Syarat-Syarat Penyusunan LKS Teknik Penyusunan LKS

a Bentuk LKS reconstruction DART. Bentuk LKS ini dapat berupa text completion melengkapi teks, diagram completion melengkapi tabel, prediction meramalkan, diagram cut and paste potong dan tempel gambar, dan scramble mengacak; b Bentuk LKS Analysis DART. Bentuk ini kegiatan siswa dapat berupa text marking labelling dan recording. Pada bentuk ini LKS text marking labelling dapat berupa underlaying menggaris bawahi dan labelling memberi label, dan segmenting memotongmenggolongkan. Bentuk LKS recording dapat berupa diagramatic representation membuat diagram, tabulator membuat daftar yang tersusun, question membuat pertanyaan-pertanyaan, words square teka-teki silang, dan summary membuat rangkuman. LKS yang digunakan oleh peneliti adalah jenis LKS non eksperimen. LKS ini akan memuat materi singkat dan soal-soal yang menuntut siswa melakukan kegiatan diskusi dalam suatu materi pembelajaran. LKS ini diharapkan dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran, sehingga siswa memperoleh pemahaman konsep lebih baik lagi yang akan berdampak baik terhadap tercapainya tujuan pembelajaran.

e. Syarat-Syarat Penyusunan LKS

Didalam LKS non eksperimen memuat paling tidak judul, kompetensi dasar KD yang akan dicapai, waktu penyelesaian, informasi pendukung dan tugas yang harus dikerjakan. Penyusunan LKS harus memenuhi berbagai persyaratan misalnya syarat didaktik, konstruksi, dan teknik. Syarat-syarat didaktik, konstruksi, dan teknis yang harus dipenuhi, antara lain: 32 1 Syarat-syarat didaktik mengatur tentang penggunaan LKS yang bersifat universal dapat digunakan dengan baik untuk siswa yang lamban atau yang pandai. LKS lebih menekankan pada proses untuk menemukan konsep, dan yang terpenting dalam LKS ada variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa. LKS diharapkan mengutamakan pada pengembangan 32 Eli Rohaeti, Endang Widjajanti LFX, Regina Tutik Padmaningrum, “Pengembangan Lembar Kerja Siswa LKS Mata Pelajaran SAINS Kimia untuk SMP”, Jurnal Inovasi Pendidikan, Jilid 10 Nomor 1 Mei, 2009, hal. 2 kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika. Pengalaman belajar siswa ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi siswa. 2 Syarat konstruksi berhubungan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan dalam LKS dan 3 Syarat teknis menekankan pada tulisan, gambar, penampilan dalam LKS.

f. Teknik Penyusunan LKS

Dalam penyusunan LKS terdapat prosedur yang harus dilakukan agar LKS dapat mencapai tujuan yang ingin dicapai dalam pembelajaran. Langkah-langkah penulisan LKS menurut Diknas adalah sebagai berikut: 33 1 Melakukan analisis kurikulum: KI, KD, Indikator, dan materi pembelajaran. Langkah ini dimaksudkan untuk menentukan materi-materi mana yang membutuhkan bahan ajar LKS. 2 Menyusun peta kebutuhan LKS Peta kebutuhan sangat diperlukan untuk mengetahui jumlah LKS yang harus ditulis serta melihat urutan LKS-nya. 3 Menentukan judul-judul LKS Judul LKS ditentukan atas dasar kompetensi-kompetensi dasar, materi pokok, atau pengalaman belajar yang terdapat dalam kurikulum. 4 Penulisan LKS Untuk menulis LKS, langkah yang perlu diperhatikan diantaranya adalah merumuskan kompetensi dasar, menentukan alat penilaian, menyusun materi, dan memperhatikan struktur LKS. Struktur LKS minimal terdiri dari enam komponen, yaitu judul, petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, tugas-tugas dan langkah-langkah kerja serta penilaian.

4. LKS Digital