dengan durasi satu jam lebih empat menit yang termasuk dalam kategori pakeliran padat serta wawancara dengan informan yaitu dalang Ki Manteb Soedharsono.
C. Data Penelitian
Data merupakan fenomen lingual khusus yang mengandung dan berkaitan langsung dengan masalah yang dimaksud dan data dapat diidentifikasikan sebagai
bahan suatu penelitian Sudaryanto, 1993:5. Penelitian ini menggunakan jenis data lisan dan data tulis sebagai data utama, serta data lisan dari hasil wawancara
dengan informan sebagai data pendamping. Data lisan berwujud tuturan yang di dalamnya terdapat tindak tutur direktif bahasa Jawa dari dialog antartokoh dalam
wayang lakon Dewaruci yang dimainkan oleh seorang dalang yaitu Ki Manteb Soedharsono yang terdapat pada sumber data berupa CD. Data tulis berwujud
transkrip tuturan yang di dalamnya terdapat tindak tutur direktif bahasa Jawa dari dialog antartokoh dalam wayang lakon Dewaruci yang dimainkan oleh seorang
dalang yaitu Ki Manteb Soedharsono yang terdapat pada sumber data berupa CD. Serta data lisan yang berwujud wawancara terbuka dengan informan yaitu Ki
Manteb Soedharsono sebagai data pendamping.
D. Alat Penelitian
Alat yang menjadi penunjang dalam penelitian ini meliputi alat elektronik dan alat tulis-menulis. Alat elektronik berupa Komputer, MP4, Headphone, dan
printer. Alat tulis-menulis di antaranya berupa bolpoint, kertas HVS, tipe-x, serta alat lain yang dapat membantu jalannya penelitian.
E. Populasi
Populasi adalah tuturan yang sudah ada atau diadakan, baik yang nantinya terpilih sebagai sampel ataupun tidak sebagai satu kesatuan Sudaryanto,
1998:21. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan wujud tuturan bahasa Jawa dalam rekaman pertunjukkan wayang lakon Dewaruci dengan dalang Ki
Manteb Soedharsono.
F. Sampel
Sampel adalah sebagian populasi yang dijadikan objek langsung Sudaryanto, 1992:32. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan
teknik purposive sampling pengambilan sampel berdasarkan tujuan Sudaryanto, 1993:29. Sampel data penelitian ini adalah tuturan yang mengandung tindak tutur
direktif dalam pertunjukkan wayang lakon Dewaruci dengan dalang Ki Manteb Soedharsono yang terdapat pada CD rekaman pertunjukan wayang yang
berbentuk pakeliran padat. Jumlah sampel data yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 41 tindak tutur direktif.
G. Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak yaitu dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993:133 dari rekaman
video CD pertunjukkan wayang lakon Dewaruci dan selanjutnya menggunakan teknik catat. Metode simak atau penyimakan adalah metode pengumpulan data
dengan menyimak penggunaan bahasa Sudaryanto, 1993:133. Metode simak dipergunakan untuk menyimak bahasa yang dipakai dalam pertunjukkan wayang
lakon Dewaruci. Di dalam metode simak, teknik yang dipergunakan adalah teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasarnya adalah teknik sadap yaitu teknik yang
dipergunakan untuk mendapatkan data dengan cara menggunakan pikiran dan menyadap data, sedangkan teknik lanjutannya adalah teknik catat artinya data-
data berhasil disadap kemudian dicatat dalam bentuk kartu data atau dalam bentuk buku yang ada untuk diseleksi dan diklasifikasikan Sudaryanto, 1993:135.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik wawancara terbuka dengan informan yaitu Ki Manteb Soedharsono.
Setelah mendapat data berupa rekaman video CD pertunjukan wayang lakon Dewaruci langkah selanjutnya adalah menyimak rekaman tersebut. Proses
penyimakan dilakukan berulangkali yang kemudian dilanjutkan dengan proses pencatatan atau pengalihbahasaan dari bahasa lisan menjadi bahasa tulis. Sampel
data penelitian ini ditetapkan pada tuturan yang mengandung tindak tutur direktif dalam pertunjukan wayang lakon Dewaruci dengan dalang Ki Manteb
Soedharsono. Untuk mengetahui makna tuturan yang terdapat dalam pertunjukan wayang lakon Dewaruci dengan dalang Ki Manteb Soedharsono, peneliti
mengadakan wawancara terbuka yaitu menanyakan pertanyaan kunci kepada informan, kemudian dikembangkan saat wawancara berlangsung sehingga situasi
wawancara tetap terarah.
H. Metode Analisis Data