102
3. Manfaat yang diperoleh dari adanya Partisipasi Kelompok
Belajar pada Anak Putus Sekolah di Desa Jalan Laut
Berbagai partisipasi yang diberikan pendidik terhadap peserta didik dalam usaha mengatasi ketidak pedulian anak
terhadap pendidikan memberikan dampak positif terhadap berbagai pihak. Berbagai manfaat tersebut diantaranya dirasakan oleh
Kelompok Belajar keberadaan dan perkembangannya, pengurus dan pendidik, peserta didik dan orang tua peserta didik serta
masyarakat di Desa Jalan Laut secara umum.
a Manfaat terhadap Peserta Didik di Kelompok Belajar Sore
Hari
Manfaat yang di dapat anak yang putus sekolah di Desa Jalan Laut setelah mengikuti Kelompok Belajar yaitu menyangkut
ilmu pengetahuan dan perkembangan rasa ingin tahu anak tentang pendidikan. Bagaimana telah dijelaskan sebelumnya bahwa
pembinaan dan bimbingan dari pendidik membuat peserta didik lebih bersemangat, menambah ilmu pengetahuan dan pembelajaran
yang baru, serta menemukan teman-teman baru di Kelompok Belajar. Semangat pendidik sangat penting untuk tetap menjaga
keberlangsungan peserta didik kedepannya karena peserta didik akan lebih bergairah untuk terus mengikuti pembelajaran dan juga
wawasan yang bermanfaat untuk kreatifitas dan inovasi dalam mengembangkan peserta didik.
103
Saudari SW salah satu pendidik di Kelompok Belajar sendiri mengungkapkan alasan akan selalu mendidik dan
mengajarkan peserta didik dengan teliti agar peserta didik mendapatkan pembelajaran dengan layak. Beliau mengungkapkan
bahwa: “jadi kenapa kita sebagai pendidik di Kelompok Belajar ini
tetap mendidik dan mengajar peserta didik dengan teliti, karena kita menyadari bahwa anak usia sekolah di daerah
kita ini sudah tidak peduli dengan pendidikan. Nah, dengan kita sedikit demi sedikit mendidik dan merangkul mereka
agar mereka mau mengikuti pembelajaran di tempat kita.” hal:162, point E, No 5
Berbagai bentuk partisipasi yang diberikan pendidik dan pengurus di Kelompok Belajar sore hari terhadap peserta didik
memberikan dampak positif terhadap banyak aspek. Peserta didik sendiri lebih giat untuk menuntut ilmu dan mereka sedikit
menyadari banyak kerugian yang mereka dapat dengan mencari timah di tambang tradisional untuk seumuran mereka.
b Manfaat terhadap Orang Tua Peserta Didik
Manfaat positif banyak dirasakan oleh orang tua peserta didik di desa Jalan Laut dari adanya partisipasi Kelompok Belajar
Sore Hari. Manfaat tersebut diantaranya adalah; 1 orang tua merasakan anaknya lebih pandai berkreatifitas di dalam
masyarakat, 2 sedikit meningkatkan derajat orang tua ketika anak memiliki ilmu lebih, 3 orang tua juga merasakan anaknya lebih
memperdulikan pendidikan dibandingkan uang.
104
Ibu As selaku orsng tua peserta didik mengakui bahwa manfaat positif yang beliau dapatkan setelah anaknya mengikuti
pembelajaran di Kelompok Belajar. Berikut pengungkapan Ibu As: “Kelompok Belajar disini saya rasa sudah merubah
pendirian anak saya dalam hal mencari uang, ntah kenapa dia sekarang lebih giat untuk belajar. Saya merasa sedikit
lega dengan dia mengikuti pembelajaran di sini, soalnya kalau dia setiap hari mencari timah saya takut di terjadi
apa-
apa mba. Disana terlalu berbahaya.” hal: 177, point B, No 3
c Manfaat terhadap Warga Masyarakat Desa Jalan Laut
Kehadiran Kelompok Belajar sore hari di tengah masyarakat Desa Jalan Laut memberikat banyak manfaat bagi
warga masyarakatnya. Partisipasi dari kelompok belajar yang terus diberikan kepada anak yang putus sekolah dan membina anak-anak
agar terus memiliki pengetahuan dalam pembelajaran yang telah disiapkan, inilah yang mebuat masyarakat Desa Jalan Laut ikut
merasakan manfaat dari peran kelompok belajar. Sebagai contohnya orang tua tidak perlu lagi bertindak
keras dan melarang anaknya untuk mengumpulkan timah, disini anak sudah memiliki kesadaran sendiri bahwa mereka wajib
menuntut ilmu bukan mencari Penelitian yang mengungkapkan beberapa hal terkait manfaat yang diperoleh warga masyarakat
Desa Jalan Laut terkait partisipasi Kelompok Belajar adalah pengungkapan
Bapak Sn
dan Bapak
AJ. Bapak
Sn mengungkapkan:
105
“selama ini Kelompok Belajar ya sangat berperan bagi masyarakat, terutama orang tua yang anaknya sudah tidak
bersekolah seperti saya. Kita disini menyambut dengan sangat baik, warga yang lain juga merasa terbantu dengan
adanya kelompok belajar ini. Kelompok Belajar ini istilahnya menjadi wadah anak-anak untuk lebih melakukan
kegiatan positif. Disamping itu kami sebagai orang tua juga dibantu oleh Kelompok Belajar dalam usaha mendidik anak
kami yang tidak mau sekolah.”hal: 174, point B, No 3 Bapak AJ juga membenarkan mengenai manfaat yang
diperoleh oleh masyarakat, beliau mengungkapkan: “contohnya kemarin ada salah satu anak dari penduduk
desa kita yang sangat susah untuk diajak kompromi masalah pendidikan, karena dia sudah merasa bahwa dia
sudah bisa mencari uang dan membeli apa yang dia inginkan. Ya, kita sebagai pendidik perlahan merangkul
sedikit demi sedikit anak tersebut. Orang tua pun merasa
terbantu dengan adanya Kelompok Belajar ini.” hal: 155, point E No 6
Partisipasi Kelompok Belajar ikut membantu masyarakat untuk menarik perhatian anak-anak mereka agar mau mengikuti
pembelajaran. Warga masyarakat mendapatkan manfaat dari adanya pembelajaran Kelompok Belajar untuk anak mereka.
Kelompok Belajar meraasa turut terbantu dengan partisipasi masyarakat Jalan Laut dalam melaksanakan program dan
memperoleh tujuan yang sesuai dengan program pemberdayaan masyarakat. Jadi dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
kerjasama antar Kelompok Belajar dan orang tua dan masyarakat lainnya menghasilkan keuntungan dan manfaat yang dirasakan
bersama atau simbiosis mutualisme. Fungsi partisipasi Kelompok
106
belajar sebagai pihak pelaksana menjadi lebih efektif dirasakan secara umum oleh masyarakat.
4. Faktor Pendukung dari Partisipasi Program Kelompok