BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian merupakan cara mendekati, mengamati, menganalisis, dan menjelaskan suatu fenomena Harimurti Kridalaksana, 2001:136. Dalam
metode penelitian ini akan dijelaskan beberapa hal, yaitu : 1 Sifat Penelitian, 2 Sumber Data, 3 Data Penelitian, 4 Alat Penelitian, 5 Populasi, 6 Sampel,
7 Metode Pengumpulan Data, 8 Metode Analisis Data, 9 Metode Penyajian Hasil Analisis Data.
A. Sifat Penelitian
Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Maksudnya, suatu penelitian yang dilakukan semata-mata hanya berdasarkan fenomena yang memang secara
empiris hidup pada penutur-penuturnya atau fakta yang ada, sehingga dihasilkan atau yang dicatat berupa pemerian bahasa yang biasa dikatakan sifatnya
sebagaimana adanya Sudaryanto, 1992:62. Penelitian ini berusaha untuk mendeskripsikan
data kebahasaan
terutama mengenai
tuturan-tuturan sebagaimana adanya. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan cermat,
sehingga menghasilkan penafsiran yang kuat dan objektif.
B. Sumber Data
Sumber data adalah hal-hal yang dapat dijadikan serta menghasilkan data yang lengkap, benar dan sahih. Sumber data penelitian ini berupa CD rekaman
pertunjukkan wayang lakon Dewaruci oleh dalang Ki Manteb Soedharsono
dengan durasi satu jam lebih empat menit yang termasuk dalam kategori pakeliran padat serta wawancara dengan informan yaitu dalang Ki Manteb Soedharsono.
C. Data Penelitian
Data merupakan fenomen lingual khusus yang mengandung dan berkaitan langsung dengan masalah yang dimaksud dan data dapat diidentifikasikan sebagai
bahan suatu penelitian Sudaryanto, 1993:5. Penelitian ini menggunakan jenis data lisan dan data tulis sebagai data utama, serta data lisan dari hasil wawancara
dengan informan sebagai data pendamping. Data lisan berwujud tuturan yang di dalamnya terdapat tindak tutur direktif bahasa Jawa dari dialog antartokoh dalam
wayang lakon Dewaruci yang dimainkan oleh seorang dalang yaitu Ki Manteb Soedharsono yang terdapat pada sumber data berupa CD. Data tulis berwujud
transkrip tuturan yang di dalamnya terdapat tindak tutur direktif bahasa Jawa dari dialog antartokoh dalam wayang lakon Dewaruci yang dimainkan oleh seorang
dalang yaitu Ki Manteb Soedharsono yang terdapat pada sumber data berupa CD. Serta data lisan yang berwujud wawancara terbuka dengan informan yaitu Ki
Manteb Soedharsono sebagai data pendamping.
D. Alat Penelitian