33
4.6.2. Morfometri Ular Jali
Data morfometri ular jali yang diperoleh di habitat langsung dan lokasi pengumpul dianalisis dengan statistik deskriptif untuk mendapatkan nilai
rata2mean, ragam dan simpangan baku. Walpole 1982 menuliskan rumus berikut :
1. Nilai rata2mean 2. Ragam
3. Simpangan baku
Selanjutnya dilakukan uji beda terhadap nilai tengah untuk mengetahui adatidaknya perbedaan morfometri ular jali antar-lokasi tangkap dan antar-
pengumpul besar. Uji beda berupa T-test tergantung jumlah kelompok data yang akan dibandingkan.
4.6.2.1. Analisis Penduga Berat Ular Jali Berdasarkan Ukuran Morfometri
Data ukuran berat tubuh dan morfometri lainnya panjang total, SVL dan panjang ekor mempunyai hubungan yang dapat dibangun sebuah model
persamaan. Oleh karena itu, dalam statistik parametrik dapat dilakukan analisis regresi berganda, dengan tujuan untuk memprediksi besar peubah bergantung
dependent variable menggunakan data dari dua atau lebih peubah bebas independent variable yang sudah diketahui besarnya Santoso 2012.
Peubah tidak bebas dependent Y adalah berat body mass ular jali sedangkan peubah bebas independent X adalah peubah-peubah morfometri
panjang total, SVL dan panjang ekor. Analisa regresi berganda yang digunakan menggunakan metode stepwise.
Y = b
o
+ b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
keterangan: Y
= berat body mass ular jali
b =
nilai intersep b
1.....
b
10
= nilai koefisien regresi parameter morfometrik ke-1... ke-3
X
1
= panjang total
X
2
= snout-vent length
X
3
= panjang ekor
34
Hipotesis yang diuji adalah: H
: Peubah bebas ke-i tidak dapat digunakan untuk memprediksi berat ular jali. H
1
: Peubah bebas ke-i dapat digunakan untuk memprediksi berat ular jali.
4.6.2.2. Uji Korelasi dan Uji T
Untuk membandingkan rata-rata dari dua group sampel kelompok morfometri berdasarkan jenis kelamin yang tidak berhubungan satu dengan yang
lain digunakan uji t dua sampel independen Independent Sample T-Test. Analisa kedua uji tersebut menggunakan bantuan perangkat lunak SPSS 19.
4.6.3. Analisa Kelimpahan Ular Jali
Kelimpahan panenan yang diperoleh dari pengumpul dianalisa dengan pendekatan masing-masing lokasi pencarian dengan titik konsentrasi posisi
pengumpul besar. Perhitungannya dengan mencatat perolehan tangkapan masing- masing pengumpul kecil dari masing-masing lokasi penangkapan.
Kelimpahan relatif ular jali yang langsung diperoleh di lapangan dengan Metode Quadrat searches, menggunakan quadrat sebagai unit contoh. Quadrat di
sini adalah suatu luasan dari area yang merupakan habitat ular tersebut, yang ditetapkan secara acak dengan mewakili wilayah studi. Jumlah ular yang di
ditangkap didalam quadrat tersebut diperoleh dengan penangkapan langsung PBC 1998.
Prosedur pelaksanaan metode ini adalah sebagai berikut : a. Tempatkan quadrat secara acak di lokasi yang potensial ditemukannya
ular jali di wilayah studi yang telah ditetapkan. b. Catat berbagai karakteristik habitat yang ada.
c. Para pencari mulai mencari ular jali di quadrat tersebut di berbagai kondisi lubang, dibawah tumpukan batu, serasah dll.
d. Ketika menemukan ular, catat beberapa ukuran yang diinginkan. Analisa dalam penentuan kelimpahan relatif dari ular jali di wilayah studi
tersebut adalah PBC 1998 : Kelimpahan relatif dari hasil pencarian ular dianalisa dengan cara: