Untuk mengatasi kelemahan pada tahap tersebut, guru dengan kreatif dapat memodifikasinya tanpa menghilangkan esensinya. Modifikasi yang
dilakukan adalah dengan penyertaan LKS digital. Penyertaan LKS digital dalam tahapan evaluasi dan seleksi pada model pembelajaran creative problem solving
CPS termodifikasi, akan membuat siswa lebih dapat mengimajinasikan dan menggambarkan persoalan yang ada dalam pelajaran, sehingga dapat mengurangi
kesulitan siswa ketika harus menyelesaikan persoalan yang memerlukan kemampuan mengimajinasikan.
Visualisasi dan animasi yang ada pada LKS digital, membuat penjelasan pada konsep hukum Newton tentang gravitasi yang biasanya dianggap berat
untuk dipahami, akan terasa lebih mudah dipahami. Sifat matematis dari konsep hukum Newton tentang gravitasi dapat dikurangi ketegangannya dengan adanya
animasi dalam LKS digital. Rumus-rumus yang dikemas secara menarik dan tampilan LKS yang berwarna akan mengurangi kelelahan dan rasa bosan siswa
terhadap proses pembelajaran. Iringan musik yang ada dalam LKS digital akan membuat siswa lebih santai ketika belajar, sehingga proses belajar akan lebih
terasa menyenangkan, walaupun terdapat banyak materi yang harus dipahami. Melalui model pembelajaran creative problem solving CPS termodifikasi
diharapkan hasil belajar siswa pada konsep hukum Newton tentang gravitasi dapat meningkat.
C. Penelitian Relevan
Penelitian penggunaan model pembelajaran creative problem solving CPS serta penggunaan LKS pada pembelajaran telah dilakukan oleh beberapa
peneliti, diantaranya: 1 Penelitian yang dilakukan oleh Mahardika dengan judul “Penggunaan Model
Pembelajaran Creative Problem Solving Disertai LKS Kartun Fisika Pada Pembelajaran Fisika di SMP” didapatkan hasil bahwa terdapat perbedaan
yang signifikan pada hasil belajar, kemampuan pemecahkan masalah dan aktivitas antara kelas model creative problem solving disertai LKS kartun
fisika dengan kelas tanpa model creative problem solving disertai LKS kartun
fisika.
60
Dan penelitian tersebut juga membuktikan bahwa penggunaan model creative problem solving disertakan LKS kartun lebih efektif dalam
meningkatkan hasil belajar karena menghilangkan paradigma fisika itu susah dengan adanya gambar kartun yang lucu dan menarik.
2 Penelitian Dewi Hikmah Muhammad Natsir yang berjudul “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Tipe Creative Problem Solving CPS untuk
Meningkatkan Ketuntasan Belajar Fisika Siswa Kelas VIII-E SMPN 1 Ma’arang Kabupaten Pangkep”, penelitian ini merupakan penelitian tindakan
kelas. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penggunaan Model pembelajaran berbasis masalah tipe creative problem solving CPS dalam
pembelajaran Fisika dapat meningkatkan jumlah siswa yang memenuhi standar ketuntasan belajar minimum KKM.
61
3 Penelitian juga dilakukan oleh I Nym. Budiana dengan judul “Pengaruh Model Creative Problem Solving CPS terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa
Pada Mata Pelajaran IPA Siswa Kelas V SD”, dan hasil pembelajaran siswa menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berpikir
kritis kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan model creative problem solving CPS dan kemampuan berpikir kritis kelompok siswa yang
belajar dengan menggunakan model pembelajaran konvensional.
62
Berdasarkan penelitian-penelitian di atas jelas terbukti bahwa penggunaan model creative problem solving CPS berpengaruh positif terhadap proses
belajar dan dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.
