Kabupaten Pati Kabupaten Boyolali

32 Tabel 2. Metode Pengukuran dan Analisa Data Pada Tiap Peubah yang Diukur 4.6. Analisa Data 4.6.1. Analisa pola tata niaga ular jali di Jawa Tengah Analisis pola tata niaga ular jali di Wilayah Jawa Tengah dilakukan secara deskriptif bagaimana peran para pelaku, rantai dan pola tata niaga ular jali di wilayah Jawa Tengah. No Tujuan Peubah Yang Diukur Unit Pengamatan Metode Pengukuran Analisis Data 1. Pola tata niaga Pelaku Individu orang Wawancara Deskriptif Rantai tata niaga Individu orang Wawancara Harga ular jali Individu orang Wawancara 2. a. Populasi di habitat tangkap Kelimpahan tertangkap Lokasi tangkap Time search quadrat searches Uji beda nilai tengah T-Test , Quadrat search dan time search Jenis kelamin Individu ditangkap Lihat ciri morfologi Nisbah kelamin Individu ditangkap Perbandingan jantan : betina Snout-vent length Individu ditangkap Meteran Panjang ekor Individu ditangkap Meteran Berat tubuh Individu ditangkap Timbangan pegas b. Populasi di pengumpul Jumlah Pengumpul Hitung langsung Uji beda nilai tengah Kruskal Wallis, Ekstrapolasi Jenis kelamin Individu terkumpul Lihat ciri morfologi Nisbah kelamin Individu terkumpul Perbandingan jantan : betina 3. Morfometri Nisbah kelamin Individu terkumpul Perbandingan jantan : betina Deskriptif, Analisis regresi berganda, Panjang total Individu terkumpul Meteran Snout-vent length Individu terkumpul Meteran Panjang ekor Individu terkumpul Meteran Berat tubuh Individu terkumpul Timbangan pegas 3. Karakteristik Habitat Suhu lubang Lokasi tangkap Thermohigrometer Deskriptif Analisis Chi-square, Uji korelasi Suhu tanah Lokasi tangkap Termometer tanah Kelembaban Lokasi tangkap Thermohigrometer pH tanah dan kelembaban tanah Lokasi tangkap pH-moisture meter Ketinggian lokasi Lokasi tangkap Altimeter Jarak dari sumber air Lokasi tangkap Meteran Jarak dari pemukiman Lokasi tangkap Meteran Kelerengan Lokasi tangkap Peta DEM 33

4.6.2. Morfometri Ular Jali

Data morfometri ular jali yang diperoleh di habitat langsung dan lokasi pengumpul dianalisis dengan statistik deskriptif untuk mendapatkan nilai rata2mean, ragam dan simpangan baku. Walpole 1982 menuliskan rumus berikut : 1. Nilai rata2mean 2. Ragam 3. Simpangan baku Selanjutnya dilakukan uji beda terhadap nilai tengah untuk mengetahui adatidaknya perbedaan morfometri ular jali antar-lokasi tangkap dan antar- pengumpul besar. Uji beda berupa T-test tergantung jumlah kelompok data yang akan dibandingkan.

4.6.2.1. Analisis Penduga Berat Ular Jali Berdasarkan Ukuran Morfometri

Data ukuran berat tubuh dan morfometri lainnya panjang total, SVL dan panjang ekor mempunyai hubungan yang dapat dibangun sebuah model persamaan. Oleh karena itu, dalam statistik parametrik dapat dilakukan analisis regresi berganda, dengan tujuan untuk memprediksi besar peubah bergantung dependent variable menggunakan data dari dua atau lebih peubah bebas independent variable yang sudah diketahui besarnya Santoso 2012. Peubah tidak bebas dependent Y adalah berat body mass ular jali sedangkan peubah bebas independent X adalah peubah-peubah morfometri panjang total, SVL dan panjang ekor. Analisa regresi berganda yang digunakan menggunakan metode stepwise. Y = b o + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 keterangan: Y = berat body mass ular jali b = nilai intersep b 1..... b 10 = nilai koefisien regresi parameter morfometrik ke-1... ke-3 X 1 = panjang total X 2 = snout-vent length X 3 = panjang ekor