Proses Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

lxxvi dapat diupayakan agar kelas menarik dan anak dapat tertarik pada mata pelajaran dan gurunya. c. Keinginan yang harus diperhatikan, perlakuan-perlakuan siswa yang meminta perhatian dari gurunya dengan bertindak nakal, ramai, usil, dan seterusnya. d. Perlakuan dua murid bersama, perlakuan ini lebih sulit diatasi daripada sikap jelek yang dilakukan satu orang, karena dapat berpengaruh terhadap sikap seluruh kelas. Kasus seperti ini cepat ditangani dengan cara memisahkan tempat duduknya atau ditempatkan di tempat duduk paling depan.

6. Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

a. Proses Pembelajaran Bahasa Inggris di Sekolah Dasar

Manusia yang belajar bahasa dapat digambarkan sebagai a whole series of little inventions and discoveries yakni sebuah kesatuan yang utuh, tidak terpisahkan di antara keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, bermain, dan menggambar. Pembelajaran bahasa merupakan proses yang saling berhubungan dan merupakan bagian kesatuan dari beberapa komponen yang saling terkait sehingga perkembangan salah satu komponen atau unsur akan berdampak terhadap perkembangan unsur yang lain. Dalam proses itu, komponen-komponen tersebut akan saling menarik dan mempengaruhi yang lain, berputar-putar membentuk spiral ke depan dalam satu rangkaian yang utuh. Ada saat untai perkembangan unsur tertentu tampak lebih jelas dari pada unsur yang lain. Misalnya, pada awal kehidupan anak, perkembangan bahasa dapat lxxvii lebih tampak jelas, sementara perkembangan menulis masih samar-samar. Baru pada usia sekolah dasar, perkembangan menulis mulai tampak dan terus berkembang. Bahasa sebagai alat komunikasi terutama digunakan untuk berbuat atau mengerjakan sesuatu. Oleh sebab itu, dalam merencanakan pembelajaran harus dirancang secara integratif dalam tujuan yang lebih komprehensif. Merencanakan pembelajaran bahasa tidak hanya berupa membacakan buku cerita pada anak, atau memberikan kegiatan menulis, atau mengajarkan a, b, c dengan berbagai pendekatan, metode, dan strategi. Belajar bahasa harus melibatkan tujuan yang lebih besar. Misalnya belajar tentang diri sendiri, tentang serangga, bulan dan bintang, umat manusia dan sebagainya. Belajar bahasa itu terpadu dengan wilayah bidang studi yang lain dalam tujuan yang lebih besar dan luas dapat menyebabkan timbulnya pengetahuan anak, keterampilannya, wataknya, dan perasaannya. John Lenon mendendangkan sebuah lagu yang indah untuk anaknya dengan lirik “Life happens while you are making other plans” Neuman dan Roskos, 1993: 11. Apa yang dikatakan Jonh Lenon itu mirip dengan proses anak belajar bahasa, baik lisan maupun tulis. Belajar bahasa terjadi di tengah kehidupan yang merupakan ciri khas proses sosial, gerakan tangan, berbicara, menyimak, membaca, dan menulis berakar, tumbuh, dan subur pada saat anak sibuk dengan kehidupan seutuhnya. Anak belajar bahasa tidak terlepas dari kehidupan. Ada tiga alasan mengapa demikian. Pertama, sebagai makhluk sosial, secara naluriah manusia memerlukan untuk berhubungan dengan orang lain. Kedua, hal ini diperlukan untuk memahami dunia lxxviii yang menjadi bagian hidup manusia. Ketiga, diperlukan untuk mengekspresikan diri sendiri.

b. Model Pembelajaran Bahasa Inggris Di Sekolah Dasar