Teknik Penyimpanan Basah dan Dingin
b. Teknik Pengawetan
Teknik pengawetan merupakan teknik penyimpanan yang mempunyai waktu yang lebih lama dibandingkan penyimpanan dengan cara pembekuan. Pengawetan yang sering diperlakukan dalam ikan seperti pengeringan, penggaraman, pengasapan, dan pengalengan. Dalam teknik pengawetan syarat yang harus dipenuhi adalah pemilihan ikan yang masih segar, kebersihan alat pengawetan, dilakukan sesuai dengan standar prosedur pengawetan, dan bebas dari bakteri, jamur dan kuman. Contoh hasil pengawetan ikan adalah: smoked diasap pada ikan hering, haddock, salmon, pickled asinan pada ikan rollmop, salted digarami pada ikan cod, roe telur ikan pada ikan caviar. Ditinjau dari produk akhir yang dikehendaki, pengawetan ikan dapat dilakukan dengan tiga cara: 1. Pengawetan ikan segar; cara ini dilakukan dengan pengaturan suhu, pendinginan, pembekuan, pengeringan, pengasapan, dan pengalengan. 2. Pengawetan dengan menggunakan bahan-bahan kimia, penggaraman, pencukaan. 3. Pengawetan dengan mikrobiologi; pemedaan. Nugraheni, 20058. Penanganan Ikan a. Penanganan Ikan
Ikan hidup di air dan akan mati kalau keluar dari habitatnya. Namun kematian ikan dapat melalui beberapa cara yaitu mati dibiarkan kekurangan oksigen atau dibunuh. Selama ikan mati akan mengalami beberapa perubahan yang sangat cepat karena mengingat ikan merupakan bahan pangan yang sangat mudah rusak. Adapun tahap-tahap perubahan setelah ikan mati sebagai berikut: DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 6 JL. Kenari 4 TelpFax 0274 512251, 546091 Yogyakarta 55166 WEBSITE : www.smkn6jogja.sch.id, EMAIL : smkn6ykyahoo.co.id 1. Setelah ikan mati, ikan akan mengalami peristiwa ”rigor mortis” yaitu peristiwa menjadi kaku pada tubuh ikan karena akibat reaksi biokimia. Tingkat kecepatan proses rigor mortis dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu jenis ikan, keadaan ikan waktu mendarat, cara ikan dibunuh, suhu, dan kondisi lingkungan penyimpanan. 2. Tahap selanjutnya adalah dimulai proses kebusukan karena mikrooganisme yang menghasilkan lendir pada permukaan badan ikan yang disebabkan oleh proses rigor mortis, autolisis, dan kebusukan karena bakteri. 3. Proses autolisis, yaitu peristiwa penguraian protein dan lemak dalam tubuh ikan karena pengaruh enzim yang diakibatkan oleh perubahan struktur tenunan daging ikan. Peristiwa ini akan membuat daging ikan menjadi lunak dan mudah terpisah dari tulangnya. 4. Kebusukan pada ikan yang disebabkan oleh tumbuh dan berkembangbiaknya bakteri. Bakteri pada ikan berasal dari dalam ikan, berasal dari isi perut dan usus, sedangkan bakteri yang berasal dari luar ikan disebabkan oleh gangguan serangga lalat dan serangga penyebab penyakit dan binatang kecil tikus, kutu, kucing. Reaksi dari proses kebusukan ini akan menghasilkan bau yang kurang sedap seperti bau amoniak, bau belerang, dan bau tak sedap lainnya. Gambar 2. Ikan utuhb. Penanganan pada Shellfish
1. Kepiting Crab Bentuk kepiting lonjong dan pipih, warna kulit luar abu-abu gelap dan hitam. Warna kulit ini berubah menjadi kemerah-merahan setelah dimasak. Kaki besar dan mempunyai capit yang kuat. Kepiting dibeli dalam keadaan hidup. Kepiting yang lebih besar lebih menguntungkanParts
» LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN.
