Tempat dan Waktu Penelitian Pendekatan Penelitian

xcvi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Dalam bab ini secara berturut-turut dibahas tentang tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan data, objektivitas dan keabsahan data, dan teknik analisis data.

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di sekolah dasar yang sudah melaksanakan pembelajaran bahasa Inggris sebagai muatan lokal. Sekolah Dasar yang dimaksud adalah SD Negeri Salatiga 06 dan SD Negeri Sidorejo Lor 02. Dipilihnya dua sekolah dasar didasarkan pada beberapa pertimbangan : 1. Kedua sekolah dasar tersebut memasukkan materi pelajaran bahasa Inggris sebagai muatan lokal. 2. Kedua sekolah dasar tesebut memiliki guru bahasa Inggris yang berlatar belakang bahasa Inggris. 3. Atas pertimbangan tujuan umum penelitian yaitu untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar. 4. Keunikan pembelajaran bahasa Inggris di dua sekolah dasar tersebut yakni di satu sisi, di SD Negeri Salatiga 06 diajar oleh guru yang berpengalaman dan sekaligus menjadi koordinator guru bahasa Inggris se Salatiga. Sementara itu, di SD Negeri xcvii Sidorejo Lor 02 diajar oleh guru yang relatif belum berpengalaman Graduate Fresh. Sebelum menentukan tempat penelitian, peneliti mengadakan penjajagan lapangan sebagai kegiatan pra penelitian sebelum peneliti menulis proposal. Pengamatan awal ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran umum dari SD Negeri Salatiga 06 dan SD Negeri Sidorejo Lor 02 yang telah melaksanakan muatan lokal bahasa Inggris. Setelah itu, atas dasar perijinan formal peneliti dapat mengumpulkan data yang dilaksanakan mulai Februari 2005 sampai dengan Juli 2005

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dalam bentuk etnografi yaitu suatu penelitian yang diarahkan pada latar belakang ruang kelas dan perilaku guru dan siswa sebagai subjek penelitian secara holistik dan kontekstual. Holistik berarti dengan berada di lapangan peneliti lebih memahami konteks data dalam keseluruhan situasi dalam hal ini pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar, sehingga mendapat pemahaman yang menyeluruh. Kontekstual berarti peneliti mengumpulkan dan mencatat data yang sangat terinci mengenai hal-hal yang bertalian dengan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar di Kota Salatiga. Metode etnografi dalam penelitian ini digunakan dalam rangka mendapatkan makna untuk membangun pengertian yang sistematik dalam mendeskripsikan dan menerangkan prespektif orang tentang perilaku manusia dari: 1. hal yang dikatakan xcviii orang: guru, siswa, kepala sekolah, orang tua , 2. cara orang bertindak: interaksi guru dan siswa, siswa dan siswa, peran siswa dan peran guru, 3. berbagai artefak yang digunakan orang berkaitan dengan pembelajaran bahasa Inggris di SD: benda-benda atau barang-barang yang mendukung pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar. Berdasarkan uraian di atas dapat dijabarkan pada dimensi antara lain: Pertama, guru dan siswa yang terlibat dalam pembelajaran bahasa Inggris; Kedua, aktivitas yang dilakukan guru dan siswa, serta piranti lain yang terlibat dalam pembelajaran, Ketiga, tempat, yaitu sekolah sebagai tempat aktivitas pembelajaran bahasa Inggris, dan Keempat waktu terjadinya proses interaksi pembelajaran bahasa Inggris baik di SD Negeri Salatiga 06 maupun di SD Negeri Sidorejo Lor 02. Dengan didasarkan pada dimensi di atas maka metode etnografi memiliki relevansi dengan objek yang akan dikajinya, dan dapat digunakan sebagai landasan untuk mengembangkan teori secara induktif grounded theory yang diharapkan dapat menyikap perilaku guru dan siswa dan hubungan antar keduanya dalam kegiatan pembelajaran bahasa Inggris dalam latar ruang kelas.

C. Sumber Data