Simetri Putar Simetri Lipat dan Simetri Putar suatu Bangun

254 Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 1 3 2 4 1 2 3 C P D B A B P C A D A P 1 1 2 B D C D P A C B B P C A D Banyaknya simetri putar suatu bangun adalah banyaknya kemungkinan benda itu diputar sehingga tepat menempati bingkainya kembali. 2 Menentukan Pusat dan Sudut Putaran pada Bangun Datar Bangun ABCD adalah sebuah persegi. Titik pusat putarnya rotasi adalah P. Titik P adalah titik potong diagonal-diagonalnya. Supaya titik A menempati B, B menempati C, C menempati D, dan D menempati A; maka bangun itu diputar sebesar 90∞ searah jarum jam dengan pusat P. Perputaran dapat diteruskan sehingga kembali ke posisi semula, yaitu titik A kembali ke A, B ke B, C ke C, dan D ke D. Perhatikan gambar berikut. I II III Posisi 1 4 putaran 90∞ 2 4 putaran 180∞ IV V 3 4 putaran 90∞ 1 putaran penuh 180∞ Contoh B 90° P C A D 255 Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun Tugas Dengan putaran 90∞, bangun persegi mempunyai simetri putar 4. Amati gambar-gambar bangun datar di bawah ini. a. Tentukan titik pusatnya b. Tentukan besar sudut putarannya c. Tentukan banyaknya simetri putar bangun Sudut Banyaknya No. Gambar Bangun Nama Putaran Simetri Datar Bangun Datar Derajat Putar 1. . . . . . . . . . 2. . . . . . . . . . 3. . . . . . . . . . 4. ... ... ... 5. ... ... ... 6. ... ... ... 7. ... ... ... 8. ... ... ... 9. ... ... ... 256 Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 3 Pemutaran suatu Bangun dari Pusat Putaran dengan Besar Sudut Putaran Rotasi 1. Simetri putar suatu bangun merupakan gerak putar bangun itu pada titik pusatnya. Pusat putaran suatu bangun dapat ditentukan di tempat lain. Perhatikan baik-baik gambar di atas dan jiplaklah gambar itu pada sehelai kertas tipis. Gerak putar yang berpusat di P membawa titik A ke titik B. Gerak putar itu juga membawa setiap titik ke titik yang lain dengan besar sudut putaran yang berbeda, sehingga ∑ Titik D pindah ke . . . . ∑ Titik G pindah ke . . . . ∑ Titik H pindah ke . . . . ∑ Titik K pindah ke . . . . ∑ Titik N pindah ke . . . . 2. Bangun segitiga ABC dengan pusat putaran P dan besar sudut putaran 60∞ pindah ke bangun baru segitiga DEF, karena titik A pindah ke titik D, titik B pindah ke titik E, dan titik C pindah ke titik F. Segitiga ABC dan segitiga DEF adalah kongruen atau sebangun. Contoh A E P F D B C 60° 60° 60° K L M P A N C D E B H J Titik pusat putaran O I F G Q 257 Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun Setiap bangun dapat membentuk bangun baru dengan cara memutar rotasi. Setiap pemutaran ditentukan oleh: a. Pusat putaran. b. Jauh putaran dinyatakan dengan besar sudut. c. Arah putaran berlawanan dengan arah jarum jam. Selesaikan setiap soal berikut 1. Dengan pusat putaran P, titik I dibawa ke M, juga membawa setiap titik ke tempat yang lain dengan jauh putaran yang berbeda-beda. a. Titik N ke . . . . b. Titik O ke . . . . c. Titik K ke . . . . d. Titik D ke . . . . e. Titik A ke . . . . f. AD ke . . . . g. MP ke . . . . h. IO ke . . . . i. Titik P ke . . . . j. Titik S ke . . . . 2. Dengan pusat putaran P dan besar sudut putaran 30∞ titik A dipindahkan ke B. Perpindahan itu dituliskan A 30∞ æ Æ æ æ B. a. B 45∞ æ Æ æ æ . . . . b. C 60∞ æ Æ æ æ . . . . c. D 90∞ æ Æ æ æ . . . . d. A 75∞ æ Æ æ æ . . . . e. B 105∞ æ Æ ææ . . . . f. A 135∞ æ Æ ææ . . . . g. . . . . 150∞ æ Æ ææ E h. . . . . 105∞ æ Æ ææ L i. FG 30∞ æ Æ æ æ . . . . h. . . . . 105∞ æ Æ ææ L Latihan P E M N L K J H I G F D C B A 30° 45° 60° 90° B A D C I M O Q P R N S P E J K L T G F H Titik pusat putaran 258 Matematika 5 SD dan MI Kelas 5 C A B P 3. Buat bangun segitiga baru dari segitiga ABC dengan pusat putaran P dan besar sudut putaran 60∞. 4. Gambar bangun persegi panjang baru dari persegi panjang ABCD. Tentukan sendiri pusat putaran dan besar sudut putarannya. E Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan dengan Bangun Datar dan Bangun Ruang Sederhana Jika sebuah kubus dan balok yang berbentuk kotak dibuka, maka terjadilah jaring-jaring kubus dan jaring-jaring balok. Jaring-jaring merupakan bangun datar. Dari bangun datar dapat dihitung luasnya. Luas jaring-jaring kubus, atau jaring-jaring balok, adalah merupakan luas kubus atau luas balok.

1. Menghitung Luas Kubus

Sebuah kubus panjang rusuknya 5 cm. Berapa sentimeter persegi luas kubus? Jawab: A D C B Contoh 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm 5 cm a f b e c d 5 cm 5 cm 5 cm 259 Memahami Sifat-Sifat Bangun dan Hubungan Antarbangun Cara I Luas kubus = 6 x 5 cm x 5 cm = 6 x 25 cm 2 = 150 cm 2 . Jadi, luas kubus adalah 150 cm 2 . Ingat Kubus memiliki 6 sisi, masing-masing berbentuk persegi yang sama. Cara II Luas kubus = 2 x 5 cm x 5 cm + 5 cm x 20 cm = 2 x 25 cm 2 + 100 cm 2 = 50 cm 2 + 100 cm 2 = 150 cm 2 Jadi, luas kubus adalah 150 cm 2 . Perhatikan jaring-jaring kubus Luas kubus = Luas e + Luas f + Luas a, b, c, d : berbentuk persegi panjang, dengan panjang 4 x 5 cm, dan lebar 5 cm.

2. Luas Balok

Sebuah balok panjangnya 10 cm, lebar 6 cm, dan tebal 3 cm. Hitunglah luas balok Jawab: Cara I Luas I atas+bawah = 2 x 10 cm x 6 cm = 120 cm 2 Luas II depan+belakang = 2 x 10 cm x 3 cm = 60 cm 2 Luas III kanan+kiri = 2 x 6 cm x 3 cm = 36 cm 2 Luas balok = 216 cm 2 Jadi, luas balok = 216 cm 2 . Contoh 10 cm 10 cm e f a b c d 6 cm 3 cm 3 cm 3 cm 6 cm 6 cm +