Uji Normalitas Uji Homogenitas

tidak lebih tinggi daripada kelas eksperimen. Pada jenjang kognitif menghitung C 3 , peningkatan yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 65, sedangkan kelas kontrol sebesar 28. Selanjutnya, pada jenjang kognitif menganalisis C 4 peningkatan yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 58, sementara kelas kontrol hanya memperoleh sebesar 1.

4. Hasil Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dilakukan terhadap dua buah data, yaitu data pretest dan posttest baik kelas kontrol maupun kelas eksperimen. Uji normalitas dilakukan dengan uji statistik shapiro-wilk pada software SPSS 20. Uji shapiro- wilk digunakan karena n ≥ 30 buah. Perhitungan uji normalitas dapat dilihat pada lampiran. Hasil perhitungan uji normalitas dengan taraf kepercayaan 95 α = 0,05 untuk kelas ekperimen dan kelas kontrol dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut: Tabel 4.4 Hasil perhitungan uji normalitas pretest dan posttest Statistik Pretest Posttest Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Sig. 0.059 0.164 0.054 0.065 Uji Shapiro-Wilk Sig ≥ 0.05 = H diterima Keputusan Data Terdistribusi Normal Data Terdistribusi Normal Data Terdistribusi Normal Data Terdistribusi Normal Perhitungan uji normalitas secara rinci dapat dilihat pada lampiran C. Cara mengetahui signifikan atau tidaknya hasil uji tersebut adalah dengan memperhatikan bilangan pada kolom signifikan Sig.. Jika signifikansi yang diperoleh ≥ 0.05, maka sampel berdistribusi normal dan jika signifikansi yang diperoleh 0.05, maka sampel tidak berdistribusi normal. Pada tabel 4.4 di atas terlihat bahwa nilai signifikansi semua data lebih besar dibandingkan 0.05, sehingga dinyatakan bahwa data pretest maupun posttest kelas kontrol dan kelas eksperimen terdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan pada data pretest dan posttest. Uji homogenitas data menggunakan test of homogeneity of variance pada program SPSS for windows versi 20 yaitu uji leverne’s. Hasil yang diperoleh dari uji homogenitas dapat dilihat pada tabel 4.5 di bawah ini: Tabel 4.5 Hasil perhitungan uji homogenitas pretest dan posttest Statistik Pretest Posttest Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Kelas Kontrol Kelas Eksperimen Sig. 0.429 0.084 Uji Leverne’s Sig ≥ 0.05 = H diterima Keputusan Data Homogen Data Homogen Perhitungan uji homogenitas secara rinci dapat dilihat pada lampiran C. Cara mengetahui signifikansi atau tidak, lihat pada kolom Sig. Pada kolom tersebut terdapat bilangan yang menunjukkan signifikansi yang diperoleh. Jika signifikansi yang diperoleh ≥ 0.05, maka varians sampel homogen. Jika signifikansi yang diperoleh 0.05, maka varians tidak homogen. Pada tabel 4.5 di atas terlihat bahwa nilai signifikansi kedua data baik pretest maupun posttest lebih besar dibandingkan 0.05, sehingga dapat dinyatakan bahwa kemampuan kedua kelas homogen, artinya kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki kemampuan yang sama, baik pada saat pretest maupun saat posttest.

5. Hasil Uji Hipotesis