Aktivitas Anak Jalanan Anak Jalanan

42 sekarang kehadiran anak dianggap sebagai beban. Sehingga tidak jarang orang tua mendukung anaknya untuk bekerja menghasilkan uanng sendiri. 3. Masyarakat Menurut Koentjaraningrat 1981: 116, bahwa masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi sesuai suatu sistem adat istiadat tertentu yangbersifat kontiniu dan yang terkait oleh suatu identitas bersama. Artinya di sini anak jalanan juga merupakan bagian atau suatu kesatuan dari masyarakat. Tetapi tidak sedikit masyarakat yang dapat menerima keberadaan anak jalanan, sulitnya penerimaan itu membuat anak jalanan tereksklusi serta termarginalkan dari lingkungan sekitarnya. Hal ini di karenakan paradigma masyarakat tentang anak jalanan sudah buruk atau negatif. 4. Identitas Anak jalanan adalah salah satu komunitas, yang selalu bermasalah dengan akta kelahiran. Jumlah anak jalanan di seluruh Indonesia tidak kurang dari 230.00 data kemensos dan 75 dari mereka tidak memiliki akta kelahiran. Hak atas identitas adalah hak setiap orang tanpa terkecuali. Konstitusi pasal 28D ayat 4 sudah jelas mengatur, bahwa setiap orang berhak atas status kewarganegaraan. Jaminan itu juga ditegaskan lagi melalui UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM, dimana pasal 53 ayat 2 menyatakan, bahwa setiap anak sejak kelahirannya, berhak atas suatu nama dan status kewarganegaraan. UU No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak juga mengatur, bahwa setiap anak berhak atas suatu nama sebagai identitas diri dan status kewarganegaraan pasal 5. Identitas 43 diri setiap anak harus diberikan sejak kelahirannya dan tertuang dalam akta kelahiran pasal 27. Beberapa alasan bagi mereka yang tidak memiliki kartu identitas diri yaitu: a. Beberapa dari mereka tinggal ditempat terpencil karena biasanya kemunculan anak jalanan berasal dari anak-anak desa yang tanpa bekal ingin hidup di kota disaat mereka tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup mereka pun terpaksa menjadi anak jalanan. b. Karena ketidakmampuan mengurus akta kelahiran karena tidak memiliki biaya beberepa tempat harus membayar cukup mahal c. Ketidaktahuan bagaimana cara mengurusnya, karena minimnya informasi dan pengetahuan akan hal itu d. Tidak adanya tempat tinggal yang permanen karena pengurusan akta secara formal membutuhkan berbagai dokumen atau keterangan dari RT atau RW, sementara mereka tidak memiliki itu e. Anak jalanan mayoritas memiliki asal-usul keluarga yang tidak jelas. Tidak sedikit anak jalanan berasal dari psangan yang hamil di luar nikah, bahkan mereka tidak mengetahui siapa orang tua asli mereka. 5. Pendidikan Dari sulitnya medapatkan identitas diri hal ini akhirnya mempengaruhi sulitnya anak jalanan untuk masuk ke dunia pendidikan. Anak jalanan mungkin ini tidak terlihat begitu penting. Pada anak jalanan lebih memilih untuk mencari uang di bandingkan dengan bersekolah. Karena perekonomian mereka yang menengah ke bawah yang bagi mereka untuk memenuhi kebutuhan pokok saja sulit. Itu mereka lakukan demi