4 Pada penelitian yang dilakukan oleh Atna Fresh Violina Marrysca yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student
Teams Achievement Divisions Berbantuan LKS Lembar Kerja Siswa
60
I Ketut Mahardika. Maryani. Selly Candra Citra Murti. “Penggunaan Model Pembelajaran Creative Problem Solving Disertai LKS Kartun Fisika Pada Pembelajaran Fisika di
SMP”, Jurnal Pembelajaran Fisika JPF Volume 1, Nomor 2 September, 2012, hal. 236-237
61
Dewi Hikmah Muhammad Natsir, “Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Tipe Creative Problem Solving CPS untuk Meningkatkan Ketuntasan Belajar Fisika Siswa Kelas VIII-
E SMPN 1 Ma’arang Kabupaten Pangkep,” JSPF Vol. 10 September, 2009, hal. 8.
62
I Nym. Budiana, Dw. Nym. Sudana, Ign. I Wyn. Suwatra, “Pengaruh Model Creative Problem Solving CPS terhadap Kemampuan Berfikir Kritis Siswa Pada Mata Pelajaran IPA
Siswa Kelas V SD,” Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Universitas Pendidikan Ganesha, 2012, hal. 10
Berkarakter untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Kognitif Fisika Siswa”, bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD
Student Teams Achievement Divisions berbantuan LKS berkarakter dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dan kemampuan kognitif siswa.
63
Dan penelitian tersebut juga membuktikan bahwa penyertaan LKS meningkatkan
kemampuan kognitif siswa. 5 Suyanti dalam penelitiannya yang berjudul “Pengaruh Frekuensi Penggunaan
Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS”, membuktikan bahwa media pembelajaran LKS berpengaruh positif
terhadap prestasi belajar siswa pada pelajaran IPS.
64
Hal itu berarti penggunaan LKS dapat mempengaruhi perubahan prestasi siswa.
6 Pada penelitian yang dilakukan oleh Wita Ratnasari dan Suliyanah yang berjudul “Pengaruh Penerapan LKS dalam Model Pembelajaran Langsung
Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kalor di Kelas XI Multimedia SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung”, didapatkan hasil bahwa penerapan
LKS berpengaruh positif terhadap hasil belajar siswa pada subpokok kalor. Dengan begitu, penerapan LKS berdampak baik bagi hasil belajar siswa.
65
7 Penelitian oleh Luluk Hasanatun Ni’mah yang berjudul “Pengembangan LKS IPA Terpadu Berbasis Permainan Edukatif Tema Gerak Tumbuhan dan Faktor
yang Mempengaruhi untuk Siswa SMP”, menghasilkan suatu kesimpulan bahwa bahwa LKS IPA Terpadu berbasis permainan edukatif
terbukti layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran.
66
Berdasarkan penelitian- penelitian di atas jelas terbukti bahwa penggunaan dan penyertaan LKS
berpengaruh positif terhadap proses belajar.
63
Atna Fresh Violina Marrysca, Surantoro, Elvin Yusliana Ekawati, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Student Teams Achievement Divisions Berbantuan LKS
Lembar Kerja Siswa Berkarakter untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Kemampuan Kognitif Fisika Siswa.”, Jurnal Pendidikan Fisika Vol.1 No.2 September, 2013, hal. 10
64
Suyanti, “Pengaruh Frekuensi Penggunaan Media Pembelajaran LKS Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Pelajaran IPS”, Jurnal Ilmiah Pendidikan Geografi. September,
2009, hal. 105
65
Wita Ratnasari, Suliyanah. “Pengaruh Penerapan LKS dalam Model Pembelajaran Langsung Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Kalor di Kelas XI Multimedia SMK Negeri 1
Boyolangu Tulungagung”, Jurnal Inovasi Pendidikan Fisika Vol. 02 No. 03 2013, hal. 233.
66
Luluk Hasanatun Ni’mah, Saptorini, Stephani Diah Pamelasari, “Pengembangan LKS IPA Terpadu Berbasis Permainan Edukatif Tema Gerak Tumbuhan dan Faktor yang
Mempengaruhi untuk Siswa SM”, Unnes Science Education Journal 2 1 Semarang, 2013, hal. 155
D. Hipotesis