Deferred tax continued Administrasi Administration
38. TAXATION continued e. Pajak tangguhan lanjutan
e. Deferred tax continued
Pada tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan dari rugi fiskal yang dibawa ke masa depan sejumlah US221.549 2013: US365.269, yang mencerminkan estimasi laba kena pajak tahun 2015 sampai dengan 2019 yang dapat direalisasi sebesar US886.196. Sisa dari rugi fiskal yang ada tidak diakui sebagai aset pajak tangguhan. At 31 December 2014, the Company recognised deferred tax assets arising from tax losses carried forward of US221,549 2013: US365,269, which represent estimated realisable future taxable income from 2015 to 2019 of US886,196. The remaining tax losses carried forward are not recognised as deferred tax asset. Rincian rugi fiskal Perusahaan yang dapat dikompensasi ke laba fiskal adalah sebagai berikut: The Company’s tax losses carried forward are as follows: Nilai rugi fiskal Tahun berakhir TahunYear Fiscal loss amount Expiry date 2013 1,391,478 2018 2014 878,421 2019 Aset dan liabilitas pajak tangguhan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 telah memperhitungkan tarif pajak yang berlaku untuk setiap periode yang terkait. Deferred tax assets and liabilities as at 31 December 2014 and 2013 have been calculated taking into account the applicable tax rates for each respective period.f. Administrasi
f. Administration
Undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia mengatur bahwa masing-masing entitas dalam Grup menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang secara individu. Berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Direktur Jenderal Pajak “DJP” dapat menetapkan atau mengubah jumlah pajak terutang dalam jangka waktu tertentu. Untuk tahun pajak 2007 dan sebelumnya, jangka waktu tersebut adalah sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak tetapi tidak lebih dari tahun 2013, sedangkan untuk tahun pajak 2008 dan seterusnya, jangka waktunya adalah lima tahun sejak saat terutangnya pajak. The taxation laws of Indonesia require that each company in the Group within Indonesia submits individual tax returns on the basis of self asessment. Under prevailing regulations the Director General of Tax “DGT” may assess or amend taxes within a certain period. For the fiscal years of 2007 and before, this period is within ten years of the time the tax become due, but not later than 2013, while for the fiscal years of 2008 and onwards, the period is within five years of the time the tax becomes due. g. Pemeriksaan pajak g. Tax auditParts
» Pertamina - Hubungan Investor
» 70.63 73.55 343.34 Pertamina - Hubungan Investor
» 21.86 21.74 65.37 64.88 5.72 7.23 42.40 29.94 Pertamina - Hubungan Investor
» 29.04 31.88 17.27 14.89 Pertamina - Hubungan Investor
» 7.27 2.45 2.28 Pertamina - Hubungan Investor
» 94.02 94.31 72.75 71.87 68.69 Pertamina - Hubungan Investor
» 20.86 31.15 26.38 29.42 Pertamina - Hubungan Investor
» 11.71 20.52 30.97 58.83 Pertamina - Hubungan Investor
» PT Pertamina Persero the Company i.
» PT Pertamina Persero the Company Profil perusahaan lanjutan Company profile continued
» PT Pertamina Persero the Company
» Subsidiaries and Associates i.
» Subsidiaries and Associates continued i.
» Subsidiaries and Associates continued ii. Perusahaan Asosiasi lanjutan
» Subsidiaries and Associates continued iii. Pengendalian Bersama Entitas
» Prinsip konsolidasi lanjutan Principles of consolidation continued
» Aset keuangan Financial assets Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
» Aset keuangan lanjutan Financial assets continued
» Penurunan nilai dari aset keuangan lanjutan Impairment of financial assets continued i.
» Piutang Receivables Persediaan Inventories
» Long-term investments continued ii Properti investasi - investasi jangka Aset tetap Fixed assets
» Sewa Leases Leases continued
» Oil gas and geothermal properties
» Oil gas and geothermal properties continued
» Pengakuan pendapatan dan beban Revenue and expense recognition
» Program pensiun dan imbalan kerja Pension plan and employee benefits
» Program pensiun dan imbalan kerja
» Pajak penghasilan Income tax Pajak penghasilan lanjutan Income tax continued
» Segment information Penurunan nilai aset non-keuangan Impairment of non-financial assets
» Biaya emisi penerbitan obligasi Bonds issue costs Interests in joint ventures
» Share capital Dividen Dividends
» Pertimbangan Judgements Pertamina - Hubungan Investor
» Judgements continued i Pertamina - Hubungan Investor
» Estimasi dan asumsi Es Estimates and assumptions
» Control over PT Elnusa Tbk. continued
» Goodwill Pertamina - Hubungan Investor
» Goodwill continued Pertamina - Hubungan Investor
» Liabilitas Pertamina - Hubungan Investor
» Pinjaman bank Bank borrowings Bank borrowings continued
» Bank borrowings continued i Sewa pembiayaan Finance leases
» Imbalan kerja karyawan Provision for employee benefits Provision for employee benefits continued
» Provision for employee benefits continued i Liabilitas imbalan pasca-kerja lanjutan
» Provision for employee benefits continued ii Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
» Employee benefit expense Pertamina - Hubungan Investor
» Employee benefit expense continued i Biaya imbalan pasca-kerja - bersih
» Changes in employee benefit obligations
» Changes in employee benefit obligations continued Asumsi-asumsi aktuarial Actuarial assumptions
» Actuarial assumptions continued Pertamina - Hubungan Investor
» Pajak dibayar di muka Prepaid taxes Prepaid taxes continued
» Current taxes continued Pertamina - Hubungan Investor
» Deferred tax Pertamina - Hubungan Investor
» Deferred tax continued Pertamina - Hubungan Investor
» Deferred tax continued Administrasi Administration
» Pemeriksaan pajak Tax audit Tax assessment letters of the Company
» Tax assessment letters of the Company continued
» Piutang usaha Trade receivables
» Piutang usaha lanjutan Trade receivables continued
» Piutang usaha lanjutan Trade receivables continued Piutang lain-lain Other receivables
» Piutang lain-lain lanjutan Other receivables continued
» Hubungan dengan pihak berelasi Relations with related parties
» PSCs Pertamina - Hubungan Investor
» PT Pertamina EP’s Cooperation Contract
» Perjanjian kerjasama dengan pihak-pihak dalam melakukan aktivitas minyak dan gas
» Cooperation arrangements with the parties in conducting oil and gas activities
» Perjanjian kerjasama PHE dengan pihak- pihak lain sebagai berikut
» Operasi Sendiri Own Operations Kontrak Operasi Bersama KOB Joint Operating Contracts JOCs
» Business risks continued Risiko Keuangan Financial risk
» Financial risk continued II.
» Financial risk continued II. Financial risk continued II.
» Financial risk continued III. Risiko likuiditas
» Financial risk continued III. Risiko likuiditas lanjutan Manajemen Permodalan Capital Management
» Capital Management continued Nilai wajar Fair Value
» Fair Value continued Komitmen KKS Cooperation Contract Commitment
» Perkara hukum Legal cases Perkara hukum lanjutan Legal cases continued
Show more