan ekonomi pembahasan tidak dimaksudkan sebagai bidang kajian ekonomi bagian dari suatu ilmu sosial. Kebijakan ekonomi, atau ekonomi normatif berkaitan dengan aplikasi hasil analisis ekonomi pengetahuan secara ilmiah untuk memecahkan masalah-masalah sosial. Dengan demikian kebijakan ekonomi menangani bagaimana persoalan-persoalan ekonomi yang harus dipecahkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu. Oleh karena itu, kebijakan ekonomi didasarkan pada nilai-nilai individu yang dikaitkan dengan cara yang baik secara moral untuk mengalokasikan sumber- sumber yang langka itu bagi anggota masyarakat. Ilmu sosial ekonomi-bagian yang berhubungan dengan analisis ekonomi dibagi ke dalam dua bidang utama: ekonomi mikro dan ekonomi makro . Ahli ekonomi mikro mengkaji perilaku individu- individu, persoalan rumah tangga, perusahaan dan pasar. Para ahli ini tertarik dengan bagaimana harga barang dan pelayanan atau jasa itu diterapkan, bagaimana harga dapat menentukan pola produksi dan bagaimana pola ini ditentukan pasar dan tindakan pemerintah. Sedangkan ahli ekonomi makro mengkaji keberfungsian ekonomi secara keseluruhan. Para ahli ini tertarik khususnya dengan pengeluaran dan pendapatan ekonomi, tingkat pekerjaan dan pergeseran-pergeseran dalam tingkat harga rata-rata. Ada beberapa ruang lingkup kajian ilmu ekonomi. Mata pelajaran ekonomi mencakup perilaku ekonomi dan kesejahteraan yang berkaitan dengan masalah ekonomi yang terjadi di lingkungan kehidupan terdekat hingga terjauh, meliputi aspek-aspek sebagai berikut: 1 Perekonomian 2 Ketergantungan 3 Spesialisasi dan pembagian kerja 4 Perkoperasian 5 Kewirausahaan 6 Akuntansi dan manajemen. Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses dalam pikiran siswa itu. Berdasarkan teori balajar, diharapkan pembelajaran dapat lebih meningkatkan perolehan siswa sebagai hasil belajar. Oleh karena itu, kriteria keberhasilan dalam belajar di antaranya ditandai dengan terjadinya perubahan tingkah laku pada individu yang belajar. Di bawah ini akan diuraikan beberapa pengertian tentang hasil belajar, yaitu: Menurut Kunandar, hasil belajar adalah