Visi dan Misi SMA Nusa Putra Tangerang

2. Praktik Pembelajaran a. Praktik Pembelajaran Metode

Think Talk Write TTW Dalam penerapan metode Think Talk Write TTW ini siswa terlibat langsung dalam mempelajari dan memahami suatu materi secara bersama- sama dengan berpikir melalui bahan bacaan menyimak, mengkritisi dan alternative solusi, hasil bacaannya dikomunikasikan dengan presentasi, diskusi dan kemudian membuat laporan hasil presentasi. Dalam metode Think Talk Write TTW diawali dengan guru. Guru membagi siswa dalam kelompok kecil, terdiri dari 3-5 orang. Kemudian guru membagikan teks bacaan atau memperlihatkan gambar sesuai dengan materi yang akan disampaikan yang memuat situasi masalah dan petunjuk serta prosedur pelaksanaan. Untuk mengetahui kemampuan awal siswa, sebelum pelaksanaan metode ini guru memberikan pretest. Tahap pertama, penerapan metode Think Talk Write TTW pada materi Memahami Kebijakan Pemerintah Dalam Bidang Ekonomi di kelas X-1. Tahap kedua, siswa dibagi ke dalam kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang. Tahap ketiga, guru membagikan teks bacaan atau memperlihatkan gambar sesuai materi ajar yang akan disampaikan yang memuat situasi masalah dan petunjuk serta prosedur pelaksanaan. Tahap keempat, siswa membaca teks atau melihat dan memperhatikan dengan seksama gambar yang telah disajikan guru kemudian mempelajarinya serta membuat catatan dari hasil bacaannya secara individual, untuk dibawa ke forum diskusi kelompok think. Tahap kelima, siswa berinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan yang telah dibuat talk. Dalam posisi ini guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar. Tahap keenam, siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi berupa catatan kelompok dan rangkuman hasil belajar write. Kemudian tahap ketujuh, siswa melaporkan hasil diskusi dari kelompoknya masing-masing dan kelompok yang lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi dari kelompok yang sedang berpresentasi. Tahap terakhir dari metode Think Talk Write TTW adalah guru memberikan kesempatan kepada para siswa untuk bertanya, kemudian guru menyimpulkan materi bersama-sama dengan siswa. Untuk mengetahui hasil belajar siswa, setelah pelaksanaan metode Think Talk Write TTW, guru memberikan posttest.

b. Praktik Pembelajaran Model Pembelajaran Terbalik Reciprocal

Teaching Pada awal penerapan model pembelajaran terbalik guru menginformasikan tentang model pembelajaran terbalik, menjelaskan tujuan, manfaat dan prosedur pembelajaran. Berikutnya adalah langkah-langkah yang harus dilakukan guru sebagai pedoman aplikasi model pembelajaran terbalik ini, terbagi dalam komponen-komponen berikut ini: 1. Menjelaskan Eksplanation Ketika memulai pembelajaran dengan model pembelajaran terbalik, guru menjelaskan siswa tentang strategi-strategi yang terdapat pada model pembelajaran terbalik yaitu merangkum, membuat pertanyaan, mengklarifikasi dan memprediksi. 2. Mengarahkan Instruction Selain menjelaskan, guru juga memberikan arahan tentang setiap strategi yang akan dilakukan siswa dalam memahami materi, serta memberikan contoh mengenai keempat strategi itu. 3. Memodelkan Modelling Setelah menjelaskan dan mengarahkan secara singkat tentang keempat strategi yang akan digunakan dalam model pembelajaran terbalik, guru membantu siswa dalam menyelesaikan apa yang diminta dari tugas yang diberikan. 4. Membimbing Guided Practice Komponen ini berperan ketika siswa mulai aktif berdiskusi guna menumbuhkan rasa tanggung jawab mereka. Guru melakukan tanggung jawab tentang materi yang dibahas untuk membantu siswa mengembangkan resppon analitis dalam memahami materi. Selanjutnya siswa yang memimpin tanya jawab dengan atau tanpa adanya guru. 5. Memberi Pujian Praise Pujian sangat diperlukan yang berfungsi untuk memberikan dorongan atau motivasi kepada siswa agar dalam menggunakan ke empat strategi bisa lebih teliti atau akurat dan menjadikan siswa terbiasa dengan pengajaran model pembelajaran terbalik. 6. Pertimbangan Guru Teacher Judgment Guru bertindak sebagai fasilitator dengan memberikan penilaian berkenaan dengan penampilan siswa dan mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam tanya jawab ke tingkat yang lebih tinggi.

3. Data Hasil Belajar Siswa a. Data Hasil Belajar Ekonomi Siswa Pada Kelas Eksperimen 1

Think-Talk-Write 1 Hasil Pretest Pada Kelas Eksperimen 1 Think-Talk-Write Nilai yang diperoleh siswa dari pretest yang dilakukan pada Kelas Eksperimen 1 Think-Talk-Write dapat ditunjukkan pada tabel berikut: Tabel 4.3 Data Hasil Pre test Siswa Kelompok Think Talk Write TTW N Jumlah Nilai Nilai Terendah Nilai Tertinggi Mean Median Modus Varians Simpangan Baku 43 841 13 24 19.558 20.00 22.00 7.68 2.771 2 Hasil Posttest Pada Kelas Eksperimen 1 Think-Talk-Write Nilai yang diperoleh siswa dari posttest yang dilakukan pada Kelas Eksperimen 1 Think-Talk-Write dapat ditunjukkan pada tabel berikut: