Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

8 d mengembangkan kemampuan kepemimpinan pada setiap anggota kelompok dalam pemecahan masalah. Mengingat fungsi kelompok belajar sore hari sendiri sebagai sarana motivasi anak untuk tidak melupakan tugas mereka untuk menuntut ilmu walaupun dilaksanakan pada sore hari, maka peneliti tertarik untuk meneliti keadaan dimana anak usia sekolah mengikuti kelompok belajar sore hari dan dalam keadaan yang masih tetap bekerja menambang timah untuk keperluan mereka. kegiatan ini telah dilakukan oleh warga masyarakat Jalanlaut demi kepentingan anak mereka yang sudah terlalu dilema dengan penghasilan tambang timah dan merelakan sekolahnya demi uang. Dalam perjalanannya kelompok belajar sore hari di desa Jalanlaut memiliki faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menjalankan program dan menjaga eksistensinya, maka berangkat dari hal tersebut peneliti tertarik untuk ingin mengetahui lebih mendalam tentang pengaruh kelompok belajar sore hari terhadap anak-anak usia sekolah yang telah dilema akan penghasilan tambang timah tradisional dengan penelitian “ Partisipasi Program Pendidik dalam Kelompok BelajarPada Anak Usia Sekolah Guna Mengatasi Ketidak Pedulian Anak Terhadap Pendidikan di De sa Jalanlaut Kabupaten Bangka”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang diuraikan di atas dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut : 1. Kontribusi orang tua dan pendidik sebagai komponen pendidikan yang bersama-sama dengan pemerintah untuk menanggulangi berbagai masalah 9 sosial budaya dan pendidikan masih kurang terutama yang dihadapi anak usia sekolah. 2. Orang tua yang kurang berpartisipasi dan kurang mengembangkan kemampuan anak, khususnya dalam program pendidikan baik formal maupun nonformal. 3. Besarnya peran anak usia sekolah yang nantinya akan menjadi tulang punggung dari bangsa untuk mendorong potensi sumber daya manusia dengan segala permasalahan. 4. Peran orang tua dan pendidik sebagai pembina, pendamping, pemberi arahan, motivator, sumber informasi dan ilmu masih kurang optimal dalam mengatasi anak dalam masalah pendidikan. 5. Banyaknya dampak negatif yang diperoleh dari pertambangan timah tradisional bagi anak usia sekoalah.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah yang diuraikan di atas, dalam penelitian ini peneliti akan lebih memfokuskan tentang “partisipasi program kelompokbelajar pada anak usia sekolah guna mengatasi ketidak pedulian anak terhadap pendidikan”. Mengingat pendidik dan orang tua memiliki peran penting dalam faktor pendukung dan penghambat pendidikan pada anak usia sekolah, seperti halnya pada fenomena yang telah terjadi anak usia sekolah yang tidak memperdulikan pendidikan karena pertambangan timah di Desa Jalanlaut. Dengan demikian peneliti mencoba untuk meneliti permasalahan tersebut dengan penelitian yang berjudul “Partisipasi Pendidik dalam Program 10 KelompokBelajarpada Anak Usia Sekolah guna Mengatasi Ketidak Pedulian Anak terhadap Pendidikan di Desa Jalanlaut Kabupaten Bangka”.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang telah peneliti kemukakan di atas, maka dirumuskan secara operasional permasalahan secara berikut : 1. Bagaimanakah partisipasi program kelompokbelajar yang diberikan pendidik pada anak putus sekolah di desa Jalanlaut? 2. Bentuk partisipasi program kelompokbelajar seperti apa yang bermanfaat bagi anak putus sekolah di desa Jalanlaut? 3. Apa faktor pendukung dan faktor penghambat dari partisipasi program kelompokbelajar pada anak putus sekolah di desa Jalanlaut.

E. Tujuan Penelitian