13 bahan atau komponen atau tidak berwujud seperti energi atau informasi. Output
juga dapat tidak diinginkan, seperti limbah atau polusi WIKIPEDIA, 2015.
2.2 Inklusi Sosial
Inklusi adalah penyatuan anak-anak berkelainan ke dalam program- program sekolah. Inklusi juga dapat berarti penerimaan anak-anak yang memiliki
hambatan ke dalam kurikulum, lingkungan, interaksi sosial dan konsep diri visi- visi sekolah David Smith, 2006
Istilah inklusif memiliki ukuran universal. Istilah inklusif dapat dikaitkan dengan persamaan, keadilan, dan hak individual dalam pembagian sumber-sumber
seperti politik, pendidikan, sosial dan ekonomi. Menurut Reid, masing-masing dari aspek-aspek tersebut tidak berdiri sendiri, melainkan saling berkaitan satu
sama lain. Reid ingin menyatakan bahwa istilah inklusif berkaitan dengan banyak aspek hidup manusia yang didasarkan atas prinsip persamaan, keadilan dan hak
individu Reid Dyslexia, 2005 Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata sosial berarti segala
sesuatu yang berkenan dengan masyarakat KBBI, 2002:1454. Sedangkan kata sosial menurut Departemen Sosial adalah segala sesuatu yang di pakai sebagai
acuan dalam berinteraksi antar manusia dalam konteks masyarakat atau komuniti, sebagai acuan berarti sosial bersifat abstrak yang berisi simbol-simbol berkaitan
dengan pemahaman terhadap lingkungan, dan berfungsi untuk mengatur tindakan- tindakan yang di munculkan oleh individu-individu sebagai anggota suatu
masyarakat. Sehingga dengan demikian, sosial haruslah mencakup lebih dari
14 seseorang individu yang terkait pada suatu kesatuan interaksi karena lebih
sesorang individu yang saling berfungsi satu dengan lainnya. Mulligan dan Martin Sightsavers, 2004:3 mendefenisikan inklusi sosial
sebagai kepastian bahwa seseorang itu harus merupakan bagian dari msyarakat. Inklusi sosial bagi anak jalanan menyangkut upaya mengurangi hambatan-
hambatan di masyarakat yang memberikan kesempatan mereka untuk berpartisipas penuh di masyarakat. Partisipasi-pasrtisipasi tersebut menurutnya
antara lain ialah memberikan kemudahan akses informasi, meningkatkan sikap dan persepsi yang positif, memastikan adanya hukum dan kebijakan yang
mendukung pasrtisipasi tersebut dan yang sifatnya non-deskriminasi. Menurut Hamil dan Everington 2002, inklusi sosial juga dapat di
defenisikan sebagai peremkembangan pada setiap kompetensi anak untuk berpartisipasi dalam keanekargaman dan ketidaktergantungan dalam masyarakat,
yang di artikan lebih dari keberadaan fisik mereka. Lebih lanjut lagi hamil dan Everington mengatakan bahwa setiap anggota masyarakat berpartisipasi dalam
berbagai aktivitas dapat memberikan kontribusi nilai dan mendapatkan dukungan yang di perlukan. Menurut mereka inklusi sosial tidak hanya disebabkan dari
lingkungan tetapi juga bisa terdapat aspek spiritual, emosional dan fisik disabilitas.
Inklusi sosial adalah upaya menempatkan martabat dan kemandirian individu sebagai modal utama untuk mencapai kualitas hidup yang ideal. Melalui
inklusi sosial, Program Peduli mendorong agar seluruh elemen masyarakat mendapat perlakuan yang setara dan memperoleh kesempatan yang sama sebagai
warga negara terlepas dari perbedaan apapun Program Peduli, 2015
15 Inklusi sosial sebagai proses untuk meningkatkan partisipasi individu dan
kelompok dalam kegiatan masyarakat, dimana pendidikan merupakan bagiannya, menjadi salah satu perhatian utama kemitraan Pemerintah Republik Indonesia dan
Pemerintah Australia. Ini selaras dengan kebijakan pendidikan Indonesia dan kebijakan dukungan Australia bagi pembangunan secara umum Lokakarya
Penyusunan Kerangka Kerja Inklusi Sosial, 2015
Pengertian inklusi digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan yang semakin terbuka;
mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan
lainnya. Terbuka dalam konsep lingkungan inklusi, berarti semua orang yang tinggal, berada dan beraktivitas dalam lingkungan keluarga, sekolah ataupun
masyarakat merasa aman dan nyaman mendapatkan hak dan melaksanakan kewajibannya. Jadi, lingkungan inklusi adalah lingkungan sosial masyarakat yang
terbuka, ramah, meniadakan hambatan dan menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa terkecuali saling menghargai dan merangkul setiap perbedaan.
Inklusi membawa perubahan sederhana dan praktis dalam kehidupan masyarakat. Sebagai bagian dari masyarakat, kita menginginkan tinggal dalam lingkungan
masyarakat yang memberikan rasa aman dan nyaman, yang memberikan peluang untuk berkembang sesuai minat dan bakatnya, sesuai cara belajarnya yang terbaik,
yang mengupayakan kemudahan untuk melaksanakan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai warga masyarakat. Jadi, masyarakat inklusi adalah
masyarakat yang terbuka dan universal serta ramah bagi semua, yang setiap anggotanya saling mengakui keberadaan, menghargai dan mengikutsertakan
16 perbedaan. Setiap warga masyarakat inklusi, baik yang memiliki perbedaan pada
umumnya maupun yang memiliki perbedaan khusus yang sangat menonjol, punya tanggung jawab lewat perannya masing-masing dalam mengupayakan
kemudahan, agar setiap warga masyarakat secara inklusif dapat memenuhi kebutuhannya, melaksanakan kewajibannya dan mendapatkan haknya terhadap
semua bidang kehidupan bermasyarakat dan berbangsa DAKSA Foundation,
2015
Definisi Inklusi Sosial
INKLUSI = TERBUKA
Pengertian inklusi digunakan sebagai sebuah pendekatan untuk membangun dan mengembangkan sebuah lingkungan
yang semakin terbuka; mengajak masuk dan mengikutsertakan semua orang dengan berbagai perbedaan
latar belakang, karakteristik, kemampuan, status, kondisi, etnik, budaya dan lainnya
Lingkungan inklusi adalah lingkungan sosial masyarakat yang terbuka, ramah, meniadakan hambatan dan
menyenangkan karena setiap warga masyarakat tanpa terkecuali saling menghargai dan merangkul setiap
perbedaan
Bagan Inklusi Sosial Sumber: Oleh Muhammad Jailani, S.Sos, MA