Capital Management continued Nilai wajar Fair Value
46. RISK MANAGEMENT POLICY continued c. Manajemen Permodalan lanjutan
c. Capital Management continued
Rasio utang terhadap modal milik Grup yang disesuaikan pada tanggal pelaporan sebagai berikut: The Group’s debt to equity ratio at the reporting date was as follows: 2014 2013 Total utangliabilitas berbunga 17,651,631 15,371,514 Total liabilities interest bearing Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Total equity attributable entitas induk 17,833,029 17,213,213 to owners of the parent Rasio utang terhadap ekuitas 98.98 89.30 Debt-to-equity ratio Rasio total modal sendiri Total own capitals terhadap total aset 33.07 30.08 to total assets ratio Rasio tingkat pengembalian modal 16.22 31.88 Return-on-equity ratio d. Nilai wajar d. Fair Value Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar. Fair value is the amount for which an asset could be exchanged or liability settled between knowledgeable and willing parties in an arms length transaction. Aset dan liabilitas keuangan lancar Grup diharapkan dapat direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu dekat. Oleh karena itu, nilai tercatatnya mendekati nilai wajarnya. The Company’s current financial assets and liabilities are expected to be realised or settled in the near future. Therefore, their carrying amounts approximate their fair value. Tabel di bawah ini menganalisis instrumen keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan tingkatan metode penilaian. Perbedaan pada setiap tingkatan metode penilaian dijelaskan sebagai berikut: - Harga tidak disesuaikan dari pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik Tingkat 1; - Input selain harga pasar yang disertakan pada Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung yaitu sebagai sebuah harga atau secara tidak langsung yaitu sebagai turunan dari harga Tingkat 2; - Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yang dapat diobservasi informasi yang tidak dapat diobservasi Tingkat 3. The table below analyze financial instruments carried at fair value, by level of valuation method. The different levels of valuation methods have been defined as follows: - Quoted prices unadjusted in active markets for identical assets or liabilities Level 1; - Inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly that is, as prices or indirectly that is, derived from prices Level 2; - Inputs for the asset or liability that are not based on observable market data that is, unobservable inputs Level 3. 534 Laporan Tahunan PERTAMINA 2014 | PERTAMINA Annual Report 2014 PT PERTAMINA PERSERO DAN ENTITAS ANAKAND SUBSIDIARIES Lampiran 5167 Schedule CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 Dinyatakan dalam ribuan Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2014 AND 2013 Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated 46. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO lanjutan46. RISK MANAGEMENT POLICY continued d. Nilai wajar lanjutan
d. Fair Value continued
Parts
» Pertamina - Hubungan Investor
» 70.63 73.55 343.34 Pertamina - Hubungan Investor
» 21.86 21.74 65.37 64.88 5.72 7.23 42.40 29.94 Pertamina - Hubungan Investor
» 29.04 31.88 17.27 14.89 Pertamina - Hubungan Investor
» 7.27 2.45 2.28 Pertamina - Hubungan Investor
» 94.02 94.31 72.75 71.87 68.69 Pertamina - Hubungan Investor
» 20.86 31.15 26.38 29.42 Pertamina - Hubungan Investor
» 11.71 20.52 30.97 58.83 Pertamina - Hubungan Investor
» PT Pertamina Persero the Company i.
» PT Pertamina Persero the Company Profil perusahaan lanjutan Company profile continued
» PT Pertamina Persero the Company
» Subsidiaries and Associates i.
» Subsidiaries and Associates continued i.
» Subsidiaries and Associates continued ii. Perusahaan Asosiasi lanjutan
» Subsidiaries and Associates continued iii. Pengendalian Bersama Entitas
» Prinsip konsolidasi lanjutan Principles of consolidation continued
» Aset keuangan Financial assets Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
» Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
» Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan Impairment of financial assets continued i.
» Piutang Receivables Persediaan Inventories
» Long-term investments continued ii Properti investasi - investasi jangka Aset tetap Fixed assets
» Sewa Leases Leases continued
» Oil gas and geothermal properties
» Oil gas and geothermal properties continued
» Pengakuan pendapatan dan beban Revenue and expense recognition
» Program pensiun dan imbalan kerja Pension plan and employee benefits
» Program pensiun dan imbalan kerja
» Pajak penghasilan Income tax Pajak penghasilan lanjutan Income tax continued
» Segment information Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
» Biaya emisi penerbitan obligasi Bonds issue costs Interests in joint ventures
» Share capital Dividen Dividends
» Pertimbangan Judgements Pertamina - Hubungan Investor
» Judgements continued i Pertamina - Hubungan Investor
» Estimasi dan asumsi Es Estimates and assumptions
» Control over PT Elnusa Tbk. continued
» Goodwill Pertamina - Hubungan Investor
» Goodwill continued Pertamina - Hubungan Investor
» Liabilitas Pertamina - Hubungan Investor
» Pinjaman bank Bank borrowings Bank borrowings continued
» Bank borrowings continued i Sewa pembiayaan Finance leases
» Imbalan kerja karyawan Provision for employee benefits Provision for employee benefits continued
» Provision for employee benefits continued i Liabilitas imbalan pasca-kerja lanjutan
» Provision for employee benefits continued ii Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
» Employee benefit expense Pertamina - Hubungan Investor
» Employee benefit expense continued i Biaya imbalan pasca-kerja - bersih
» Changes in employee benefit obligations
» Changes in employee benefit obligations continued Asumsi-asumsi aktuarial Actuarial assumptions
» Actuarial assumptions continued Pertamina - Hubungan Investor
» Pajak dibayar di muka Prepaid taxes Prepaid taxes continued
» Current taxes continued Pertamina - Hubungan Investor
» Deferred tax Pertamina - Hubungan Investor
» Deferred tax continued Pertamina - Hubungan Investor
» Deferred tax continued Administrasi Administration
» Pemeriksaan pajak Tax audit Tax assessment letters of the Company
» Tax assessment letters of the Company continued
» Piutang usaha Trade receivables
» Piutang usaha lanjutan Trade receivables continued
» Piutang usaha lanjutan Trade receivables continued Piutang lain-lain Other receivables
» Piutang lain-lain lanjutan Other receivables continued
» Hubungan dengan pihak berelasi Relations with related parties
» PSCs Pertamina - Hubungan Investor
» PT Pertamina EP’s Cooperation Contract
» Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak dalam melakukan aktivitas minyak dan gas
» Cooperation arrangements with the parties in conducting oil and gas activities
» Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- pihak lain sebagai berikut
» Operasi Sendiri Own Operations Kontrak Operasi Bersama KOB Joint Operating Contracts JOCs
» Business risks continued Risiko Keuangan Financial risk
» Financial risk continued II.
» Financial risk continued II. Financial risk continued II.
» Financial risk continued III. Risiko likuiditas
» Financial risk continued III. Risiko likuiditas lanjutan Manajemen Permodalan Capital Management
» Capital Management continued Nilai wajar Fair Value
» Fair Value continued Komitmen KKS Cooperation Contract Commitment
» Perkara hukum Legal cases Perkara hukum lanjutan Legal cases continued
Show more