Uji Normalitas Data Post test Kelompok Pembelajaran Terbalik

8

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana diuraikan pada BAB IV, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan hasil belajar siswa kelas X yang signifikan dengan menggunakan metode Think Talk Write dan metode pembelajaran terbalik Reciprocal Teaching di SMA Nusa Putra Tangerang dengan diperoleh nilai t hitung = 0,365 dan nilai t tabel = 1,66 yaitu 0,365 1,66, maka hipotesisnya yaitu Ho diterima dan Ha ditolak.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah dikemukakan diatas, penulis dapat memberikan saran-saran sebagai berikut : 1. Kepada Guru diharapkan memilki kemampuan untuk memilih metode pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Di antara metode pembelajaran yang harus dikuasai guru adalah pembelajaran koperatif Think Talk Write TTW dan Pembelajaran terbalik Reciprocal Teaching , sebab kedua metode tersebut tidak hanya dapat meningkatkan hasil belajar siswa tetapi juga siswa dapat saling menghargai pendapat teman yang berbeda-beda dan untuk mengembangkan ketrampilan. 2. Pembelajaran dengan menggunakan metode Think Talk Write dan Pembelajaran terbalik Reciprocal Teaching merupakan metode dapat mengaktifkan siswa. Untuk itu diharapkan metode ini dijadikan sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang tepat dalam menyajikan matapelajaran Ekonomi di sekolah. 3. Diharapkan ada penelitian mengenai metode pembelajaran Think Talk Write dan Pembelajaran terbalik Reciprocal Teaching pada materi pelajaran yang berbeda dan dapat memberikan hasil dan perbedaan yang lebih baik lagi. 79 DAFTAR PUSTAKA Abdul Aziz Wahab, “Konsep Dasar IPS”, Jakarta: Universitas Terbuka, 2008, cet. 11. Abu Ahmadi,“Strategi Belajar Mengajar”,Bandung: Pustaka Setia, 2005,h.17. Agus Suprijono, “Cooperative Learning: Teori Dan Aplikasi Paikem”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009, cet.1. Asep Jihad dan Abdul Haris, “Evaluasi Pembelajaran”, Yogyakarta: Multi Pressindo, 2008, cet. 1. Asfia Murni, “Ekonomi Makro”, Bandung: PT Refika Aditama, 2006, cet. 1. Dede Rosyada,“Paradigma Pendidikan Demokratis”,Jakarta: Prenada Media, 2004. Dessy Anwar, “Kamus Lengkap Bahasa Indonesia Terbaru”, Surabaya: Amelia, 2003, cet. 1. Etin Solihatin dan Raharjo, “Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS”, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, Ed. 1, cet. 3. Frista Aritmanda Widodo, “Kamus Istilah Ekonomi”, Jombang: Lintas Media. H. Sujati, “Mengenal Receprocal Teaching sebagai Salah Satu Model Pembelajaran”, vol. VI, 2011, http:eprints.uny.ac.id35611Majalah_Ilmiah_Kependidikan_28PELANGI_P ENDIDIKAN29_Mengenal_Recripocal_Teaching_sebagai_Salah_Satu_ Model_Pembelajaran.pdf . Husaini Umar dan Purnomo Setiady Akbar, “Metodologi Penelitian Sosial”, Jakarta: Bumi Aksara, 2009. Isjoni dan Mohd Arif Ismail, “Pembelajaran Visioner Perpaduan Indonesia- Malaysia”, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007, cet. 1. Jeanine Tony, “Model of Teaching”, USA: SAGE Publication, 2007.