28
kesempatan kerja, kesehatan yang lebih baik, dan peningkatan keadilan sosial.
Berdasarkan beberapa konsep dasar yang telah dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa konsep dasar pendidikan
nonformal yaitu pendidikan yang selalu dipandang sebagai sebuah proses belajar sepanjang hayat manusia baik laki-laki
maupun perempuan, baik balita maupun oran dewasa. Pendidikan nonformal selalu memberikan layanan dan
membantu pertumbuhan
individu secara
efektif serta
mengembangkan dan membangun bersama guna untuk meningkatkan produksi dan pendapatan demi peningkatan
keadilan sosial.
d. Tugas Pokok Pendidikan Nonformal
Pendidikan formal
dan nonfomal
saling memiliki
ketergantungan, semakin nyata ketika semua orang yang ada di dunia
merasakan perlunya
mengembangkan pendidikan
nonformal. Menurut Saleh Marzuki 2012: 140-141 tugas pokok pendidikan nonformal pada negara industri dan negara
berkembang memiliki perbedaan. Tugas pokok pendidikan nonformal pada negara industri
diantarana 1 Pendidikan Nonformal PNF membantu menyiapkan anak-anak prasekolah untuk memasuki sekolah
melalui play group, pusat pengasuhan day care center, program pendidikan ini bisa melalui televisi; 2 PNF bertugas melengkapi
29
atau complements sekolah dengan memberi pengalaman belajar melalui ekstrakulikuler seperti olah raga, kegiatan seni dan
budaya, organisasi remaja dan pemuda; 3 PNF menindaklanjuti sekolah dngan menyajikan berbagai program pendidikan
berkelanjutan atau kesempatan pendidikan lanjut setelah keluar dari sekolah atau menyelesaikan sekolah.
Pada negara industri dan negara berkembang tentu saja tugas PNF memiliki perbedaan karena paa dasarnya banyak anak
yang berada di daerah terpencil dan khususnya pedesaan, tidak dapat mengikuti atau menyelesaikan sekolah baik dasar maupun
menengah. Apabila dicermati tugas PNF pada negara berkembang adalah: 1 sebagai persiapan memasuki dunia sekolah; 2
sebagai suplemen atau tambahan pelajaran karena mata pelajaran yang disajikan di sekolah terbatas; 3 sebagai komplemen atau
pelengkap karena kecakapan tertentu memang tidak diajarkan di sekolah tetapi tetap dipandang perlu, sementara kurikulum
sekolah tidak mampu menampungnya; 4 sebagai pengganti substitusi karena anak-anak yang tidak pernah sekolah harus
memperoleh kecakapan sama atau setara dengan sekolah.
e. Peran Pendidikan Nonformal dalam Mengatasi Anak Putus
Sekolah
Menurut UU RI NO 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional pasal 26 ayat 1 Pendidikan Nonformal diselenggarakan
30
bagi masyarakat yang memerlukan layanan pendidikan yang berfungsi sebagai pengganti, penambah, dan pelengkap
pendidikan formal dalam rangka mendukung pendidikan sepanjang hayat. Pendidikan Nonformal dapat dijadikan sebagai
bentuk layanan yang dirancang dapat meningkatkan kualitas hidupnya.
Menurut Saleh Marzuki 2009: 46 adapun peran pendidikan nonformal dalam mengatasi anak putus sekolah
adalah: a
Pendidikan Luar Sekolah sebagai Pendidikan Dasar Setiap individu mempunyai hak untuk
mendapatkan paket minuman berupa pengetahuan, skills, dan sikap menjadi manusia dewasa yang
memuaskan agar dapat mengarahkan dirinya pada kemajuan kualitas hidup dalam masyarakat.
b Pendidikan Luar Sekolah sebagai Penyebar
Informasi Salah satu tipe dari pendidikan nonformal
adalah sebagai penyebar informasi yaitu menyebar informasi apapun yang belum dimengerti oleh
masyarakat luas,
baik berupa
peraturan, pengetahuan, dan ketentuan hasil penelitian.
31
c Pendidikan Luar Sekolah sebagai Program Pelatihan
Pendidikan luar
sekolah memberikan
pelengkap pengetahuan yang sudah diperoleh dari pendidikan formal. Pengetahuan pelengkap tersebut
berupa keterampilan yang dapat diberikan melalui pelatihan.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peran pendidikan pendidikan nonformal bagi anak putus sekolah
adalah sebagai pendidikan dasar, sebagai sarana informasi dan pendidikan nonformal dapat dilakukan sebagai sarana pelatihan.
3. Anak Usia Sekolah