» Visi dan Misi SMK N 6 Yogyakarta Kondisi Fisik Sekolah Potensi Siswa
» Potensi Guru dan Karyawan Fasilitas Pembelajaran
» Kegiatan Akademis Kegiatan Kesiswaan
» Manfaat PPL bagi SMK Negeri 6 Yogyakarta Manfaat PPL bagi Universitas Negeri Yogyakarta
» Observasi Sekolah Observasi Pembelajaran di Kelas
» Pembuatan Persiapan Mengajar PERSIAPAN PPL
» Evaluasi Pembelajaran PELAKSANAAN PPL 1. Praktik Mengajar
» Pelaksanaan Mengajar Analisis Hasil Pelaksanaan a. Persiapan
» Faktor Pendukung Faktor Penghambat
» Kompetensi Inti Kompetensi Dasar dan Indikator
» Model Strategi, Pendekatan dan Metode Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran
» Media, Alat dan Sumber Belajar Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Tujuan Pembelajaran Materi Pembelajaran
» Canape Aspic Jelly Klasifikasi hidangan pembuka appetizer a. Salad
» Pate Galantine Klasifikasi hidangan pembuka appetizer a. Salad
» Ballotines Croquette Klasifikasi hidangan pembuka appetizer a. Salad
» Risoles Klasifikasi hidangan pembuka appetizer a. Salad
» Teknik Penyimpanan Hidangan Pembuka Appetizer
» Bahan Pembuatan Hidangan Pembuka
» Canape Klasifikasi hidangan pembuka appetizer a. Salad
» Ballotines Klasifikasi hidangan pembuka appetizer a. Salad
» Media, Alat dan Sumber Belajar Kompetensi Inti
» Kompetensi Dasar dan Indikator
» A body of salad Dressing cold sauce
» Kualitas salad Materi Pembelajaran 1. Pengertian Salad
» Jenis-jenis salad Materi Pembelajaran 1. Pengertian Salad
» Salad sayuran Cooked salad salad yang dimasak
» Model Strategi, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
» Pengertian Salad Kualitas Salad
» Jenis-jenis salad Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Fungsi Salad dalam menu Dasar-dasar dalam menyiapkan salad
» Salad hijau Prosedur pengolahan salad
» Cooked salad salad yang dimasak
» Komposisi Sandwich Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sandwich
» Jenis – Jenis Sandwich Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sandwich
» Persiapan Pembuatan Sandwich Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sandwich
» Teknik Pembuatan Sandwich Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sandwich
» Penyajian Sandwich Materi Pembelajaran 1. Pengertian Sandwich
» Porsi Sandwich Standard Sandwich
» Pengertian Sandwich Komposisi Sandwich
» Jenis – Jenis Sandwich Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Persiapan Pembuatan Sandwich Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Teknik Pembuatan Sandwich Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Standard Sandwich Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Angsa Goose Klasifikasi Unggas a. Ayam
» Kualitas Unggas Materi Pembelajaran 1. Pengertian Unggas
» Persiapan Pengolahan Unggas Materi Pembelajaran 1. Pengertian Unggas
» Memotong Unggas Berdasarkan Teknik Olah Roasting
» Memotong Unggas Berdasarkan Teknik Olah Supreme Memotong Unggas Berdasarkan Teknik Olah Stewing
» Macam-Macam Hidangan Unggas Hidangan Ayam Chicken Dishes
» Pengertian Unggas Kualitas Unggas
» Persiapan Pengolahan Unggas Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Memotong Unggas Berdasarkan Teknik Olah Supreme
» Cara Melunakkan Daging Materi Pembelajaran 1. Daging
» Langkah-Langkah Pembersihan Materi Pembelajaran 1. Daging
» Teknik Memotong Daging Materi Pembelajaran 1. Daging
» Potongan Daging dan Penggunaannya
» Tournedo Beberapa Cara Memotong a. Chateaubriand
» Entrecote Beberapa Cara Memotong a. Chateaubriand
» Penuntun Porsi Materi Pembelajaran 1. Daging
» Membuat Daging Tahan LamaPengawetan
» Cara Menyimpan Daging Materi Pembelajaran 1. Daging
» Hidangan Daging Sapi Beef Dishes
» Hidangan Daging Sapi Muda Veal Dishes
» Hidangan Daging Kambing Lamb Dishes
» Hidangan Babi Pork Materi Pembelajaran 1. Daging
» Banyak Sedikitnya Serat Daging
» Cara Melunakkan Daging Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Langkah-Langkah Pembersihan Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Teknik Memotong Daging Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» ”T” Bone Steak Beberapa Cara Memotong a. Chateaubriand
» Penuntun Porsi Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Cara Menyimpan Daging Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Hidangan Babi Pork Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Penggolongan Ikan Materi Pembelajaran 1. Pengertian Ikan
» Struktur Ikan Nutrisi Materi Pembelajaran 1. Pengertian Ikan
» Teknik Penyimpanan Basah dan Dingin
» Penanganan pada Shellfish Penanganan Ikan a. Penanganan Ikan
» Cara Membersihkan Ikan Cara Memotong Ikan 1. Filleting dan Skinning Flatfish
» Filleting and Skinning Round Fish
» Pemilihan Ikan Porsi dan Teknik Pengolahan Ikan
» Porsi Ikan Materi Pembelajaran 1. Pengertian Ikan
» Braising Merebus dalam Cairan Sedikit
» Grilling Membakar Frying Menggoreng
» Supremefillet Variasi Hidangan Ikan Fish Dishes
» Variasi Hidangan dari Ikan Berkulit Keras Shellfish Dishes
» Bumbu dan Saus Hidangan Seafood
» Pengertian Ikan Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Penggolongan Ikan Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Struktur Ikan Nutrisi Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Porsi Ikan Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Menyimpan IkanSeafood Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Penilaian Proses dan Hasil Belajar
» Materi Pembelajaran Model Strategi, Pendekatan dan Metode Pembelajaran
» Lampiran Resep VELOUTE SAUCE
Show more